120 and 120 AWD Motor Grader Caterpillar


Operator Controls

Usage:

120 E94
Catatan: Alat berat Anda mungkin tidak dilengkapi dengan semua alat kontrol yang diuraikan dalam topik ini.


Ilustrasi 1g03722112
Joystick Kontrol Lanjutan dengan Kontrol Permukaan (Bila Terpasang)
(1) Sakelar penurunan roda gigi transmisi
(2) Kontrol kecondongan roda (kiri)
(3) Sakelar penaikan roda gigi transmisi
(4) Kontrol kecondongan roda (kanan)
(5) Kontrol pemusatan artikulasi otomatis
(6) Setir ke kiri
(7) Setir ke kanan
(8) Blade bawah dan blade float untuk sisi kiri
(9) Blade angkat untuk sisi kiri
(10) Kontrol artikulasi
(11) Kontrol geser samping blade (kiri)
(12) Kontrol geser samping blade (kanan)
(13) Blade bawah dan blade float untuk sisi kanan
(14) Blade angkat untuk sisi kanan
(15) Kontrol geser tengah (kiri)
(16) Kontrol geser tengah (kanan)
(17) Kontrol puncak blade (maju)
(18) Kontrol puncak blade (mundur)
(19) Kontrol kemudi lingkaran blade
(20) Klakson
(21) Sakelar sinyal belok
(22) Roller kontrol pod tambahan (tuas 1)
(23) Roller kontrol pod tambahan (tuas 2)
(24) Roller kontrol pod tambahan (tuas 3)
(25) Roller kontrol pod tambahan (tuas 4)
(26) Joystick mini pod tambahan (tuas 5)
(27) Joystick mini pod tambahan (tuas 5)
(28) Joystick mini pod tambahan (tuas 6)
(29) Joystick mini pod tambahan (tuas 6)
(30) Tombol Kontrol Permukaan Otomatis/Manual (Sisi Kiri)
(31) Roller Penambah/Pengurang Kontrol Permukaan (Sisi Kanan)
(32) Roller Penambah/Pengurang Kontrol Permukaan (Sisi Kiri)
(33) Tombol Geser Samping Kontrol Permukaan Otomatis/Manual
(34) Tombol Kontrol Permukaan Otomatis/Manual (Sisi Kanan)
(35) Favorit Kemiringan Silang Kontrol Permukaan


Ilustrasi 2g03723057
Joystick Kontrol Lanjutan dengan Kontrol Bantu (Bila Terpasang)
(1) Sakelar penurunan roda gigi transmisi
(2) Kontrol kecondongan roda (kiri)
(3) Sakelar penaikan roda gigi transmisi
(4) Kontrol kecondongan roda (kanan)
(5) Kontrol pemusatan artikulasi otomatis
(6) Setir ke kiri
(7) Setir ke kanan
(8) Blade bawah dan blade float untuk sisi kiri
(9) Blade angkat untuk sisi kiri
(10) Kontrol artikulasi
(11) Kontrol geser samping blade (kiri)
(12) Kontrol geser samping blade (kanan)
(13) Blade bawah dan blade float untuk sisi kanan
(14) Blade angkat untuk sisi kanan
(15) Kontrol geser tengah (kiri)
(16) Kontrol geser tengah (kanan)
(17) Kontrol puncak blade (maju)
(18) Kontrol puncak blade (mundur)
(19) Kontrol kemudi lingkaran blade
(20) Klakson
(21) Sakelar sinyal belok
(22) Roller kontrol pod tambahan (tuas 1)
(23) Roller kontrol pod tambahan (tuas 2)
(24) Roller kontrol pod tambahan (tuas 3)
(25) Roller kontrol pod tambahan (tuas 4)
(26) Joystick mini pod tambahan (tuas 5)
(27) Joystick mini pod tambahan (tuas 5)
(28) Joystick mini pod tambahan (tuas 6)
(29) Joystick mini pod tambahan (tuas 6)
(36) Roller kontrol bantu (tuas 8)
(37) Roller kontrol bantu (tuas 9)
(38) Tombol Apung (Tambahan 9)
(39) Tidak Ada
(40) Tidak Ada
(41) Tidak Ada


Ilustrasi 3g03854079
(42) Roller kontrol implement (tuas 6)
(43) Roller kontrol implement (tuas 7)

Catatan: Apabila alat berat dikirim dari pabrik telah dipasangi implement attachment, maka implement ini disetel ke tuas kontrol tambahan sebagai default pabrik. Tabel berikut ini memuat daftar penyetelan tuas kontrol default untuk attachment yang dipasang oleh pabrik.

Catatan: Tuas kontrol tambahan dapat diprogram. Tuas kontrol tambahan harus diprogram oleh dealer Cat resmi.

Catatan: Fungsi hidraulik tambahan yang ditetapkan untuk kontrol tambahan 8 dan 9 dinonaktifkan bila Cat Grade diaktifkan.

Tabel 1
Penetapan Tuas Kontrol Default Pabrik Hidraulik Bantu Motor Grader 120 
Attachment  Tuas Pod Kontrol Tambahan  Handel Mandiri  Handel Mandiri 
Tuas 1 (Mengapung) Tuas 2  Tuas 3  Tuas 4 (Mengapung)  Tuas 5  Tuas 6 (Mengapung)  Tuas 6 (Mengapung)  Tuas 7 
Ripper                Ripper 
Ripper, Bajak              Bajak Angkat  Ripper 
2 Sayap Fungsi, Bajak, Ripper  Bajak Angkat              Ripper 
2 Sayap Fungsi, 2 Bajak Fungsi, Ripper  Bajak Angkat  Sudut Dozer            Ripper 
2 Sayap Fungsi, 3 Bajak Fungsi, Ripper  Bajak Angkat  Sudut Dozer 1  Sudut Dozer 2          Ripper 


Ilustrasi 4g03854081
(44) Tuas pelepas pintu


Ilustrasi 5g03748195
(45) Sakelar lanjutkan/perlambat penguncian kecepatan engine
(46) Kontrol pengunci diferensial manual
(47) Sakelar kontrol transmisi
(48) Tombol penyetelan ketinggian sandaran pergelangan tangan
(49) Tuas penyetelan maju/mundur pod kontrol
(50) Kontrol penyesuaian bantalan lengan
(51) Sakelar penyetelan vertikal pod kontrol


Ilustrasi 6g06184864
(52) Pedal kontrol akselerator
(53) Kontrol modulator transmisi (Pedal inching)
(54) Kontrol rem servis


Ilustrasi 7g06184871
(55) Sakelar kunci pengapian
(56) Sakelar rem parkir
(57) Sakelar pengunci implement
(58) Penyimpanan ponsel
(59) USB (5V)
(60) Port daya (12 V)
(61) Jack audio bantu
(62) Sakelar lampu bahaya


Ilustrasi 8g06184911
(63) Keypad bawah
(64) Keypad tengah
(65) Keypad atas
(66) Dial kontrol penggerak semua roda (bila terpasang)
(67) Kosong
(68) Sakelar kaca spion berpemanas
(69) Kipas kabin
(70) Kosong
(71) Mikrofon bluetooth
(72) Sakelar mode penggerak semua roda (bila terpasang)


Ilustrasi 9g06184928
(73) Sakelar kecepatan kipas
(74) Kontrol temperatur variabel
(75) Sakelar AC


Ilustrasi 10g06184945
(76) Wiper/washer pintu kiri
(77) Wiper/washer jendela depan
(78) Wiper/washer pintu kanan
(79) Wiper/washer jendela belakang


Ilustrasi 11g06184946
(93) Sakelar wiper/washer jendela samping

Lampu Indikator



Ilustrasi 12g03854086
Lampu indikator di samping setiap tombol dijelaskan dalam metode berikut:
(A) Lampu kiri
(B) Lampu tengah
(C) Lampu kanan

Sakelar Penurunan Gigi Transmisi (1)

Sakelar Penurunan Gigi Transmisi - Tekan sakelar (1) untuk menurunkan gigi transmisi ke gigi maju atau gigi mundur yang diinginkan.

Kontrol Kecondongan Roda (Kiri) (2)

Roda condong ke KIRI - Untuk mencondongkan roda ke kiri, tekan tombol kontrol (2). Ketika Anda melepaskan tombol kontrol, kecondongan roda akan tetap pada posisi yang dipilih.

Catatan: Kecondongan roda akan dinonaktifkan ketika tombol kontrol (2) dan tombol kontrol (4) ditekan bersamaan. Kecondongan roda akan diaktifkan ketika kedua tombol kontrol dilepaskan.

Sakelar Menaikkan Gigi Transmisi (3)

Sakelar Menaikkan Gigi Transmisi - Tekan sakelar (3) untuk meningkatkan gigi transmisi ke gigi maju atau gigi mundur yang diinginkan.

Kontrol Kecondongan Roda (Kanan) (4)

Roda Condong ke KANAN - Untuk mencondongkan roda ke kanan, tekan tombol kontrol (4). Ketika Anda melepaskan tombol kontrol, kecondongan roda akan tetap pada posisi yang dipilih.

Catatan: Kecondongan roda akan dinonaktifkan ketika tombol kontrol (2) dan tombol kontrol (4) ditekan bersamaan. Kecondongan roda akan diaktifkan ketika kedua tombol kontrol dilepaskan.

Kontrol Artikulasi Tengah Otomatis (5)

Automatic Articulation (Centering) - Tekan dan lepaskan tombol kontrol (5) untuk mengembalikan artikulasi alat berat ke posisi TENGAH (NETRAL). Artikulasi alat berat akan secara bertahap memindahkan alat berat ke posisi TENGAH.

Catatan: Artikulasi otomatis (tengah) dapat dibatalkan dengan melakukan salah satu operasional berikut ini:

  • Tekan tombol kontrol (5) sekali lagi.

  • Memberikan perintah artikulasi secara manual dengan memutar joystick kiri.

Kemudi joystick


PERHATIAN

Sistem kemudi dengan joystick menyediakan kontrol optimum dan kenyamanan ergonomis. Luangkan waktu untuk membiasakan diri dengan kontrol kemudi joystick di semua kecepatan. Pertahankan input kemudi yang diinginkan dan input kemudi yang dikendalikan setiap saat.


Kemudi Kiri (6)

Kemudi KIRI - Gerakkan joystick kiri ke kiri untuk membelokkan roda depan ke kiri. Ketika joystick dilepas pada posisi yang diinginkan, joystick akan tetap berada pada posisinya dan roda depan akan tetap sejajar dengan joystick.

Kemudi Kanan (7)

Kemudi KANAN - Gerakkan joystick kiri ke kanan untuk membelokkan roda depan ke kanan. Ketika joystick dilepas pada posisi yang diinginkan, joystick akan tetap berada pada posisinya dan roda depan akan tetap sejajar dengan joystick.

Kemudi Peka-Kecepatan

Alat berat ini dilengkapi dengan kemudi sensitif kecepatan. Ketika kecepatan gerak alat berat meningkat, sudut belok maksimum roda depan akan berkurang dan kemampuan artikulasi akan berkurang. Saat mengemudi, meningkatnya kecepatan gerak akan menyebabkan sudut kemudi berkurang, tanpa perlu menggerakkan joystick. Berkurangnya kecepatan gerak saat mengemudi akan menyebabkan sudut kemudi meningkat, tanpa perlu menggerakkan joystick. Untuk mempertahankan sudut belok yang konstan saat Anda mengubah kecepatan gerak, joystick harus digerakkan dengan kecepatan dan arah yang sesuai dengan tingkat perubahan kecepatan gerak.

Saat mengoperasikan alat berat ini untuk pertama kali, perhatikan sepenuhnya untuk mengenali perubahan kisaran kemudi. Berhati-hatilah sebelum mengoperasikan alat berat pada kecepatan gerak yang tinggi, di sekitar hambatan atau di sekitar alat berat.

Baca Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kontrol Operator – Kontrol Artikulasi" untuk hubungan antara artikulasi dan kecepatan gerak.

Penjajaran Kemudi dengan Joystick



Ilustrasi 13g06382854

Untuk mengaktifkan kontrol kemudi, joystick kiri harus disejajarkan dengan sudut kemudi dari roda depan. Apabila joystick kiri tidak sejajar, indikator kemudi akan menyala dan sebuah "Kejadian" akan ditampilkan di area tampilan digital. Lihat pada ilustrasi 13. Jika joystick kiri tidak sejajar, Anda tidak akan dapat mengemudikan, menonaktifkan rem parkir, atau memindah transmisi keluar dari posisi NETRAL kecuali jika syarat yang diperlukan yakni memintas rem parkir dipenuhi.

Untuk menyejajarkan joystick kiri, lakukan hal-hal berikut ini:

  1. Operator harus duduk dan alat berat harus menyala mesinnya.

  2. Aktifkan sakelar rem parkir.

  3. Posisikan joystick kiri relatif terhadap posisi roda depan

  4. Gerakkan joystick sedikit ke kiri dan/atau kanan secara perlahan untuk mengaktifkan kontrol kemudi. Hanya diperlukan sedikit gerakan joystick. Jika perlu, perbesar gerakan ke kiri atau ke kanan secara perlahan. Apabila joystick bergerak terlalu cepat, mungkin kontrol kemudi tidak akan diaktifkan.

    Ketika Anda telah cukup menyejajarkan joystick kiri, maka hal-hal berikut ini akan terjadi:

    • Roda depan bergerak sesuai dengan gerakan joystick kiri.

    • Kejadian penjajaran joystick hilang dari area tampilan digital. Lihat gambar 13.

    • Indikator peringatan untuk sistem kemudi tidak menyala di dashboard depan.

    Catatan: Apabila sudut kemudi dalam posisi belok kiri atau kanan secara penuh, kecondongan roda mungkin diperlukan untuk menyejajarkan kemudi.

    Catatan: Tidak disarankan untuk menyapu joystick kiri dari posisi kiri penuh ke posisi kanan penuh untuk menyejajarkan kemudi.

  5. Setelah Anda mendapatkan penyejajaran joystick kemudi, lepaskan sakelar rem parkir (46).

Pengemudian Sekunder

------ PERINGATAN! ------

Apabila kemudi sekunder aktif di saat menjalankan alat berat, segera parkir alat berat di lokasi yang aman. Periksa alat berat dan perbaiki kondisi yang menyebabkan aktifnya kemudi sekunder.

Jangan melanjutkan pengoperasian alat berat menggunakan kemudi sekunder.

Cedera atau kematian dapat terjadi apabila pengemudian hilang sepenuhnya selama mengoperasikan alat berat.


------ PERINGATAN! ------

Aki alat berat harus diisi daya normal dan sistem elektrik kemudi sekunder harus dalam kondisi kerja yang baik. Kondisi pengisian daya yang rendah, atau cacat apa pun pada aki, sel aki, atau sirkuit elektrik dapat menyebabkan hilangnya kemudi sekunder dan dapat berakibat pada cedera dan/atau kerusakan pada alat berat.



PERHATIAN

Ketika pompa kemudi sekunder telah aktif, kondisi tidak boleh bertahan lebih dari satu menit. Waktu tersebut cukup untuk mengemudikan alat berat dengan aman hingga berhenti. Saat alat berat dihentikan, putar sakelar kunci pengapian ke posisi OFF untuk mematikan kemudi sekunder. Penggunaan pompa kemudi sekunder yang terlalu lama dapat menyebabkan motor elektrik terlalu panas dan akhirnya rusak.


Sistem Kemudi Sekunder - Alat berat ini dilengkapi dengan sebuah sistem kemudi sekunder. Sistem kemudi sekunder terdiri atas komponen-komponen berikut: motor elektrik yang menggerakkan pompa kemudi sekunder dan kontrol kemudi sekunder. Pompa kemudi sekunder akan otomatis aktif ketika pompa utama kehilangan tekanan, misalnya karena kegagalan pompa implement atau kegagalan engine. Namun, pompa kemudi sekunder tidak akan aktif ketika kecepatan engine dan kecepatan output transmisi (TOS, transmission output speed) sama dengan nol. Kontrol kemudi sekunder akan otomatis aktif ketika sistem kontrol kemudi primer gagal. Ketika pompa kemudi sekunder telah aktif, kondisi tidak boleh bertahan lebih dari satu menit.

Catatan: Sakelar start engine harus dalam posisi ON agar sistem ini bekerja.

Catatan: Apabila ada masalah dengan sistem kemudi sekunder, indikator peringatan dan lampu tindakan akan menyala dan alarm tindakan berbunyi.

Indikator Sistem Kemudi Sekunder - Indikator peringatan ini akan menyala coklat ketika sistem kemudi sekunder aktif atau sistem kemudi sekunder sedang diuji. Indikator peringatan ini akan menyala merah ketika ada masalah dengan sistem kemudi primer atau sekunder.

Modulasi Blade Naik

Anda dapat memilih salah satu dari tiga opsi modulasi, untuk pengangkatan blade saja, yang sesuai dengan gaya pengoperasian dan/atau aplikasi Anda. Berdasarkan penerapan yang Anda lakukan atau kesukaan dalam mengoperasikan, Anda mungkin perlu mengubah tingkat responsif modulasi pengangkatan blade.

Setiap peta modulasi menyediakan kecepatan maksimum silinder yang sama. Input joystick yang diperlukan untuk mencapai kecepatan maksimum silinder akan berbeda-beda, tergantung pada peta modulasinya.

Pemilihan Modulasi Blade

  • Halus (Fine): Pengaturan ini memerlukan gerakan joystick yang paling besar agar blade naik. Pengaturan ini memungkinkan kontrol presisi terhadap silinder pengangkatan blade.

  • Normal: Pengaturan ini memerlukan gerakan joystick yang lebih kecil daripada pengaturan halus agar blade naik. Pengaturan ini memudahkan modulasi pengangkatan blade halus namun sekaligus masih mampu menggunakan input jenis “gerakan melonjak”.

  • Kasar (Coarse): Pengaturan ini memerlukan gerakan joystick yang paling kecil agar blade bergerak. Pengaturan ini memungkinkan input jenis “gerakan melonjak” dengan gerakan joystick yang minimum.

Untuk mengubah pilihan modulasi blade, dalam "Settings Menu" (Menu Setelan) telusur ke "Modulation Config" (Konfigurasi Modulasi). Di "Modulation Config" (Konfigurasi Modulasi), pilih pilihan modulasi yang diinginkan dan tekan tombol "OK/Select" (OK/Pilih).



Ilustrasi 14g06382856

Blade Turun dan Blade Mengapung untuk Sisi Kiri (8)

Blade TURUN - Dorong joystick kiri ke depan untuk menurunkan ujung kiri blade. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Ketinggian blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Blade MENGAPUNG - Tekan joystick kiri ke depan paling jauh ke posisi TERKUNCI. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Sisi kiri dari blade akan tetap pada posisi MENGAPUNG hingga joystick digerakkan ke depan atau ke belakang.

Catatan: Mungkin diperlukan upaya cukup keras untuk menekan ke depan joystick kiri ke posisi MENGAPUNG (TERKUNCI).

Blade Naik untuk Sisi Kiri (9)

Blade NAIK - Dorong joystick kiri ke belakang untuk mengangkat ujung kiri blade. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Ketinggian blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Kontrol Artikulasi (10)

Artikulasi KANAN - Untuk menggerakkan bagian belakang alat berat ke kanan, putar joystick kiri searah jarum jam. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Artikulasi alat berat akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Artikulasi KIRI - Untuk menggerakkan bagian belakang alat berat ke kiri, putar joystick kiri berlawanan arah jarum jam. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Artikulasi alat berat akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Catatan: Ketika Anda mengoperasikan alat berat pada 27 km/h (17 mph) atau lebih, Anda tidak dapat membelokkan alat berat lebih dari 5,5 derajat. Jika alat berat dibelokkan 5,5 derajat, Anda tidak dapat menaikkan gigi lebih dari posisi gigi 6F dan Anda tidak dapat menaikkan gigi transmisi lebih dari posisi gigi 5R.

Kontrol Pergeseran Samping Blade (Kiri) (11)

Blade Bergeser ke Samping KIRI - Gerakkan joystick kanan ke kiri untuk menggeser blade ke sisi kiri. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Pergeseran blade ke samping akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Kontrol Pergeseran Samping Blade (Kanan) (12)

Blade Bergeser ke Samping KANAN - Gerakkan joystick kanan ke kanan untuk menggeser blade ke sisi kanan. Bila joystick dilepas, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Pergeseran blade ke samping akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Blade Turun dan Blade Mengapung untuk Sisi Kanan (13)

Blade TURUN - Dorong joystick kanan ke depan untuk menurunkan ujung kanan blade. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Ketinggian blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Blade MENGAPUNG - Tekan joystick kanan ke depan paling jauh ke posisi TERKUNCI. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Sisi kanan dari blade akan tetap pada posisi MENGAPUNG hingga joystick digerakkan ke depan atau ke belakang.

Catatan: Mungkin diperlukan upaya cukup keras untuk menekan joystick kanan ke depan ke posisi MENGAPUNG (TERKUNCI).

Blade Naik untuk Sisi Kanan (14)

Blade NAIK - Dorong joystick kanan ke belakang untuk mengangkat ujung kanan blade. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Ketinggian blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Kontrol Pergeseran Tengah (Kiri) (15)

Pergeseran Tengah ke KIRI - Untuk menggerakkan drawbar ke kiri, tekan sisi kiri tombol ibu jari. Saat Anda melepas tombol ibu jari, tombol ibu jari akan kembali ke posisi TAHAN. Drawbar akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Kontrol Pergeseran Tengah (Kanan) (16)

Pergeseran Tengah ke KANAN - Untuk menggerakkan drawbar ke kanan, tekan sisi kanan tombol ibu jari. Saat Anda melepas tombol ibu jari, tombol ibu jari akan kembali ke posisi TAHAN. Drawbar akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Kontrol Pitch Blade (Ke Depan) (17)

Pitch Blade KE DEPAN - Untuk gerakan pitch blade ke depan, tekan bagian atas tombol ibu jari. Saat Anda melepas tombol ibu jari, tombol ibu jari akan kembali ke posisi TAHAN. Pitch blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Kontrol Pitch Blade (Ke Belakang) (18)

Pitch Blade KE BELAKANG - Untuk gerakan pitch blade ke belakang, tekan bagian bawah tombol ibu jari. Saat Anda melepas tombol ibu jari, tombol ibu jari akan kembali ke posisi TAHAN. Pitch blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Kontrol Penggerak Putaran Blade (19)

Gerak Memutar SEARAH JARUM JAM - Untuk memutar blade searah jarum jam, putar joystick kanan searah jarum jam. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Putaran blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Gerak Memutar BERLAWANAN ARAH JARUM JAM - Untuk memutar blade berlawanan arah jarum jam, putar joystick kanan berlawanan arah jarum jam. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Putaran blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Batas Sudut Putaran Blade

Fitur batas sudut rotasi blade menyediakan batas rotasi yang dapat dikonfigurasi untuk mencegah kontak blade yang tidak diinginkan dengan komponen lain pada alat berat seperti ban, tangga, dll. Fitur Ini dapat diaktifkan dan membatasi nilai yang diubah oleh Cat ET atau dari dalam menu Layanan Tampilan. Bila diaktifkan, batasan sudut rotasi blade dapat disetel antara 5 dan 160 derajat (dengan 0 derajat yang tegak lurus terhadap arah perjalanan alat berat), rotasi blade akan dibatasi untuk berputar pada kedua arah hingga batas yang ditentukan.

Catatan: Kopling selip penggerak putaran memungkinkan putaran blade di luar batas konfigurasi jika ditemui beban eksternal yang mengaktifkan fungsi pelindung kopling selip. Setelah blade berputar kembali dalam batas sudut blade yang dikonfigurasi, jangkauan putaran akan dibatasi lagi.

Catatan: Sensor Cat Grade Opsional (sensor Rotasi Blade) harus dipasang bersama dengan perangkat lunak pengaktifan agar batas ini dapat bekerja.

Fitur Penguncian Implement

Penguncian implement adalah fitur yang memungkinkan pelanggan untuk menghambat gerakan implement pada masing-masing sirkuit. Penguncian implement dapat membantu mencegah gerakan implement yang tidak disengaja selama pengoperasian atau kemungkinan kesalahan penggunaan implement. Berikut adalah sirkuit implement yang tercakup dalam fitur ini: pitch blade, pergeseran samping blade, kecondongan roda, pergeseran tengah, dan artikulasi.

Catatan: Fungsi kembali ke tengah pada sirkuit artikulasi akan tetap aktif apa pun konfigurasinya. Jika silinder artikulasi kehilangan tekanan seiring waktu, tombol kembali ke tengah akan memungkinkan pemberian tekanan ulang untuk mencegah gerakan tidak sengaja pada hitch artikulasi.

Konfigurasi Penguncian Implement dapat diubah melalui Electronic Technician (ET) dan menu Layanan Tampilan. Konfigurasi default untuk semua sirkuit adalah "Not Locked Out" (Tidak Terkunci).

Klakson (20)

Klakson - Tekan tombol (20) untuk membunyikan klakson.

Sakelar Sinyal Belok (21)

Sinyal Belok Kiri - Tekan sisi kiri sakelar (21) untuk mengaktifkan sinyal belok kiri. Lampu indikator akan menyala di dashboard depan. Jika indikator tidak menyala, periksa untuk memastikan bahwa sinyal belok beroperasi dengan benar. Sinyal belok kiri akan tetap menyala hingga tuas dikembalikan secara manual ke posisi TENGAH.

Sinyal Belok Kanan - Tekan sisi kanan sakelar (21) untuk mengaktifkan sinyal belok kanan. Lampu indikator akan menyala di dashboard depan. Jika indikator tidak menyala, periksa untuk memastikan bahwa sinyal belok beroperasi dengan benar. Sinyal belok kanan akan tetap menyala hingga tuas dikembalikan secara manual ke posisi TENGAH.

Pod Tambahan (Jika Ada)

Konfigurasi berikut didasarkan pada attachment yang dipasang pabrik. Hubungi dealer Cat terdekat untuk informasi tentang konfigurasi khusus untuk alat berat Anda.

Roller Kontrol Pod Tambahan (Tuas 1) (22)

JULURKAN (EXTEND) - Gulir finger roller (22) ke depan untuk memanjangkan silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Catatan: Gulir finger roller ke posisi BATAS paling depan untuk menempatkan implement pada posisi FLOAT. Lampu indikator akan menyala di sebelah roller jari. Implement akan tetap pada posisi APUNG hingga finger roller digerakkan ke depan atau ke belakang.

TARIK (RETRACT) - Gulir finger roller ke belakang untuk memendekkan silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Roller Kontrol Pod Tambahan (Tuas 2) (23)

JULURKAN (EXTEND) - Gulir finger roller (23) ke depan untuk memanjangkan silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

TARIK (RETRACT) - Gulir finger roller ke belakang untuk memendekkan silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Roller Kontrol Pod Tambahan (Tuas 3) (24)

JULURKAN (EXTEND) - Gulir finger roller (24) ke depan untuk memanjangkan silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

TARIK (RETRACT) - Gulir finger roller ke belakang untuk memendekkan silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Roller Kontrol Pod Tambahan (Tuas 4) (25)

JULURKAN (EXTEND) - Gulir finger roller (25) ke depan untuk memanjangkan silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Catatan: Gulir finger roller ke posisi BATAS paling depan untuk menempatkan implement pada posisi FLOAT. Lampu indikator akan menyala di sebelah roller jari. Implement akan tetap pada posisi APUNG hingga finger roller digerakkan ke depan atau ke belakang.

TARIK (RETRACT) - Gulir finger roller ke belakang untuk memendekkan silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Joystick Mini Pod Tambahan (Tuas 5)

JULURKAN (EXTEND) - Tekan joystick mini (26) ke depan untuk memanjangkan silinder implement. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

TARIK (RETRACT) - Dorong joystick mini (27) ke belakang untuk memendekkan silinder implement. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Joystick Mini Pod Tambahan (Tuas 6)

TARIK (RETRACT) - Dorong joystick mini (28) ke kiri untuk memendekkan silinder implement. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

JULURKAN (EXTEND) - Dorong joystick mini (29) ke kanan untuk memanjangkan silinder implement. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Catatan: Dorong joystick mini ke posisi BATAS paling kanan untuk menempatkan implement pada posisi FLOAT. Lampu indikator akan menyala di joystick mini. Implement akan tetap pada posisi MENGAPUNG hingga joystick digerakkan ke kanan atau ke kiri.

Cat® Grade Control Cross Slope (Bila Terpasang)

------ PERINGATAN! ------

Begitu sistem ditempatkan dalam mode otomatis, gerakan blade dapat terjadi.

Pastikan bahwa semua orang di luar jangkauan blade sebelum Anda menempatkan sistem dalam mode otomatis.

Cedera tubuh dan kematian akibat tergencet dapat terjadi.


Sistem Kemiringan Silang adalah alat pengolah tanah teknologi tinggi yang memungkinkan operator meratakan dan menguruk dengan akurasi yang ditingkatkan. Sistem kontrol blade menyediakan umpan balik kemiringan yang presisi demi meraih pemosisian blade yang akurat.

Menggunakan Kemiringan Silang

  1. Lepas rem parkir.

  2. Pilih layar kemiringan silang yang diinginkan.

  3. Tentukan kemiringan silang yang diinginkan.

  4. Pastikan bahwa tidak ada artikulasi, lingkaran ada di tengah, dan tidak ada kecondongan roda.

  5. Pastikan bahwa implement tidak terkunci.

  6. Tempatkan blade di atas tanah.

  7. Tempatkan sisi yang diinginkan dalam modus "OTOMATIS". Biasanya ujung tumit blade.

  8. Gunakan joystick yang lain untuk mengontrol ketinggian blade.

Sakelar Kontrol Perataan Otomatis/Manual (Sisi Kiri) (30) dan Sisi Kanan (34)



Ilustrasi 15g02491536
Sisi Kiri


Ilustrasi 16g02491537
Sisi Kanan

Catatan: Cat® Grade Control Cross Slope Auto/Manual Switch akan selalu dimulai dalam posisi kontrol MANUAL

Tekan sakelar (30) untuk menempatkan blade sisi kiri di kontrol OTOMATIS. Tekan lagi sakelar (30) untuk menempatkan blade sisi kiri di posisi MANUAL. Sebuah ikon OTOMATIS atau MANUAL akan ditampilkan pada area tampilan digital untuk menandai kontrol yang sedang digunakan.

Tekan sakelar (34) untuk menempatkan sisi kanan blade di kontrol OTOMATIS. Tekan lagi sakelar (34) untuk menempatkan sisi kanan blade di posisi MANUAL. Sebuah ikon OTOMATIS atau MANUAL akan ditampilkan pada area tampilan digital untuk menandai kontrol yang sedang digunakan.

Dalam keadaan otomatis, sistem Cross Slope mengontrol satu sisi blade untuk mempertahankan kemiringan silang yang ditargetkan. Untuk mengaktifkan kontrol otomatis, semua kondisi berikut harus dipenuhi:

  • Rem parkir harus tidak terpasang

  • Implement harus diaktifkan

  • Tidak ada diagnostik aktif terhadap input atau output apa pun yang disyaratkan

  • Operator harus ada di kursi operator sebagaimana yang diisyaratkan oleh sakelar kehadiran operator

  • Tampilan pasti berada di layar pengoperasian kemiringan silang

Keadaan manual adalah status awal sistem saat dinyalakan. Begitu sistem berada dalam kontrol otomatis, keadaan manual diaktifkan dengan menekan dan melepas sakelar otomatis/manual. Syarat lain yang akan menyebabkan sistem kembali ke keadaan manual meliputi:

  • Meninggalkan kursi operator, sehingga menyebabkan sakelar kehadiran operator mengisyaratkan bahwa operator tidak di kursinya

  • Aktifkan rem parkir

  • Sebuah diagnostik diaktifkan terhadap input atau output yang disyaratkan

  • Implement terkunci

  • Menavigasi ke layar lain mana pun kecuali salah satu dari dua layar kemiringan silang

Ketika berada dalam keadaan otomatis, operator dapat menindas kontrol otomatis dengan joystick. Keadaan ini disebut dengan keadaan "Otomatis Ditangguhkan". Kontrol otomatis atas blade akan berlanjut begitu operator melepas joystick.

Jika silinder angkat kanan berada di bawah kontrol otomatis sistem Kemiringan Silang, dan operator mengeluarkan perintah manual untuk menarik silinder angkat kanan, sistem akan memasuki keadaan otomatis ditangguhkan. Bila keadaan otomatis ditangguhkan aktif, blade akan bereaksi terhadap perintah operator. Begitu operator melepas joystick, sistem akan kembali ke keadaan otomatis dan blade akan kembali secara otomatis ke kemiringan silang target.

Keadaan otomatis nonaktif terjadi bila operator berupaya mengaktifkan kontrol otomatis dengan menekan dan melepas sakelar otomatis/manual selagi adanya sebuah kondisi yang mencegah kontrol otomatis diaktifkan. Sebuah ikon pada area tampilan digital akan berkedip dengan kecepatan dua kali per detik jika kontrol memasuki keadaan "Otomatis Nonaktif". Kondisi ini mencakup:

  • Rem parkir diaktifkan

  • Implement terkunci

  • Ada diagnostik aktif pada input atau output yang diperlukan

  • Setelah berjalan otomatis dengan transmisi pada Netral lebih dari 60 detik.

  • Operator tidak ada, sebagaimana yang terdeteksi oleh sakelar kehadiran operator

  • Salah satu dari dua layar kemiringan tidak ditayangkan

  • Diagnostik level tiga untuk kontrol implement telah terjadi

Roller Penambah/Pengurang Kontrol Permukaan (Sisi Kanan) (31)

Penambah/Pengurang - Gerakkan roller ibu jari ke atas untuk menambah kemiringan silang target blade sisi kanan. Tekan bagian atas sakelar (31) untuk mengurangi kemiringan silang target sisi kanan blade.

Catatan: Gerakkan kedua roller ibu jari ke atas secara bersamaan akan mengubah arah target kemiringan silang.

Catatan: Gerakkan kedua roller ibu jari ke bawah secara bersamaan untuk menyetel nilai target ke kemiringan silang blade saat ini.

Roller Penambah/Pengurang Kontrol Permukaan (Sisi Kiri) (32)

Penambah/Pengurang - Gerakkan roller ibu jari ke bawah untuk menambah kemiringan silang target blade sisi kiri. Tekan bagian atas sakelar (32) untuk mengurangi kemiringan silang target sisi kiri blade.

Catatan: Gerakkan kedua roller ibu jari ke atas secara bersamaan akan mengubah arah target kemiringan silang.

Catatan: Gerakkan kedua roller ibu jari ke bawah secara bersamaan untuk menyetel nilai target ke kemiringan silang blade saat ini.

Sakelar Geser Samping Otomatis/Manual Kontrol Permukaan (33)

Geser Samping Otomatis/Manual - Sakelar ini hanya untuk digunakan bersama sistem 3D AccuGrade.

Cat® Grade Control Cross Slope Favorites (Bila Terpasang) (35)

Favorit kemiringan silang memungkinkan akses cepat untuk menyimpan target kemiringan silang. Untuk menyimpan sebuah favorite, pertama-tama tekan dan lepaskan tombol untuk mengitari seluruh favorit yang tersedia hingga nomor target yang diinginkan tercapai. Kemudian tekan dan tahan tombol favorit selama 2 detik untuk menyimpan nilai kemiringan target arus sebagai nilai yang diinginkan untuk nomor target."Target" akan disorot di layar Anda untuk menunjukkan bahwa favorit telah berhasil disimpan. Sembilan favorit dapat disimpan pada waktu yang ditentukan. Jika setelah menyimpan sembilan favorit, Anda masih ingin menyimpan favorit lainnya, Anda dapat memintas salah satu favorit yang tersimpan untuk melakukannya. Gulir hingga mencapai favorit kemiringan silang yang tersimpan, lalu tekan dan tahan tombol favorit kemiringan silang selama dua detik untuk memintas favorit yang disimpan sebelumnya. Untuk beralih diantara nilai favorit yang telah disimpan sebelumnya, tekan dan lepas tombol favorit.

Catatan: Lihat M0096657Pengujian dan Penyetelan untuk informasi tentang kalibrasi.

Stable Blade (Bila Terpasang)

Fitur Stable Blade akan mengurangi kecepatan engine secara otomatis saat mulai terjadi pantulan. Untuk mengaktifkan Stable Blade, akses opsi Stable Blade dari menu Settings (Setelan) di dalam layar dan aktifkan Stable Blade. Kecepatan engine minimum untuk mengaktifkan Stable Blade adalah 1100 rpm. Perpindahan gigi otomatis harus dinonaktifkan dan sakelar mode penahan throttle harus disetel ke OTOMATIS atau MANUAL. Stable Blade tersedia pada gigi 1F-5F dan 1R-6R. Anda juga dapat mengatur sensitivitas Stable Blade melalui layar dari menu Settings (Setelan) menggunakan tombol panah kiri dan kanan. Sensitivitas default disetel ke 50%. Peningkatan sensitivitas akan menghasilkan respons yang lebih cepat terhadap lonjakan dan memberikan respons terhadap lonjakan yang lebih kecil. Pengurangan sensitivitas akan menghasilkan respons yang lebih lambat terhadap lonjakan dan kurang respons terhadap lonjakan yang lebih kecil.

Roller Kontrol Tambahan (Tuas 8) (Bila Terpasang) (36)

JULURKAN (EXTEND) - Gulir finger roller ke depan untuk memanjangkan silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

TARIK (RETRACT) - Gulir finger roller ke belakang untuk memendekkan silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Roller Kontrol Tambahan (Tuas 9) (Bila Terpasang) (37)

JULURKAN (EXTEND) - Gulir finger roller ke depan untuk memanjangkan silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

TARIK (RETRACT) - Gulir finger roller ke belakang untuk memendekkan silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Tombol Apung (Tuas Tambahan 9) (Bila Terpasang) (38)

Tekan dan tahan tombol ini untuk mengaktifkan fungsi float. Indikator hijau di atas tombol akan menyala untuk menunjukkan bahwa fungsi float telah diaktifkan. Tekan tombol lagi untuk menonaktifkan fungsi float. Indikator hijau akan dimatikan untuk menunjukkan bahwa fungsi float telah dinonaktifkan.

Roller Kontrol Implement (Tuas 6) (Bila Terpasang) (42)

Catatan: Hubungi dealer Cat terdekat untuk informasi tentang konfigurasi khusus untuk alat berat Anda.

JULURKAN (EXTEND) - Gulir roda ibu jari ke atas untuk memanjangkan silinder implement. Saat Anda melepas roda ibu jari, roda ibu jari akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

TARIK (RETRACT) - Gulir roda ibu jari ke bawah untuk memendekkan silinder implement. Saat Anda melepas roda ibu jari, roda ibu jari akan tetap di posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Catatan: Gulir roda ibu jari ke posisi BATAS paling bawah untuk menempatkan implement di posisi APUNG. Lampu indikator akan menyala di sebelah roda ibu jari. Implement akan tetap pada posisi MENGAPUNG hingga roda ibu jari digerakkan ke atas atau ke bawah.

Roller Kontrol Implement (Tuas 7) (Bila Terpasang) (43)

JULURKAN (EXTEND) - Gulir roda ibu jari ke atas untuk memanjangkan silinder implement. Saat Anda melepas roda ibu jari, roda ibu jari akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

TARIK (RETRACT) - Gulir roda ibu jari ke bawah untuk memendekkan silinder implement. Saat Anda melepas roda ibu jari, roda ibu jari akan tetap di posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Tuas Pelepas Pintu (44)

Tekan pedal ke bawah untuk melepaskan pintu dari posisi terbuka terkunci.

Sakelar Lanjutkan/Perlambat Penguncian Kecepatan Engine (45)

Sakelar Lanjutkan/Perlambat Penguncian Kecepatan Engine - Tarik ke belakang sakelar pemicu pada joystick kanan untuk melanjutkan kecepatan engine pada kecepatan yang dipilih sebelumnya. Sakelar pemicu hanya akan melanjutkan kecepatan alat berat apabila sakelar mode penahan throttle berada pada mode OTOMATIS dan sakelar pemicu hanya akan melanjutkan kecepatan alat berat apabila rem servis telah dipasang atau kontrol akselerator digerakkan. Sakelar pemicu juga menyediakan fungsi berikut ini:

  • Dengan menekan terus sakelar pemicu, kecepatan engine akan menurun sebanyak sekitar 700 rpm/detik.

  • Dengan mengguncang sakelar pemicu, kecepatan alat berat akan menurun dengan ketelitian 100 rpm.

Kontrol Pengunci Diferensial Manual (46)


PERHATIAN

Guna mencegah kerusakan pada diferensial, jangan memasang alat kontrol pengunci diferensial pada kecepatan tinggi.

Jangan membelokkan alat berat saat pengunci diferensial sedang terpasang.

Jangan memasang alat kontrol pengunci diferensial saat salah satu roda sedang selip. Kurangi rpm engine sampai roda berhenti selip. Lakukan tindakan antisipasi dengan menggunakan pengunci diferensial sebelum selip pada roda terjadi.

Pada daerah yang memiliki resistensi tinggi, perlu untuk sedikit membelokan alat berat guna membantu pelepasan pengunci diferensial. Pengurangan rpm engine juga akan sangat membantu.


TERKUNCI - Tekan tombol kontrol pada joystick kanan untuk mengunci diferensial. Saat diferensial terkunci, lampu indikator akan menyala pada dashboard depan.

Kunci diferensial untuk meningkatkan traksi, bila diperlukan.

Catatan: Pengunci diferensial akan membantu mencegah roda mengalami selip. Gunakan pengunci diferensial sewaktu melakukan perataan pada permukaan tanah yang lunak atau basah. Hanya aktifkan pengunci diferensial bila roda-roda tidak pada keadaan selip.

TIDAK TERKUNCI - Tekan kembali tombol kontrol untuk membuka kunci diferensial.

Pastikan bahwa diferensial tidak terkunci sewaktu membelokkan alat berat atau sewaktu mengartikulasi alat berat. Dan pastikan bahwa diferensial tidak sedang terkunci sewaktu menjalankan alat berat di jalan raya.


PERHATIAN

Penggunaan pengunci diferensial sewaktu bergerak membelok, berartikulasi atau berjalan di jalan raya dapat menyebabkan kerusakan pada komponen rangkaian penggerak.


Ketika salah satu dari roda tandem menginjak permukaan yang lunak atau licin, pengunci diferensial akan menyediakan traksi maksimum dengan mengurangi putaran roda. Putaran roda yang tidak terkendali secara berlebihan dapat mempercepat keausan komponen-komponen drive train. Ini akibat dari kurangnya pelumasan pada saat roda berputar.

Sakelar Kontrol Transmisi (47)

MAJU - Dari posisi NETRAL, tarik bagian bawah sakelar pemicu untuk mengaktifkan transmisi ke gigi MAJU yang diinginkan. Gunakan sakelar kenaikan gigi transmisi (3) pada joystick kiri untuk menaikkan gigi transmisi ke kecepatan maju yang diinginkan. Gunakan sakelar penurunan gigi transmisi (1) pada joystick kiri untuk menurunkan gigi transmisi ke kecepatan maju yang diinginkan.

NETRAL - Gerakkan sakelar pemicu ke posisi TENGAH untuk menempatkan transmisi ke posisi NETRAL.

MUNDUR - Dari posisi NETRAL, tarik bagian atas sakelar pemicu untuk mengaktifkan transmisi ke gigi MUNDUR yang diinginkan. Gunakan sakelar kenaikan gigi transmisi (3) pada joystick kiri untuk menaikkan gigi transmisi ke kecepatan mundur yang diinginkan. Gunakan sakelar penurunan gigi transmisi (1) pada joystick kiri untuk menurunkan gigi transmisi ke kecepatan mundur yang diinginkan.

Operasional Transmisi

Catatan: Pada kondisi tertentu, transmisi akan menjadi netral dan mencegah engine mogok bila rem servis diaktifkan sepenuhnya dan pedal inching tidak ditekan. Ban tandem akan berhenti berputar. Layar LCD akan menampilkan NETRAL sebagai gigi aktual, gigi yang diminta operator akan berubah untuk memungkinkan pengaktifan kembali transmisi yang sesuai dengan kecepatan bila rem servis dinonaktifkan dan kecepatan gerak lebih besar dari 6.5 km/h (4 mph). Pada kecepatan gerak di bawah 6.5 km/h (4 mph) alat berat akan tetap berada pada posisi NETRAL hingga sakelar kontrol transmisi diputar ke posisi NETRAL dan kembali ke gigi yang diatur oleh operator.

Transmisi Power Shift memiliki opsi standar berikut ini:

  • 8 gigi maju

  • 6 gigi mundur

Metode berikut ini dapat digunakan untuk memindah gigi:

  • Menjalankan alat berat dari posisi NETRAL

  • Perpindahan kecepatan secara sekuens

  • Perpindahan bolak-balik

Penonaktifan Rem Parkir

Sebelum operator dapat mengontrol transmisi, dia harus melakukan kejadian interlock berikut ini secara urut:

  1. Sakelar rem parkir diaktifkan.

  2. Operator harus duduk di tempat duduknya.

  3. Sakelar kontrol transmisi berada dalam posisi NETRAL.

  4. Joystick kiri sejajar dengan roda depan.

Untuk menonaktifkan rem parkir, tekan bagian bawah sakelar rem parkir. Operator kini dapat mengontrol alat berat.

------ PERINGATAN! ------

Apabila operator meninggalkan tempat duduk ketika alat berat sedang meregister Kecepatan Output Transmisi (TOS), sistem kehadiran operator tidak akan merespons. Apabila tidak ada Kecepatan Output Transmisi (TOS), maka rem parkir akan aktif dan semua input hidrolik akan terkunci.


Apabila operator meninggalkan kursinya saat sakelar rem parkir dilepas dan alat berat tidak bergerak, rem parkir akan otomatis terpasang. Setelah operator kembali ke tempat duduknya, dia perlu me-reset sakelar rem parkir sebelum alat berat dapat dioperasikan. Tekan bagian atas sakelar rem parkir, lalu tekan bagian bawah sakelar rem parkir. Jika joystick kemudi terganggu selama proses, ulangi langkah 1 hingga 4 untuk menonaktifkan rem parkir.

Apabila alat berat perlu digerakkan secara cepat dalam situasi darurat, baca Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Operasi" pada bagian Pengoperasian yang Aman.

Menjalankan alat berat dari posisi NETRAL

Operator dapat mengaktifkan transmisi ke gigi dengan dua metode berikut ini:

  • Automodulasi

  • Inching ke gigi

Ketika automodulasi ke gigi, kopling arah akan bekerja secara mulus dan terkontrol. Metode menjalankan alat berat ini dikembangkan untuk semua kecepatan alat berat tanpa memperpendek usia transmisi. Kontroler transmisi akan menggunakan gigi awal sebagai gigi yang dipilih untuk automodulasi. Apabila bukan gigi awal yang diinginkan, gunakan sakelar kenaikan gigi transmisi atau sakelar penurunan gigi transmisi untuk memilih gigi. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kontrol Operator – Gigi awal" atau Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Sistem Monitoring" untuk informasi lebih lanjut tentang gigi awal. Tidak seperti perpindahan gigi otomatis, gigi awal merupakan fungsi standar untuk semua konfigurasi alat berat.

Pemindahan Throttle Terkontrol (CTS) dapat mengontrol kecepatan engine secara otomatis selama automodulasi untuk memaksimalkan perpindahan.

Catatan: Gigi 1F hingga 3F dan gigi 1R hingga 3R telah dikembangkan untuk penggunaan automodulasi. Gigi di atas gigi ke-3 MAJU dan gigi ke-3 MUNDUR tidak diperbolehkan dari berhenti karena perpindahan ini dapat memperpendek usia kopling transmisi dan dapat merusak drive train.

Catatan: Hindari automodulasi ke gigi ketika alat berat sedang menerima beban. Upaya perpindahan dari NETRAL ke gigi secara berulang ketika alat berat sedang menerima beban dapat memperpendek usia kopling transmisi.

Catatan: Saat automodulasi ke gigi jangan mengubah kecepatan engine. Apabila kecepatan engine dinaikkan, dapat terjadi perpindahan gigi yang kasar.

Kontrol modulator transmisi (pedal inching) juga dapat digunakan untuk menjalankan transmisi ke gigi. Sebelum memilih arah dengan sakelar kontrol transmisi, tekan sepenuhnya kontrol modulator transmisi (pedal inching). Setelah memilih gigi dan setelah memilih arah, lepaskan secara perlahan kontrol modulator transmisi (pedal inching) untuk mendapatkan kontrol terhadap kopling. Ini hanya memungkinkan modulasi hingga satu persen dari kapasitas maksimum. Baca Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kontrol Operator – Kontrol Modulator Transmisi (Pedal Inching)" untuk penjelasan tambahan.

Pencocokan Kecepatan Gigi

Kontrol transmisi motor grader memiliki fungsi pencocokan kecepatan gigi yang akan membatasi pemilihan gigi oleh operator pada kisaran yang dapat diterima berdasarkan kecepatan alat berat. Saat meluncurkan alat berat dari berhenti, operator kisaran gigi yang dapat dipilih operator akan dibatasi ke gigi 1F hingga 3F dan gigi 1R hingga 3R.

Pencocokan kecepatan juga akan membatasi pemilihan kisaran gigi oleh operator jika alat berat dalam keadaan bergerak ketika pedal inching ditekan atau transmisi berada pada posisi NETRAL. Pada kondisi ini, pencocokan kecepatan akan secara otomatis menyesuaikan gigi yang dipilih operator menjadi nilai yang sesuai berdasarkan pada kecepatan alat berat saat ini. Untuk kembali ke gigi awal yang diinginkan, Anda harus secara manual menyetel pemilihan gigi setelah kondisi kecepatan alat berat tersebut sesuai setelah mengaktifkan kembali transmisi dengan melepas pedal inching atau mengembalikan sakelar FNR ke arah yang valid.

Penetral Pedal Inching (Inching Terbatas)

Inching terbatas adalah fitur yang menghambat fungsi pedal kontrol modulator (inching) pada gigi yang lebih tinggi untuk membantu melindungi drivetrain dari torsi berlebih yang disebabkan oleh penggunaan pedal inching pada gigi aktif atau saat melakukan perpindahan gigi. Ini juga dapat meningkatkan kualitas perpindahan gigi untuk perpindahan tanpa muatan saat menggunakan alat kontrol modulator (pedal inching) pada gigi yang lebih tinggi. Fitur ini diaktifkan secara default. Electronic Technician (ET)/Teknisi Elektronik dapat digunakan untuk menonaktifkan/mengaktifkan fitur dengan mengonfigurasi "Status Aktif Penetral Pedal Inching". Fitur inching terbatas memungkinkan fungsionalitas inching lengkap pada gigi 1 hingga 3 MAJU dan 1 hingga 2 MUNDUR. Di semua gigi lainnya, perintah inching yang melampaui 90% dari travel pedal selama lebih dari setengah detik akan menghasilkan penetralan transmisi. Semua perintah inching lainnya pada gigi ini tidak akan digunakan oleh ECM, dan transmisi tidak dapat dimodulasi pada gigi ini. Strategi inching terbatas bekerja dengan strategi pencocokan kecepatan dan akan mengaktifkan kembali gigi sesuai kecepatan yang tepat saat pedal inching dilepas.

Saat diaktifkan, jika alat berat beroperasi pada gigi dengan fungsi inching normal diperbolehkan dan operator memerintahkan peningkatan gigi pada kisaran penetral inching saat pedal inching ditekan sepenuhnya, transmisi akan berpindah ke posisi netral. Melepas pedal inching kemudian akan mengaktifkan transmisi ke gigi yang diinginkan.

Saat diaktifkan, jika kontrol modulator (pedal inching) digunakan saat melakukan perpindahan kecepatan secara sekuens pada gigi yang lebih tinggi, mungkin mempengaruhi kualitas perpindahan gigi bermuatan karena menetralkan transmisi. Bila hal ini terjadi, disarankan untuk tidak menggunakan kontrol modulator (pedal inching) selama perpindahan kecepatan.

Strategi Perlindungan Transmisi Dalam Kecepatan Terlalu Tinggi

Perlindungan kecepatan terlalu tinggi merupakan fitur yang memanfaatkan perpindahan gigi transmisi untuk membantu melindungi engine berjalan terlalu cepat. Lagi pula, perlindungan terhadap kecepatan terlalu tinggi memastikan bahwa transmisi tidak akan pernah berpindah ke gigi yang akan menyebabkan kondisi kecepatan terlalu tinggi.

Kontrol ini akan menaikkan gigi transmisi setingkat lebih tinggi secara otomatis ketika kecepatan output transmisi dapat mencapai titik di mana kecepatan dianggap terlalu tinggi untuk gigi yang sekarang. Kontrol ini tidak membatasi berapa kali penaikan gigi transmisi mengalami kecepatan terlalu tinggi. Apabila kecepatan output transmisi terus naik, kontrol akan menaikkan gigi transmisi, berdasarkan titik kenaikan gigi transmisi yang terlalu tinggi, hingga transmisi mencapai gigi tertinggi. Pada titik tersebut, operator harus menggunakan rem servis untuk mencegah kecepatan berlebih alat berat/engine berlanjut.

Kontrol akan menurunkan gigi transmisi sebanyak satu gigi ketika gigi yang sesungguhnya ternyata lebih tinggi daripada gigi yang dipilih dan kecepatan output transmisi menurun di bawah titik penurunan gigi transmisi yang terlalu tinggi.

Strategi Perlindungan Transmisi Dalam Kecepatan Terlalu Rendah

Perlindungan terhadap kecepatan terlalu rendah akan otomatis menurunkan gigi transmisi ke gigi rendah berikutnya ketika alat berat berkecepatan di bawah 800 rpm dan sedang menerima beban. Penurunan gigi transmisi memungkinkan engine bekerja pada kisaran kecepatan yang lebih sesuai. Apabila engine tetap bekerja di bawah putaran idle setelah menurunkan gigi, maka perlindungan terhadap kecepatan rendah akan otomatis menurunkan gigi transmisi ke gigi rendah berikutnya setelah penundaan singkat saat perpindahan sebelumnya selesai. Pembaruan gigi yang diminta operator akan mencocokkan gigi yang baru setelah kecepatan rendah menurunkan gigi. Jika gigi sebelumnya diinginkan, operator harus memerintahkan peningkatan gigi secara manual untuk mengembalikan transmisi ke gigi sebelumnya. Perlindungan terhadap kecepatan rendah tidak akan memindah gigi transmisi ke NETRAL. Untuk menghindari penurunan gigi transmisi otomatis, alat berat harus dioperasikan pada atau di atas 1000 rpm, yang sesuai.

Perpindahan Kecepatan Sekuens

Pemindahan Throttle Terkontrol (CTS) dapat mengontrol kecepatan engine secara otomatis selama perpindahan kecepatan untuk memaksimalkan perpindahan.

Power Shift pada transmisi memungkinkan operator menyetel gigi transmisi saat alat berat bergerak. Operator dapat mencapai kecepatan gerak alat berat optimal untuk operasional yang sedang dilakukan dengan mencocokkan gigi transmisi untuk kecepatan engine tersebut. Gunakan sakelar gigi naik dan sakelar gigi turun untuk menyetel gigi transmisi saat menggunakan alat berat.

Anda dapat meminta peningkatan gigi transmisi pada kecepatan engine berapa pun, namun perpindahan gigi aktual tidak akan terjadi hingga batas kecepatan penghambat peningkatan gigi terpenuhi. Jika beberapa perpindahan gigi diperintahkan pada satu waktu, ada waktu tunda perpindahan antar-gigi untuk mencegah gangguan perpindahan gigi. Lakukan antisipasi dengan memasang pada gigi yang diinginkan untuk operasi alat berat untuk mencegah engine mogok (stall) karena jeda perpindahan gigi transmisi.

Tergantung pada gigi yang digunakan, penurunan gigi transmisi hanya bisa dilakukan ketika engine berada pada kecepatan tertentu yang kurang dari throttle penuh untuk mencegah berputarnya engine yang terlalu cepat. Motor grader menggunakan Penurunan Gigi Yang Dikontrol Engine (ECD) untuk mengontrol permintaan penurunan gigi transmisi. Jika engine berada pada beberapa kecepatan di atas titik hambat, Penurunan Gigi Dikontrol Engine (ECD, Engine Controlled Downshifts) akan secara otomatis mengurangi kecepatan engine untuk memungkinkan penurunan gigi. Setelah perpindahan gigi selesai dilakukan, kontrol kecepatan engine akan diserahkan kembali ke operator. Serupa untuk kenaikan gigi transmisi, penurunan gigi transmisi akan mengalami jeda perpindahan gigi untuk mencegah terjadinya gangguan perpindahan gigi.

Perpindahan kecepatan dapat dilakukan pada kondisi kecepatan mana pun, karena perpindahan kecepatan akan otomatis dikompensasi untuk beban engine. Untuk memperpanjang umur kopling transmisi dan untuk mencegah penurunan kualitas perpindahan gigi, modulasi kopling disetel sesuai dengan kondisi beban. Perpindahan yang dikompensasi ini akan meminimalkan gangguan torsi untuk menjaga transfer beban selama perubahan gigi transmisi.

Catatan: Jangan gunakan kontrol modulator transmisi (pedal inching) ketika melakukan perpindahan kecepatan. Transmisi Power-Shift mengontrol penonaktifan dan pengaktifan kopling menurut perpindahan yang diinginkan.

Perpindahan Bolak-Balik

Catatan: Sekalipun perubahan arah dapat dilakukan dengan kontrol modulator transmisi (pedal inching), metode yang lebih disukai adalah dengan menggunakan Perpindahan Bolak-Balik untuk perubahan arah mesin. Perpindahan Bolak-Balik memastikan usia kopling transmisi yang lebih lama dan kualitas perpindahan yang berulang.

Perpindahan Bolak-Balik, dikenal juga sebagai perpindahan direksional, memungkinkan operator mengubah arah alat berat secara cepat dan dengan gangguan minimal dari permukaan tanah yang diratakan. Transmisi mengontrol pengaktifan kopling arah secara presisi untuk mendapatkan transisi yang sangat mulus dari satu arah ke arah lainnya. Pengalihan Throttle Kontrol (CTS) dapat mengontrol kecepatan engine secara otomatis selama perpindahan bolak-balik untuk mengoptimalkan kemulusan dan energi kopling perpindahan gigi. Perpindahan berikut ini diizinkan:

Tabel 2
Perpindahan Bolak-Balik  Kondisi Kecepatan Engine untuk Perpindahan  Input Operator 
1F - 1R
1R - 1F 
Keseluruhan kisaran kecepatan engine  Sakelar Kontrol Transmisi 
2F - 2R
2R - 2F 
Keseluruhan kisaran kecepatan engine  Sakelar Kontrol Transmisi 
3F - 3R
3R - 3F 
Keseluruhan kisaran kecepatan engine  Sakelar Kontrol Transmisi 

Untuk melakukan perpindahan bolak-balik, cukup pilih arah yang berlawanan dengan pilihan sekarang pada sakelar kontrol transmisi. Perubahan arah harus dilakukan dalam satu gerakan kontinu, dan sakelar kontrol transmisi tidak boleh berada di posisi NETRAL selama lebih dari 0,2 detik. Apabila diinginkan perpindahan bolak-balik selama mengoperasikan pada gigi yang lebih tinggi daripada yang dijelaskan pada tabel di atas, maka kontroler transmisi akan otomatis menurunkan gigi transmisi ke gigi yang termasuk ke dalam kisaran perpindahan bolak-balik.

Catatan: Untuk mencegah terjadinya keausan yang berlebihan pada kopling transmisi, perpindahan bolak-balik tidak disarankan ketika menggunakan ripper atau scarifier atau ketika menghela beban berat. Dalam contoh ini, pengangkatan implement yang cukup tinggi di atas permukaan tanah atau membawa alat berat untuk berhenti dengan menempatkan sakelar kontrol transmisi di posisi NETRAL dan menggunakan kontrol rem servis sebelum melakukan perpindahan bolak-balik. Atau, alat kontrol modulator transmisi (pedal inching) dapat digunakan bersama dengan kontrol rem servis untuk menghentikan alat berat sebelum melakukan perpindahan bolak-balik.

Pengaturan Gigi Transmisi Terprogram

Gigi Awal

Satu gigi tersedia untuk setiap arah. Gigi awal dapat sama atau kurang dari 3F dan 3R. Gigi awal dapat diubah melalui Electronic Technician (ET) atau area tampilan digital bila alat berat berada pada posisi NETRAL dan Kecepatan Output Transmisi (TOS, Transmission Output Speed) 0 rpm. Perubahan yang dilakukan melalui ET atau melalui area tampilan digital merupakan default baru pada saat dilakukan perubahan atau setelah siklus daya. Posisi MAJU dan MUNDUR tidak harus pada gigi yang sama. Apabila gigi awal lebih besar daripada gigi transmisi otomatis terendah, maka gigi awal akan diabaikan ketika transmisi otomatis berstatus aktif. Baca Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kontrol Operator – Sakelar Perpindahan Otomatis" untuk informasi selengkapnya. Untuk informasi tambahan, rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Sistem Monitoring".

Gigi Maksimum

Satu gigi tersedia untuk setiap arah. Gigi tertinggi dapat diubah melalui program Electronic Technician (ET) saat alat berat berada pada posisi NETRAL dan Kecepatan Output Transmisi (TOS) 0 rpm. Perubahan yang dilakukan lewat ET akan menjadi default baru pada waktu dilakukan perubahan atau setelah siklus daya. Posisi MAJU dan MUNDUR tidak harus pada gigi yang sama. Kisaran gigi tertinggi yang dapat diatur pada posisi MAJU adalah antara 3F dan 8F. Kisaran gigi tertinggi yang dapat diatur pada posisi MUNDUR adalah antara 3R dan 6R. Baca Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kontrol Operator – Sakelar Perpindahan Otomatis" untuk informasi selengkapnya. Untuk informasi tambahan, rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Sistem Monitoring".

Tombol Penyetelan Ketinggian Sandaran Lengan (48)

Tekan tombol untuk menyetel ketinggian sandaran lengan. Lepas tombol penyetelan ketinggian sandaran lengan untuk mengunci sandaran lengan pada posisinya.

Tuas Penyetelan Maju/Mundur Pod Kontrol (49)

Tarik ke atas tuas depan/belakang untuk menggerakkan pod kontrol maju atau mundur. Lepas tuas maju/mundur untuk mengunci pod kontrol pada posisinya.

Tombol Penyetelan Bantalan Lengan (50)

Putar tombol ini berlawanan arah jarum jam untuk menyetel bantalan lengan. Putar tombol searah jarum jam untuk mengunci bantalan lengan pada posisinya.

Sakelar Penyetelan Vertikal Pod Kontrol (51)

Pod Kontrol Angkat - Tekan bagian atas sakelar untuk menaikkan ketinggian pod kontrol

Pod Kontrol Bawah - Tekan bagian bawah sakelar untuk menurunkan ketinggian pod kontrol.

Pedal Kontrol Akselerator (52)

Tekan pedal untuk meningkatkan kecepatan engine yang diinginkan antara kecepatan idle rendah dan idle tinggi yang tersedia. Kecepatan idle rendah dan/atau kecepatan idle tinggi dapat berubah dengan mode eco NYALA. Lepas pedal untuk menurunkan kecepatan engine. Engine akan kembali ke pengaturan kontrol throttle sewaktu Anda melepaskan pedal.

Kontrol Modulator Transmisi (Pedal Inching) (53)

Alat kontrol modulator transmisi (pedal inching) memungkinkan penonaktifan sebagian atau penuh dari daya ke roda.

Tekan pedal inching untuk mengurangi daya ke roda. Sebuah sensor akan memantau posisi pedal. Saat pedal ditekan, tekanan hidraulik ke kopling arah akan berkurang untuk memungkinkan modulasi kecepatan output, untuk gigi 1-3F dan 1-3R yang tersedia. Ketika pedal ditekan penuh, daya ke roda belakang akan diputus.

Kontrol modulator transmisi (pedal inching) dirancang dan dikembangkan untuk digunakan di semua kondisi pemuatan. Tujuan kontrol adalah untuk memberikan kemampuan kepada operator untuk mengubah kecepatan alat berat, tanpa tergantung pada kecepatan engine selama waktu yang singkat. Ini akan sangat berguna ketika operator menginginkan kontrol dan manuver yang tinggi terhadap alat berat. Inching memungkinkan operator mengubah kecepatan gerak alat berat sambil mempertahankan tingginya kecepatan engine untuk respons implement yang cepat. Gigi 1 hingga 3 MAJU dan gigi 1 hingga 2 MUNDUR telah dikembangkan untuk penggunaan kontrol modulator (pedal inching).

Apabila fungsi inching digunakan dalam situasi beban tinggi, operator harus memilih gigi optimal untuk disesuaikan dengan kondisi beban. Apabila operator selalu menjumpai alat berat kehilangan tenaga (tidak ada gerakan maju atau mundur) ketika melakukan inching, maka dia harus menurunkan gigi transmisi ke gigi yang tersedia berikutnya.

Catatan: Untuk memastikan usia maksimum kopling transmisi, hindari penggunaan kontrol modulator transmisi (pedal inching) yang terlalu lama ketika menggerakkan alat berat dengan beban berat. Sebaliknya, operator harus memilih gigi yang akan menyediakan kecepatan gerak alat berat yang sama dengan yang dapat dicapai dengan kontrol modulator transmisi (pedal inching) sebelumnya.

Alat kontrol modulator transmisi (pedal inching) juga dapat digunakan dari posisi stasioner.

Catatan: Sekalipun perubahan arah dapat dilakukan dengan kontrol modulator transmisi (pedal inching), metode yang lebih disukai adalah dengan menggunakan Perpindahan Bolak-Balik untuk perubahan arah mesin. Perpindahan Bolak-Balik memastikan usia kopling transmisi yang lebih lama dan kualitas perpindahan yang berulang.

Catatan: Penggunaan kontrol modulator transmisi (pedal inching) tidak boleh digunakan untuk memindahkan gigi saat alat berat sedang bergerak. Penggunaan pedal inching saat perpindahan gigi dapat memperpendek masa pakai kopling transmisi dan mempercepat kerusakan pada drive train.

Kontrol Rem Servis (54)

Tekan pedal untuk mengaktifkan rem servis. Gunakan kontrol rem servis untuk kondisi berikut ini:

  • Mengurangi kecepatan gerak.

  • Hentikan alat berat - Anda harus mengaktifkan kontrol modulator transmisi (pedal inching) atau atur sakelar kontrol transmisi pada posisi NETRAL.

Untuk melepas rem servis, lepaskan pedal.

Catatan: Pada kondisi tertentu, transmisi akan menjadi netral dan mencegah engine mogok bila rem servis diaktifkan sepenuhnya dan pedal inching tidak ditekan. Ban tandem akan berhenti berputar. Layar LCD akan menampilkan NETRAL sebagai gigi aktual, gigi yang diminta operator akan berubah untuk memungkinkan pengaktifan kembali transmisi yang sesuai dengan kecepatan bila rem servis dinonaktifkan dan kecepatan gerak lebih besar dari 6.5 km/h (4 mph). Pada kecepatan gerak di bawah 6.5 km/h (4 mph) alat berat akan tetap berada pada posisi NETRAL hingga sakelar kontrol transmisi diputar ke posisi NETRAL dan kembali ke gigi yang diatur oleh operator.

Sakelar Start Engine (55)



Ilustrasi 17g03724164

Pintasan Pematian Engine Tertunda (1) - Putar kunci sakelar start engine ke posisi MEMINTAS PENUNDAAN SHUTDOWN ENGINE untuk memintas penundaan shutdown engine (DES, Delayed Engine Shutdown Override). Engine akan segera dimatikan

Catatan: Mematikan engine dengan metode ini merupakan shutdown keras yang menonaktifkan DES.

Catatan: Pesan peringatan dan/atau Alarm suara akan diaktifkan. Kode kerusakan akan dicatat untuk shutdown engine yang tidak benar jika temperatur buang melebihi batas.

Catatan: Membatalkan penundaan pematian engine dapat mengurangi umur komponen sistem alat berat dan engine.

OFF (2) - Masukkan dan keluarkan kunci sakelar start hanya saat berada di posisi OFF. Dalam posisi MATI, tidak ada daya ke sebagian besar sirkuit listrik di kabin. Lampu kabin, lampu panel, lampu belakang, dan lampu plafon beroperasi bahkan saat sakelar start pada posisi MATI.

Putar kunci sakelar start ke posisi MATI untuk menghentikan engine.

ON (3) - Putar sakelar start searah putaran jarum jam ke posisi NYALA untuk mengaktifkan semua sirkuit kabin.

START (4) - Putar kunci sakelar start searah putaran jarum jam ke posisi START untuk melakukan start engine. Lepaskan kunci setelah engine menyala. Kunci akan kembali ke posisi ON.

Sakelar Rem Parkir (56)

------ PERINGATAN! ------

Pemberhentian alat berat yang mendadak dapat mengakibatkan cedera.

Apabila tekanan oli sistem rem anjlok hingga di bawah tekanan pengoperasian normal, alarm tindakan akan berbunyi dan indikator peringatan rem pada panel operator akan menyala. Lampu tindakan akan mulai menyala. Apabila tekanan oli semakin menurun, rem parkir akan aktif secara otomatis. Bersiaplah untuk melakukan pemberhentian mendadak.

Carilah penyebab hilangnya tekanan oli. Penggunaan rem parkir untuk memperlambat atau menghentikan alat berat selama pengoperasian reguler dapat menyebabkan kerusakan parah pada rem parkir.



PERHATIAN

Jangan memasang rem parkir ketika alat berat masih bergerak kecuali apabila rem servis tidak bekerja. Penggunaan rem parkir sebagai rem servis pada pengoperasian reguler dapat merusak rem parkir. Penggunaan rem parkir sebagai rem servis juga dapat merusak transmisi.



PERHATIAN

Menggerakkan alat berat dengan rem parkir yang terpasang akan merusak atau membuat aus rem dan/atau transmisi. Rem mungkin perlu direparasi sebelum Anda mengoperasikan alat berat.


Catatan: Aktifkan sakelar ini setelah alat berat berhenti.

AKTIFKAN - Tekan bagian atas dari sakelar untuk mengaktifkan rem parkir.

LEPAS - Tekan bagian bawah sakelar untuk menonaktifkan rem parkir.

Sakelar Pengunci Implement (57)

Catatan: Agar kontrol hidraulik berfungsi, sakelar harus berada pada posisi TIDAK TERKUNCI. Kemudi tidak terpengaruh oleh posisi sakelar ini.

TERKUNCI - Tekan bagian atas sakelar untuk mengunci kontrol hidraulik.

TIDAK TERKUNCI - Tekan bagian bawah sakelar untuk membuka kunci kontrol hidraulik.

Penyimpanan Ponsel (58)

Ponsel operator dapat ditempatkan di sini.

USB (5V) (59)

Port konektor ini dapat digunakan untuk mengaktifkan peralatan atau aksesori elektrik USB 5V.

Port Daya (12 V) (60)

Port Daya 12 V - Port listrik dapat digunakan untuk mengalirkan daya 12 V ke perangkat listrik otomotif atau aksesoris. Buka tutupnya sebelum digunakan.

Jack Audio Bantu (61)

Port ini memungkinkan input audio bantu ke radio. Setel radio ke input bantu untuk menerima sinyal dari port ini.

Sakelar Lampu Bahaya (62)

Lampu Bahaya - Tekan bagian atas sakelar untuk mengaktifkan lampu bahaya. Tekan bagian bawah sakelar untuk mematikan lampu bahaya.

Keypad Bawah (63)



Ilustrasi 18g06185004
(81) Asistensi Bantuan
(82) Bantalan blade
(83) Mode otomatis throttle
(84) Transmisi Otomatis
(85) Atur/percepat throttle
(86) Mode manual throttle
(87) Artikulasi otomatis
(88) Pengunci diferensial otomatis

Asistensi Bantuan (81)

Bantuan Keypad - Tekan tombol untuk mengaktifkan fitur layanan bantuan. Lampu indikator (B) akan menyala. Fitur asistensi bantuan akan aktif selama 10 detik. Tekan tombol yang berkedip untuk menerima informasi bantuan pada panel tampilan. Tekan kembali tombol bantuan untuk membatalkan fitur layanan bantuan.

Bantalan Blade (82)

Bantalan Blade - Tekan tombol untuk menghidupkan bantalan blade. Lampu indikator (B) akan menjadi aktif untuk menunjukkan bahwa bantalan blade aktif. Tekan kembali tombol untuk mematikan bantalan blade. Lampu indikator akan dinonaktifkan.

Mode Otomatis Throttle (83)

OTOMATIS - Tekan tombol untuk mengalihkan kontrol throttle ke mode OTOMATIS. Lampu indikator (B) akan menjadi aktif untuk menunjukkan bahwa mode otomatis aktif. Ketika kontrol throttle dalam posisi mode OTOMATIS, fungsi throttle akan menyerupai kontrol kendara. Gunakan pedal kontrol akselerator untuk mencapai kecepatan engine yang diinginkan. Tekan tombol atur/percepat throttle untuk mengatur throttle pada kecepatan engine saat ini. Gunakan tombol atur/percepat throttle dan/atau sakelar lanjutkan/perlambatan throttle untuk mengubah setelan throttle.

Pengaturan throttle ke mode OTOMATIS akan ditangguhkan dan kecepatan engine akan disetel ke pengaturan kontrol akselerator apabila salah satu dari kondisi berikut ini terpenuhi:

  • Kontrol akselerator digerakkan lebih dari 25 persen.

  • Rem servis terpasang.

Tekan sakelar lanjutkan/perlambat throttle untuk melanjutkan kecepatan engine prasetel.

Fungsi lanjutkan akan dinonaktifkan ketika terjadi salah satu dari kondisi-kondisi berikut ini:

  • Tombol keypad untuk pengunci throttle otomatis ditekan untuk MEMATIKAN mode otomatis.

  • Tombol keypad untuk pengunci throttle manual ditekan untuk MENYALAKAN mode manual.

  • Sakelar start engine dipindahkan ke posisi OFF.

  • Engine kehilangan tenaga (stall).

Catatan: Lampu indikator pengunci throttle akan menyala ketika pengaturan throttle terkunci selama mode OTOMATIS.

Perpindahan Gigi Otomatis (84)

Perpindahan Gigi Otomatis (Bila Terpasang) - Tekan tombol untuk menghidupkan transmisi otomatis. Lampu indikator (B) akan menjadi aktif untuk menunjukkan bahwa perpindahan gigi otomatis aktif. Tekan kembali tombol untuk mengatur perpindahan gigi otomatis ke posisi OFF. Lampu indikator (B) akan dinonaktifkan. Bila perpindahan gigi otomatis berada pada posisi ON, transmisi akan secara otomatis berpindah pada gigi perpindahan maksimum dan minimum.

Catatan: Rem parkir harus dinonaktifkan untuk mengaktifkan Perpindahan Gigi Otomatis.

Catatan: Untuk mengatasi kegagalan pada solenoid transmisi, alat berat dilengkapi dengan mode limp-home. Prosedur berikut ini harus digunakan pada situasi berikut ini:

Apabila solenoid kopling gagal bekerja dengan baik, mode limp-home akan aktif. Apabila gigi saat ini dipengaruhi oleh kegagalan solenoid kopling, maka transmisi akan secara otomatis berpindah ke posisi NETRAL. Apabila gigi sekarang tidak terpengaruh oleh kegagalan solenoid kopling, maka gigi transmisi akan tetap pada gigi sekarang. Untuk menguji gigi mana yang dapat digunakan, pilih gigi, dan gerakkan transmisi pada gigi. Apabila transmisi otomatis berpindah ke posisi NETRAL, berarti gigi yang dipilih tidak tersedia. Anda dapat memanfaatkan sakelar kenaikan gigi transmisi dan sakelar penurunan gigi transmisi untuk gigi-gigi yang tidak terpengaruh oleh kegagalan solenoid kopling, asalkan gigi-gigi tersebut urut.

Operasi Transmisi Otomatis

Ada batas terendah gigi transmisi otomatis untuk setiap arah. Batas terendah gigi transmisi otomatis mungkin sama atau kurang dari batas tertinggi gigi transmisi otomatis, dan mungkin sama atau kurang dari batas tertinggi gigi transmisi. Perpindahan gigi otomatis minimum dapat diubah melalui Electronic Technician (ET) atau tampilan bila alat berat berada pada posisi NETRAL dan Kecepatan Output Transmisi (TOS) adalah 0 rpm. Perubahan yang dilakukan melalui ET atau melalui tampilan merupakan default baru pada saat dilakukan perubahan atau setelah siklus daya. Posisi MAJU dan MUNDUR tidak harus pada gigi yang sama. Kisaran gigi transmisi otomatis terendah yang dapat disetel ke posisi MAJU adalah antara gigi 1F dan gigi 3F. Kisaran gigi transmisi otomatis terendah yang dapat disetel pada posisi MUNDUR adalah antara gigi 1R dan gigi 3R.

Ada batas tertinggi gigi transmisi otomatis untuk setiap arah. Batas tertinggi gigi transmisi otomatis dapat sama atau kurang dari gigi tertinggi. Ketika mengoperasikan gigi di dalam kisaran gigi transmisi otomatis, gigi yang diminta oleh operator adalah gigi transmisi otomatis yang tertinggi. Perpindahan gigi otomatis maksimum dapat diubah melalui Electronic Technician (ET) atau tampilan bila alat berat berada pada posisi NETRAL dan Kecepatan Output Transmisi (TOS) adalah 0 rpm. Perubahan yang dilakukan melalui ET atau melalui tampilan merupakan default baru pada saat dilakukan perubahan atau setelah siklus daya. Posisi MAJU dan MUNDUR tidak harus pada gigi yang sama. Kisaran gigi transmisi otomatis tertinggi yang dapat dipilih pada posisi MAJU adalah antara gigi tiga hingga gigi delapan. Kisaran gigi transmisi otomatis tertinggi yang dapat dipilih pada posisi MUNDUR adalah antara gigi tiga hingga gigi enam.

Catatan: Gigi transmisi otomatis tertinggi untuk MAJU dan MUNDUR dapat diubah menggunakan sakelar peningkatan gigi dan sakelar penurunan gigi. Untuk dapat melakukannya, perpindahan gigi transmisi otomatis harus diaktifkan dan gigi sekarang harus sama atau berada dalam kisaran batas tertinggi dan batas terendah dari gigi transmisi otomatis. Perubahan pada gigi transmisi otomatis tertinggi yang dibuat dengan sakelar kenaikan gigi transmisi dan sakelar penurunan gigi transmisi tidak akan menjadi default baru.

Catatan: Gigi terendah untuk kisaran dapat dikonfigurasi ke gigi mana pun dari gigi pertama hingga gigi ketiga untuk MAJU dan dari gigi pertama hingga gigi ketiga untuk MUNDUR. Gigi terendah default adalah gigi tiga.

Ketika perpindahan gigi otomatis berada pada posisi ON dan sakelar peningkatan gigi adalah gigi manapun yang lebih besar daripada gigi perpindahan gigi otomatis terendah, alat berat akan menaikkan gigi secara otomatis ke gigi yang telah dipilih operator. Juga, transmisi akan menurunkan gigi secara otomatis ketika sakelar transmisi otomatis berada pada posisi ON dan sakelar penurunan gigi adalah gigi manapun yang lebih rendah daripada gigi transmisi otomatis tertinggi.

  1. Tekan tombol perpindahan gigi otomatis pada keypad untuk MENYALAKAN mode perpindahan gigi otomatis. Indikator peringatan perpindahan gigi transmisi otomatis akan menyala.

  2. Gerakkan sakelar kenaikan gigi ke gigi paling tinggi yang diinginkan. Gigi ini harus lebih besar daripada gigi transmisi otomatis terendah. Gigi transmisi akan naik secara otomatis. Kenaikan gigi transmisi didasarkan pada TOS.

  3. Gerakkan sakelar penurunan gigi ke gigi paling rendah yang diinginkan. Gigi ini harus lebih kecil daripada gigi transmisi otomatis tertinggi. Gigi transmisi akan turun secara otomatis. Penurunan gigi transmisi didasarkan pada TOS.

Indikator peringatan peningkatan gigi transmisi otomatis akan menyala saat salah satu kondisi berikut terjadi:

  • Alat berat beroperasi pada gigi yang kurang dari gigi transmisi otomatis terendah.

  • Sakelar kontrol transmisi berada pada posisi NETRAL.

Catatan: Menggunakan rem parkir kapan saja akan menonaktifkan perpindahan gigi otomatis.

Fitur perpindahan gigi otomatis berisi logika anti-hunt untuk melindungi kopling transmisi terhadap siklus pencarian gigi. Saat siklus pencarian gigi terdeteksi, perlindungan anti-pencarian gigi akan secara aktif menyesuaikan titik perpindahan gigi untuk mencegah agar siklus pencarian perpindahan gigi yang berlebihan tidak terjadi.

Alat berat dikontrol secara manual oleh operator dengan sakelar perpindahan gigi otomatis pada posisi MATI. Ketika sakelar perpindahan gigi otomatis berada pada posisi MATI, transmisi akan berpindah ketika sakelar kenaikan gigi atau sakelar penurunan gigi dipilih secara manual. Indikator peringatan transmisi otomatis tidak menyala.

Fungsi transmisi otomatis akan dikesampingkan bila sakelar penurunan gigi digerakkan di bawah gigi transmisi otomatis terendah. Indikator transmisi otomatis akan menyala dan gigi transmisi otomatis tertinggi tidak berubah.

Transmisi akan tetap pada gigi yang ditentukan. Fungsi transmisi otomatis dapat diaktifkan kembali dengan menggerakkan sakelar peningkatan gigi ke gigi transmisi otomatis terendah. Indikator tanda transmisi otomatis akan menyala dan transmisi akan mengaktifkan fungsi transmisi otomatis.

Atur/Percepat Throttle (85)

Tombol atur/percepat throttle memungkinkan operator mengatur kecepatan throttle.

ATUR/PERCEPAT - Saat mode pengunci throttle aktif untuk mode manual atau mode otomatis, tekan tombol untuk menyetel kecepatan engine. Tekan tombol tersebut lagi untuk meningkatkan kecepatan engine sebesar 100 rpm. Tekan tombol dan tahan tombol untuk meningkatkan kecepatan engine sebesar 700 rpm/detik.

Mode Manual Throttle (86)

MANUAL - Tekan tombol untuk mengalihkan kontrol throttle ke mode MANUAL. Lampu indikator (B) akan menjadi aktif untuk menunjukkan bahwa mode manual aktif. Gunakan kontrol akselerator untuk mencapai kecepatan engine yang diinginkan. Tekan tombol atur/percepat throttle untuk mengatur throttle pada kecepatan engine saat ini. Gunakan tombol atur/percepat throttle dan/atau sakelar lanjutkan/perlambatan throttle untuk mengubah setelan throttle.

Kecepatan engine akan bertambah apabila kontrol akselerator ditekan melewati batas setelan throttle. Ketika kontrol akselerator dilepaskan, engine akan kembali ke kecepatan engine yang telah ditetapkan sebelumnya. Kondisi-kondisi berikut ini tidak akan menyebabkan pengunci throttle terlepas:

  • Rem servis terpasang.

  • Kontrol akselerator digerakkan.

Pengunci throttle akan dilepaskan apabila salah satu dari kondisi-kondisi berikut ini terjadi:

  • Tombol manual pengunci throttle ditekan untuk MEMATIKAN mode.

  • Sakelar start engine dipindahkan ke posisi OFF.

Fungsi lanjutkan tidak akan tersedia setelah pengunci throttle dilepaskan.

Catatan: Lampu indikator pengunci throttle akan menyala ketika throttle terkunci selama mode MANUAL.

Artikulasi Otomatis (87)

Artikulasi Otomatis - Artikulasi Otomatis adalah fitur opsional yang akan secara otomatis mengartikulasi alat berat sehingga rangka belakang dari alat berat akan mengikuti sudut roda kemudi depan. Hal ini memungkinkan radius perputaran yang lebih kecil dan memungkinkan kontrol artikulasi yang mulus saat meratakan jalur melengkung.

Untuk mengaktifkan fitur ini, tekan tombol kontrol keypad sekali untuk mengaktifkan mode hanya MAJU (indikator A akan menyala), atau tekan tombol kontrol keypad dua kali untuk mengaktifkan mode MAJU dan MUNDUR (indikator A dan C akan menyala). Tekan tombol kontrol keypad lagi untuk MEMATIKAN fitur ini.

Catatan: Fitur ini akan disetel ke MATI pada awal dari masing-masing siklus kunci, terlepas dari mode keypad sebelum kunci mati. Tekan tombol keypad untuk memilih posisi mode yang diinginkan untuk mengaktifkannya kembali setelah penyalaan kunci.

Langkah-langkah untuk mengaktifkan Artikulasi Otomatis:

  1. Gerakkan sakelar rem parkir (56) untuk menonaktifkan rem parkir.

  2. Gerakkan sakelar pengunci implement (57) ke posisi Tidak Dikunci untuk mengaktifkan fungsi implement.

  3. Pilih mode pengoperasian yang diinginkan untuk Artikulasi Otomatis menggunakan tombol kontrol keypad (87).

  4. Gunakan sakelar kontrol arah transmisi (47) pada joystick kiri untuk memilih arah yang diinginkan.

  5. Setelah alat berat mulai bergerak, gerakkan joystick kiri (kemudi) (6, 7) untuk menjajarkan kemudi dengan sudut artikulasi saat ini.


Ilustrasi 19g06382862

Setelah penjajaran kemudi, Artikulasi Otomatis akan memberikan perintah artikulasi untuk melacak sudut roda kemudi dengan mulus selama kisaran penuh gerakan kemudi dan artikulasi, saat transmisi diaktifkan pada gigi yang diizinkan dalam mode Artikulasi Otomatis. Jika sudut kemudi tidak sejajar setelah alat berat mulai bergerak, operator akan melihat pesan kejadian E1433 pada tampilan. Gerakkan kemudi untuk menjajarkan dengan sudut artikulasi, maka kejadian akan menjadi tidak aktif.

Catatan: Artikulasi otomatis dimungkinkan hingga gigi maksimum 4F atau 3R. Jika transmisi dipindah di atas batas gigi tersebut saat beroperasi dalam salah satu mode Artikulasi Otomatis yang dipilih, fitur akan tetap dalam mode Aktif Pada Arah Tengah, yang akan diikuti dengan sudut roda kemudi menuju tengah namun tidak menjauhi tengah, dan akan ditahan setelah mencapai sudut artikulasi tengah. Fitur akan kembali aktif setelah transmisi dipindah kembali pada kisaran gigi yang diizinkan, dan sudut roda kemudi dijajarkan kembali dengan sudut artikulasi.

Ada beberapa opsi untuk menonaktifkan atau menahan Artikulasi Otomatis:

  1. Tekan tombol keypad (87) untuk menyetel Artikulasi Otomatis ke mode MATI.

  2. Pindahkan sakelar kontrol arah transmisi (47) ke posisi NETRAL. Artikulasi Otomatis akan menonaktifkan dan menghentikan pelacakan kemudi setelah penundaan singkat selama sekitar 2 detik.

  3. Memberikan perintah artikulasi manual dengan memutar joystick kiri (10). Artikulasi akan mengikuti perintah manual saat diberikan, dan Artikulasi Otomatis akan ditahan. Joystick akan tetap tertahan hingga sudut kemudi dijajarkan kembali dengan sudut artikulasi saat ini, bila kontrol Artikulasi Otomatis akan dilanjutkan.

  4. Tekan dan lepaskan alat kontrol Pemusatan Artikulasi Otomatis (5) di joystick kiri untuk mengembalikan artikulasi ke 0 derajat / ke posisi tengah. Artikulasi otomatis akan ditahan sementara, namun akan dilanjutkan bila roda kemudi melewati posisi sudut artikulasi 0 derajat/tengah.

Pengunci Diferensial Otomatis (88)

OTOMATIS - Tekan tombol untuk mengalihkan kontrol pengunci diferensial ke mode OTOMATIS. Lampu indikator (B) akan menjadi aktif untuk menunjukkan bahwa pengunci diferensial otomatis menyala. Tekan kembali tombol untuk mengatur pengunci diferensial otomatis ke posisi OFF. Lampu indikator (B) akan dinonaktifkan. Ketika kontrol penguncian diferensial berada pada mode OTOMATIS, diferensial akan otomatis mengunci dan/atau membuka tergantung pada kondisi alat berat. Saat diferensial terkunci, lampu indikator akan menyala pada tampilan depan.

Bila kontrol pengunci diferensial berada pada mode OTOMATIS, ECM akan mengunci dan/atau membuka penguncian diferensial berdasarkan kondisi alat berat tertentu yang mencakup beban alat berat dan sudut kemudi/artikulasi. Indikator untuk pengunci diferensial akan menyala saat diferensial dikunci. Pengunci diferensial akan dinonaktifkan secara otomatis bila alat berat berada dalam mode OTOMATIS dan setelan gigi lebih besar dari 5F atau 3R.

Pemintasan manual pengunci diferensial otomatis memungkinkan operator untuk mengaktifkan pengunci diferensial secara manual saat berada dalam mode OTOMATIS. Tekan tombol kontrol pengunci diferensial manual pada joystick kanan untuk memulai memintas. Setelah Anda memintas mode OTOMATIS, pengunci diferensial akan tetap hidup hingga kondisi berikut terjadi:

  • sudut kemudi secara keseluruhan melebihi nilai yang telah ditentukan sebelumnya

  • tombol pengunci diferensial otomatis diputar ke posisi OFF

  • transmisi dipindah ke gigi yang tidak mengizinkan penguncian diferensial otomatis

  • kesalahan menjadi aktif untuk sudut kemudi, gigi aktual, atau sudut artikulasi

Catatan: Menekan tombol kontrol pengunci diferensial manual setelah pintasan manual dimulai tidak akan memutar pengunci diferensial ke posisi MATI. Fungsi pintasan manual pada gigi 1F-5F dan 1R-3R.

Keypad Tengah (64)



Ilustrasi 20g06185014
(89) Semua lampu
(90) Lampu sorot kabin
(91) Lampu sorot belakang
(92) Dimmer lampu depan
(93) Lampu depan dan lampu belakang
(94) Lampu sorot blade
(95) Lampu snow wing
(96) Suar

Semua Lampu (89)

Semua Lampu - Tekan tombol untuk menghidupkan semua lampu. Lampu indikator (B) akan menjadi aktif untuk menunjukkan bahwa semua lampu menyala. Tekan kembali tombol untuk mematikan semua lampu. Lampu indikator (B) akan dinonaktifkan. Tekan dan tahan tombol untuk menyimpan setelan pengaktifan lampu yang ada sebagai default "Semua Lampu" baru.

Catatan: Snow wing, suar, dan lampu akses tidak termasuk dalam fungsi Semua Lampu.

Lampu Kerja Depan (90)

Catatan: Bila lampu sorot kabin dinyalakan, lampu belakang akan menyala secara otomatis.

Lampu Kerja Depan - Tekan tombol untuk menghidupkan lampu sorot kabin. Lampu indikator (B) akan menjadi aktif untuk menunjukkan bahwa lampu sorot kabin menyala. Tekan kembali tombol untuk mematikan lampu sorot kabin. Lampu indikator (B) akan dinonaktifkan.

Lampu Kerja Belakang (91)

Lampu Kerja Belakang - Jika alat berat dilengkapi dengan lampu sorot ripper, tekan tombol untuk menghidupkan lampu sorot ripper. Lampu indikator (C) akan menjadi aktif. Tekan tombol kembali untuk menghidupkan kedua ripper dan lampu sorot belakang kabin. Lampu indikator (A) dan (C) akan menjadi aktif. Tekan tombol kembali untuk mematikan semua lampu sorot belakang. Jika alat berat tidak dilengkapi dengan lampu sorot ripper, tekan tombol untuk menghidupkan lampu sorot belakang kabin. Lampu indikator (A) akan menjadi aktif. Tekan tombol kembali untuk mematikan lampu sorot belakang.

Peredup Lampu Depan (92)

Dimmer Lampu Depan - Tekan tombol untuk mengubah sorotan lampu depan menjadi sorotan jauh. Tekan tombol lagi untuk mengubah lampu depan menjadi lampu dekat.

Lampu Depan dan Belakang (93)

Lampu Depan dan Lampu Belakang - Tekan tombol untuk menghidupkan lampu penanda samping dan/atau lampu belakang. Lampu indikator (C) akan aktif. Tekan tombol kembali untuk menghidupkan lampu depan. Lampu indikator (A) dan (C) akan aktif. Tekan tombol kembali untuk mematikan lampu depan/lampu belakang.

Lampu Sorot Blade (94)

Lampu Sorot Blade - Tekan tombol untuk menghidupkan lampu sorot blade. Lampu indikator (B) akan menjadi aktif untuk menunjukkan bahwa lampu sorot blade menyala. Tekan kembali tombol untuk mematikan lampu sorot blade. Lampu indikator (B) akan dinonaktifkan.

Lampu Snow Wing (95)

Lampu Snow Wing - Opsi fitur snow wing tidak tersedia pada alat 120.

Suar Peringatan (96)

Suar Peringatan - Tekan tombol untuk menghidupkan lampu suar peringatan. Lampu indikator (B) akan menjadi aktif untuk menunjukkan bahwa suar aktif. Tekan kembali tombol untuk mematikan lampu suar peringatan. Lampu indikator akan dinonaktifkan.

Keypad Atas (65)



Ilustrasi 21g06185034
(97) Membuka kunci
(98) Alat penarik pin pergeseran tengah
(99) Regenerasi paksa
(100) Kontrol blade stabil
(101) Uji pengemudian sekunder
(102) Regenerasi dinonaktifkan

Buka Kunci (97)

Membuka kunci - Setelah ditekan, lampu indikator (B) akan menyala selama 5 detik atau hingga ada tombol keypad yang ditekan. Jika tombol terkunci, seperti penarik pin pergeseran tengah, ditekan tanpa terlebih dahulu menekan tombol pembuka kunci, lampu indikator (B) pada tombol pembuka kunci akan berkedip 5 kali atau selama tombol terkunci ditekan. Indikator yang berkedip menunjukkan bahwa tombol pembuka kunci harus menggunakan fitur tersebut.

Alat Penarik Pin Pergeseran Tengah (98)

Alat Penarik Pin Pergeseran Tengah - Tekan buka kunci (97) lalu tekan alat penarik pin pergeseran tengah (98) untuk menarik pin pergeseran tengah. Saat pin pergeseran tengah ditarik, indikator pada tampilan akan menyala. Tekan tarik pin tarik pergeseran tengah (98) untuk mengaktifkan lagi pin tengah.

------ PERINGATAN! ------

Cedera dapat terjadi akibat gerakan blade yang tiba-tiba sewaktu pin pengunci centershift dilepaskan.

Sebelum melepaskan pin pengunci centershift pastikan bahwa tidak ada orang yang berada di daerah di sekitar blade, serta circle dan blade berada di tengah di bawah alat berat dan blade telah diturunkan ke permukaan tanah.


  1. Gunakan kontrol pergeseran tengah (kiri) dan kontrol pergeseran tengah (kanan) untuk menggeser drawbar. Gerakkan drawbar ke arah dan posisi yang diinginkan. Tempatkan sisi kiri blade dan sisi kanan blade pada posisi FLOAT untuk menurunkan moldboard ke permukaan tanah.

  2. Tekan buka kunci (97) lalu tekan alat penarik pin pergeseran tengah (98) untuk menarik pin pergeseran tengah.

    Catatan: Saat pin pergeseran tengah ditarik, indikator pada tampilan akan menyala.

  3. Apabila Anda ingin menggerakkan link bar ke lubang pertama atau lubang kedua di sisi mana pun dari tengah, lanjutkan ke Langkah 3a. Apabila Anda ingin menggerakkan link bar ke lubang ketiga atau lubang terjauh di sisi mana pun dari tengah, lanjutkan ke Langkah 3c.

    1. Pastikan bahwa sisi kiri dan kanan dari blade tetap pada posisi MENGAPUNG. Gerakkan kontrol pergeseran tengah (kiri) atau kontrol pergeseran tengah (kanan) dengan arah berlawanan yang sebelumnya dipakai untuk memposisikan drawbar pada Langkah 1. Ketika silinder pergeseran tengah bergerak, link akan bergulir bebas. Dan link bar akan bergerak ke samping.

    2. Lanjutkan ke Langkah 4.

    3. Gerakkan sisi kiri dan kanan dari blade keluar dari posisi MENGAPUNG.

    4. Secara bersamaan, gerakkan kontrol pergeseran tengah (kiri) dan turunkan sisi kanan blade dengan menggerakkan joystick kanan ke depan. Pada waktu yang sama, naikkan sisi kiri blade dengan menggerakkan joystick kiri ke belakang.

  4. Sejajarkan pin pengunci pergeseran tengah ke lubang yang diinginkan pada link bar. Gunakan indikator yang ada di lift arm kanan untuk memeriksa penjajaran.

  5. Tekan alat penarik pin pergeseran tengah (98) untuk mengaktifkan lagi pin tengah.

    Catatan: Jika lampu indikator untuk kunci pergeseran tengah tidak mati, gerakkan sedikit link bar untuk menjajarkan pergeseran tengah terhadap lubang dengan pin pengunci pergeseran tengah.

  6. Geser ke samping link bar ke arah yang diinginkan. Gunakan silinder angkat blade untuk menyetel sudut blade.

Regenerasi Gaya (99)

Regenerasi Paksa - Fitur regenerasi gaya tidak tersedia pada 120.

Blade Stabil (100)

Fitur blade stabil akan mengurangi kecepatan engine secara otomatis saat mulai terjadi pantulan. Untuk mengaktifkan blade stabil, akses opsi blade stabil dari menu Settings (Setelan) di tampilan dan aktifkan blade stabil. Kecepatan engine minimum untuk mengaktifkan Stable Blade adalah 1100 rpm. Perpindahan gigi otomatis harus dinonaktifkan dan sakelar mode penahan throttle harus disetel ke OTOMATIS atau MANUAL. Blade stabil tersedia pada gigi 1F-5F dan 1R-6R. Anda juga dapat menyetel sensitivitas blade stabil melalui tampilan di menu Settings (setelan) menggunakan layar sentuh. Sensitivitas default disetel ke 50%. Peningkatan sensitivitas akan menghasilkan respons yang lebih cepat terhadap lonjakan dan memberikan respons terhadap lonjakan yang lebih kecil. Pengurangan sensitivitas akan menghasilkan respons yang lebih lambat terhadap lonjakan dan kurang respons terhadap lonjakan yang lebih kecil.

Uji Kemudi Sekunder (101)

Pengujian Kemudi Sekunder - Tombol ini memungkinkan operator untuk menguji pengoperasian sistem kemudi sekunder secara manual. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kemudi Sekunder – Pengujian" untuk proses yang benar.

Regenerasi Non Aktif (102)

Regenerasi Dinonaktifkan - Fitur regenerasi nonaktif tidak tersedia di fitur 120.

Dial Kontrol Penggerak Semua Roda (66)

Penggerak Semua Roda (All Wheel Drive) - Sakelar mode penggerak semua roda harus digunakan sesuai dengan dial kontrol penggerak semua roda.

Posisi CREEP Penggerak Semua Roda

Bila penggerak semua roda berada pada posisi CREEP, hanya roda depan yang akan menarik alat berat. Dial kontrol akan mengendalikan kecepatan roda depan hingga 8 km/h (5 mph). Saat dial kontrol berada di posisi TENGAH, kecepatan roda depan akan sama dengan 4 km/h (2.5 mph). Waktu respons akan tetap konstan hingga dial kontrol diputar ke posisi lainnya.

KECEPATAN MINIMUM - Putar dial kontrol berlawanan arah putaran jarum jam untuk mengurangi kecepatan roda depan. Mengatur kontrol kecepatan ke posisi BERLAWANAN ARAH PUTARAN JARUM JAM akan sama dengan kecepatan gerak nol.

TENGAH (BATAS) - Putar dial kontrol ke posisi TENGAH (BATAS) untuk kecepatan roda depan 4 km/h (2.5 mph)

KECEPATAN MAKSIMUM - Putar dial kontrol searah putaran jarum jam untuk meningkatkan kecepatan roda depan. Mengatur dial kontrol ke posisi penuh SEARAH PUTARAN JARUM JAM adalah sama dengan 8 km/h (5 mph).

Posisi MANUAL Penggerak Semua Roda

Bila penggerak semua roda berada pada posisi MANUAL, kecepatan roda depan akan sama dengan kecepatan roda belakang.

Kosong (67)

Sakelar Spion Berpemanas (68)

Sakelar Spion Berpemanas (Jika Ada) - Tekan bagian atas sakelar untuk memberikan pemanasan ke kaca spion luar. Kaca spion berpemanas akan berfungsi saat sakelar start engine berada di posisi ON. Lampu indikator pada sakelar akan menyala untuk menunjukkan bahwa spion sedang dipanaskan. Lampu indikator akan dinonaktifkan setelah waktu tertentu untuk menunjukkan bahwa spion tidak sedang dipanaskan.

Kipas Kabin (69)

Kosong (70)

Mikrofon Bluetooth (71)

Mikrofon Bluetooth - Jika alat berat dilengkapi dengan radio berfitur Bluetooth, sinkronisasi antara perangkat Bluetooth lain dan radio dapat dilakukan. Rujuk ke buku petunjuk radio untuk petunjuk mendeteksi dan mengatur perangkat Bluetooth.

Sakelar Mode Penggerak Semua Roda (72)

Penggerak Semua Roda (All Wheel Drive) - Sakelar mode penggerak semua roda harus digunakan sesuai dengan dial kontrol penggerak semua roda.

Sebelum memutar sakelar mode penggerak semua roda ke posisi CREEP, alat berat harus memenuhi kondisi berikut:

  • Alat berat dihentikan pada kecepatan gerak nol.

  • Engine sedang beroperasi

  • Rem parkir dinonaktifkan

  • Sakelar kontrol transmisi berada pada posisi NETRAL

  • Gigi aktual berada pada posisi NETRAL

CREEP - Putar sakelar mode penggerak semua roda ke posisi CREEP. Transmisi belakang akan dinetralkan dan kontrol independen pada kecepatan roda depan akan dimungkinkan hingga 8 km/h (5 mph). Sebuah indikator AWD pada tampilan utama akan aktif saat creep AWD atau mode bantuan manual AWD aktif. Lihat Pengoperasian Sistem, Pemecahan Masalah, Pengujian dan Penyetelan, RENR9034 untuk informasi kerusakan sistem penggerak semua roda.

Menekan kontrol modulator transmisi (pedal inching) akan mengurangi kecepatan roda depan secara proporsional dari setelan kontrol kecepatan. Menekan sepenuhnya kontrol modulator transmisi (pedal inching) memungkinkan penetralan, sedangkan melepas sepenuhnya kontrol modulator transmisi (pedal inching) akan menyamakan setelan kontrol kecepatan.

Bila posisi CREEP diaktifkan, sakelar kontrol transmisi hanya digunakan untuk memilih arah roda depan dan transmisi belakang tetap berada pada posisi NETRAL.

OFF - Gerakkan sakelar mode penggerak semua roda ke posisi OFF. Hal ini akan menonaktifkan sistem penggerak semua roda. Semua tenaga ke alat berat akan diberikan oleh roda belakang.

Sebelum memutar sakelar mode penggerak semua roda ke posisi MANUAL, alat berat harus memenuhi kondisi berikut:

  • Gigi aktual adalah apa pun kecuali posisi NETRAL, posisi MAJU gigi delapan, atau posisi MUNDUR gigi enam

  • Engine sedang beroperasi

  • Rem parkir dinonaktifkan

  • Alat berat sedang bergerak

  • Pedal inching tidak ditekan sepenuhnya

MANUAL - Gerakkan sakelar mode penggerak semua roda ke posisi MANUAL. Hal ini akan mengendalikan kecepatan roda depan secara otomatis sebagai persentase dari kecepatan roda belakang. Di posisi MANUAL, indikator AWD pada tampilan utama akan aktif.

Sakelar Kecepatan Kipas (73)

Sakelar Kecepatan Kipas - Setel kontrol ke posisi mana pun antara posisi MATI (kiri) dan OTOMATIS (kanan). Hal ini akan mengendalikan kecepatan blower.

Kontrol Temperatur Variabel (74)

Kontrol Temperatur Variabel - Setel kontrol ke posisi mana pun antara posisi MINIMUM (kiri) dan MAKSIMUM (kanan). Ini akan mengontrol jumlah pendinginan dan pemanasan.

Sakelar AC (75)

Sakelar AC - Tekan bagian atas sakelar untuk mengoperasikan mode Otomatis. Tekan bagian bawah sakelar untuk menyalakan sistem AC. Posisi tengah akan mematikan sistem AC.

Pengoperasian Sistem Pemanas dan AC

Berikut adalah empat fungsi yang dilakukan sistem pemanas dan AC:

Penyejuk Udara

Penyejuk Udara - Tempatkan sakelar AC di posisi ON. Posisikan sakelar kecepatan kipas ke kecepatan yang diinginkan. Setel kontrol temperatur variabel ke temperatur yang diinginkan.

Pemberian Tekanan

Bila pemanasan atau pendinginan tidak diinginkan, berikan tekanan dalam kabin untuk mencegah masuknya debu ke dalam kabin.

Setel kontrol temperatur variabel ke temperatur yang nyaman. Posisikan sakelar kecepatan kipas ke kecepatan yang dibutuhkan untuk mencegah debu.

Penghilangan Kabut

Penghilangan Kabut - Tempatkan sakelar AC di posisi ON. Posisikan sakelar kecepatan kipas ke kecepatan yang dibutuhkan untuk menghilangkan uap air dari udara di dalam kabin. Ini akan mencegah terbentuknya kelembaban di jendela dan pintu. Pastikan semua kisi-kisi penghilang beku terbuka dan disetel untuk mengarahkan aliran udara ke jendela. Setel kontrol variabel temperatur hingga tingkat kelembapan berkurang.

Kontrol Wiper/Washer (76) (77) (78) (79) (80)

Untuk mensinkronisasi sapuan dari wiper pintu, pertama-tama setel salah satu tombol kontrol ke kecepatan rendah atau tinggi. Kemudian, setel tombol lainnya ke kecepatan yang sama. Wiper pintu kemudian akan menyinkronkan sehingga keduanya menyapu ke seluruh kaca pada saat yang bersamaan. Sinkronisasi tidak bekerja di kecepatan wiper intermiten.

Wiper/Washer Pintu Kiri - Putar tombol (76) searah jarum jam untuk mengaktifkan wiper jendela. Putar tombol berlawanan arah jarum jam untuk mematikan wiper jendela. Tekan tombol untuk mengaktifkan washer jendela. Gaya pegas akan mengembalikan tombol ke posisi saat tombol dilepaskan.

Wiper/Washer Jendela Depan - Putar tombol (77) searah jarum jam untuk menghidupkan wiper jendela. Putar tombol berlawanan arah jarum jam untuk mematikan wiper jendela. Tekan tombol untuk mengaktifkan washer jendela. Gaya pegas akan mengembalikan tombol ke posisi saat tombol dilepaskan.

Wiper/Washer Pintu Kanan - Putar tombol (78) searah jarum jam untuk mengaktifkan wiper jendela. Putar tombol berlawanan arah jarum jam untuk mematikan wiper jendela. Tekan tombol untuk mengaktifkan washer jendela. Gaya pegas akan mengembalikan tombol ke posisi saat tombol dilepaskan.

Wiper/Washer Jendela Belakang - Putar tombol (79) searah jarum jam untuk mengaktifkan wiper jendela. Putar tombol berlawanan arah jarum jam untuk mematikan wiper jendela. Tekan tombol untuk mengaktifkan washer jendela. Gaya pegas akan mengembalikan tombol ke posisi saat tombol dilepaskan.

Sakelar Wiper/Washer Jendela Samping (Bila Terpasang) - Tekan bagian bawah sakelar (80) untuk mematikan wiper jendela. Tempatkan sakelar di posisi TENGAH untuk mengaktifkan wiper jendela. Tekan bagian atas dari sakelar dan tahan sakelar untuk mengaktifkan washer jendela dan wiper jendela. Ada satu sakelar di jendela kanan dan satu sakelar di jendela kiri.

Lampu Plafon Dalam

Lampu Plafon Dalam - Tekan salah satu sisi sakelar untuk menghidupkan lampu plafon interior. Tekan sakelar ke posisi tengah untuk mematikan lampu plafon interior.

Cat GRADE dengan Cross Slope (Bila Terpasang)

------ PERINGATAN! ------

Begitu sistem ditempatkan dalam mode otomatis, gerakan blade dapat terjadi.

Pastikan bahwa semua orang di luar jangkauan blade sebelum Anda menempatkan sistem dalam mode otomatis.

Cedera tubuh dan kematian akibat tergencet dapat terjadi.


Sistem Kemiringan Silang adalah alat pengolah tanah teknologi tinggi yang memungkinkan operator meratakan dan menguruk dengan akurasi yang ditingkatkan. Sistem kontrol blade menyediakan umpan balik kemiringan yang presisi demi meraih pemosisian blade yang akurat.

Menggunakan Kemiringan Silang



    Ilustrasi 22g06375267
    Tombol Grade and Slope

  1. Dari layar home tekan tombol GRADE AND SLOPE di sisi kanan Halaman Performa.


    Ilustrasi 23g06375268
    Tombol Setelan pada layar Grade and Slope

  2. Ubah setelan kemiringan silang dari layar Informasi Kemiringan Silang. Tekan tombol setelan di sisi kanan layar untuk mengubah daftar setelan kemiringan silang. Lihat Sistem Monitoring untuk informasi selengkapnya.

  3. Lepas rem parkir.

  4. Pastikan bahwa tidak ada artikulasi, lingkaran ada di tengah, dan tidak ada kecondongan roda.

  5. Pastikan bahwa implement tidak terkunci.

  6. Pastikan tidak ada diagnostik aktif pada input atau output yang diperlukan.

  7. Angkat blade dari tanah.

  8. Setel/Ubah nilai kemiringan target.

    Ada beberapa cara untuk mengatur/mengubah nilai kemiringan target.

    Penambah/Pengurang - Gunakan roller ibu-jari kontrol grade kiri (32) atau roller ibu-jari kontrol grade kanan (31) yang sesuai dengan sisi tampilan yang memiliki ikon OTOMATIS atau MANUAL (tangan) untuk menggulir ke nilai target yang diinginkan. Tekan dan tahan roller ibu jari untuk naik ke bilangan bulat selanjutnya (1,0 %, 2,0 %, dan seterusnya). Lanjutkan menekan dan menahan roller ibu jari untuk menggulir ke nilai target yang diinginkan.

    Pembuatan Terasering - Posisikan blade secara manual ke nilai yang diinginkan pada sisi tampilan AKTUAL dan tekan roller ibu-jari kontrol grade kiri (32) dan roller ibu-jari kontrol grade kanan (31) ke atas bersamaan untuk menyetel target.

    Target Favorit - Gunakan tombol kuning bawah (35) untuk beralih di antara target setelan awal.

    Menukar Arah Target - Tekan roller ibu-jari kontrol grade kiri (32) dan roller ibu-jari kontrol grade kanan (31) ke bawah pada saat yang bersamaan. Sisi target pada tampilan akan menunjukkan bahwa Arah Kemiringan Target telah berubah.

  9. Tempatkan sisi yang diinginkan dalam modus OTOMATIS.

    Catatan: Cat GRADE dengan kemiringan silang akan selalu dimulai dalam posisi kontrol MANUAL.

    1. Tekan tombol (30) untuk menempatkan sisi kiri blade pada kontrol OTOMATIS. Tekan kembali tombol (30) untuk menempatkan blade sisi kiri pada posisi MANUAL.

    2. Tekan tombol (34) untuk menempatkan sisi kanan blade pada kontrol OTOMATIS. Tekan kembali tombol (34) untuk menempatkan sisi kanan blade pada posisi MANUAL (ikon tangan).

    3. Ikon AUTO atau MANUAL (tangan) akan ditampilkan di sisi kanan atau kiri area tampilan digital untuk menunjukkan sisi kontrol mana yang sedang digunakan.

  10. Gunakan joystick di samping manual untuk mengontrol ketinggian blade.

  11. Ubah target kemiringan setelan awal (favorit). Favorit kemiringan silang memungkinkan akses cepat untuk menyimpan target kemiringan silang. Gunakan tombol kuning bawah (35) pada kontroler kanan untuk berpindah dari Indikator Target Kemiringan Setelan Awal ke target setelan awal yang diinginkan. Tekan dan tahan tombol kuning bawah (35) pada kontroler kanan selama 2 detik hingga kata "Target" menjadi disorot. Gunakan tombol kuning bawah (35) untuk beralih ke target setelan awal yang diinginkan berikutnya dan ulangi langkah-langkah untuk menyetel target setelan awal yang tersisa.

Tentang Cross Slope

Mode manual adalah status awal sistem saat dinyalakan. Dalam mode otomatis, sistem Cross Slope mengontrol satu sisi blade untuk mempertahankan kemiringan silang target. Begitu sistem berada dalam mode otomatis, keadaan manual diaktifkan dengan menekan dan melepas tombol otomatis/manual.

Saat berada dalam keadaan otomatis, operator mengontrol ketinggian sisi manual blade dan sisi otomatis blade akan secara otomatis bergerak untuk menjaga kemiringan target yang sudah diatur. Operator memiliki kemampuan untuk memintas kontrol otomatis dengan joystick yang berada dalam mode otomatis. Keadaan ini disebut dengan keadaan "Otomatis Ditangguhkan". Kontrol otomatis atas blade akan berlanjut begitu operator melepas joystick.

Jika silinder angkat kanan berada di bawah kontrol otomatis sistem Kemiringan Silang, dan operator mengeluarkan perintah manual untuk menarik silinder angkat kanan, sistem akan memasuki keadaan otomatis ditangguhkan. Bila keadaan otomatis ditangguhkan aktif, blade akan bereaksi terhadap perintah operator. Begitu operator melepas joystick, sistem akan kembali ke keadaan otomatis dan blade akan kembali secara otomatis ke kemiringan silang target.

Keadaan otomatis nonaktif terjadi bila operator berupaya mengaktifkan kontrol otomatis dengan menekan dan melepas tombol otomatis/manual saat ada kondisi yang mencegah kontrol otomatis diaktifkan. Sebuah ikon pada area tampilan digital akan berkedip dengan kecepatan dua kali per detik jika kontrol memasuki keadaan "Otomatis Nonaktif". Kondisi ini mencakup:

  • Rem parkir diaktifkan

  • Implement terkunci

  • Ada diagnostik aktif pada input atau output yang diperlukan

  • Setelah berjalan otomatis dengan transmisi pada posisi NETRAL selama lebih dari 60 detik

  • Operator tidak ada sebagaimana yang terdeteksi oleh sakelar kehadiran operator

  • Layar kemiringan tidak ditampilkan

  • Diagnostik tingkat 3 untuk kontrol implement terjadi

Cat GRADE dengan Indikasi Kemiringan Silang (Bila Terpasang)

Sistem Indikasi Kemiringan Silang adalah alat pengukuran pengolahan tanah teknologi tinggi yang memungkinkan operator meratakan dan menguruk dengan akurasi yang ditingkatkan. Sistem pengukuran blade memberikan kemiringan silang yang presisi dan umpan balik mainfall untuk mendapatkan pemosisian blade manual yang akurat.

Menggunakan Indikasi Kemiringan Silang

  1. Pengukuran persen kemiringan silang dan indikator arah ditampilkan di bagian bawah layar default.


    Ilustrasi 24g06375267
    Tombol Grade and Slope


    Ilustrasi 25g06375272
    Layar Grade and Slope

  2. Dari layar home, tekan tombol Grade and Slope di sisi kanan untuk menavigasi ke layar Grade and Slope.

  3. Pastikan bahwa tidak ada diagnostik aktif pada input yang diperlukan.

  4. Selama operasi blading, gunakan tampilan untuk memonitor kemiringan silang aktual dari blade.

  5. Kontrol sisi kiri dan kanan blade secara manual untuk mencapai kemiringan silang yang diinginkan.

  6. Untuk pengukuran kemiringan silang yang paling akurat, pastikan bahwa tidak ada artikulasi, lingkaran ada di tengah, dan tidak ada kecondongan roda.

    Catatan: Pengukuran kemiringan silang juga tersedia pada layar default, namun layar default hanya menampilkan kemiringan silang.

Mengenai Indikasi Kemiringan Silang

Indikasi Kemiringan Silang memberikan pembacaan digital waktu nyata dari kemiringan silang aktual dan mainfall (kemiringan alat berat) sebagai alat bantu untuk membantu operator mempertahankan kemiringan silang yang konsisten.

Indikasi Kemiringan Silang menggunakan 3 sensor untuk menghitung kemiringan silang aktual pada waktu nyata, rotasi putaran, mainfall, dan kemiringan blade. Tidak seperti Kemiringan Silang otomatis, blade tidak akan bergerak secara otomatis untuk menjaga kemiringan silang target.

Indikasi Kemiringan Silang dapat diupgrade ke Kemiringan Silang otomatis. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi dealer Cat Anda.

Pengukur Kemiringan Blade Digital (Bila Terpasang)

Pengukur Kemiringan Blade Digital merupakan teknologi alat pengukur pekerjaan pemindahan tanah yang memungkinkan operator untuk mempertahankan kemiringan yang lebih konsisten. Pengukur Kemiringan Blade Digital memberikan umpan balik kemiringan blade yang tepat untuk mendapatkan pemosisian blade manual yang konsisten.

Menggunakan Pengukur Kemiringan Blade Digital



    Ilustrasi 26g06375337

  1. Pengukuran persen kemiringan blade dan indikator arah ditampilkan di bagian bawah layar default.

  2. Selama operasi blading, gunakan tampilan untuk mengukur kemiringan blade aktual.

  3. Kontrol sisi kiri dan kanan blade secara manual untuk mencapai kemiringan blade yang diinginkan.

  4. Untuk mengukur kemiringan silang sebenarnya, pastikan bahwa tidak ada artikulasi alat berat dan blade tegak lurus terhadap alat berat.

Mengenai Pengukur Kemiringan Blade Digital

Pengukur Kemiringan Blade Digital merupakan teknologi pengukuran blade level awal yang memberikan pembacaan digital waktu nyata dari kemiringan blade.

Pengukur Kemiringan Blade Digital menggunakan 1 sensor pada drawbar untuk mengukur kemiringan dalam waktu nyata. Pengukur Kemiringan Blade Digital hanya memberikan pembacaan kemiringan silang akurat dengan blade tegak lurus terhadap alat berat karena tidak memiliki sensor rotasi bawaan. Kemiringan akan selalu ditampilkan, namun ini mungkin bukan pembacaan kemiringan blade yang akurat.

Saat pengukur level di dasbor depan mengukur kemiringan jalan yang dihasilkan berikut penggalian blade-nya, Pengukur Kemiringan Blade Digital akan mengukur kemiringan selama penggalian blade. Ini mungkin berguna terutama untuk mempertahankan kemiringan parit yang konsisten saat ban tandem berada di permukaan jalan sementara blade berada di parit.

Caterpillar Information System:

120 and 120 AWD Motor Grader Alternate Exit
120 and 120 AWD Motor Grader Plate Locations and Film Locations
120 and 120 AWD Motor Grader Additional Messages
320 GC, 320, 323, 330 GC and 330 Excavator Machine Systems Troubleshooting Determining Diagnostic Trouble Codes
Selective Catalytic Reduction Retrofit Aftertreatment - Airless Dosing Aftertreatment SCR System Dosing - Test
320 GC, 320 and 323 Excavator Film (Product Identification) - Clean
320 GC, 320 and 323 Excavator Lifting and Tying Down the Machine
PM620, PM622, PM820 and PM822 and PM825 Cold Planer Machine Systems Display Module
PM620, PM622, PM820 and PM822 and PM825 Cold Planer Machine Systems Display Module
A New Wiring Harness Is Now Used on Certain C7.1 Generator Set Engines {1408} A New Wiring Harness Is Now Used on Certain C7.1 Generator Set Engines {1408}
320 GC, 320 and 323 Excavator Boom and Stick Linkage - Lubricate
D3-Series Compact Track Loaders (CTL), Multi-Terrain Loaders (MTL), and Skid Steer Loaders (SSL) Seat Belt - Replace
320 GC, 320 and 323 Excavator Rollover Protective Structure (ROPS) - Inspect
320 GC, 320 and 323 Excavator Plate Locations and Film Locations
EMCP4.3/4.4 Integrated Voltage Regulator
3512C HD SR500 Generator Sets Product Description
EMCP4.3/4.4 Integrated Voltage Regulator Connections
120 and 120 AWD Motor Grader Window Washer Reservoir - Fill
3512B HD SR500 Generator Sets Safety Messages
320 GC, 320 and 323 Excavator Machine Systems Main Control Valve
C175 Tier 4 Final Engines for Off-Highway Trucks Speed/Timing - Test
C175 Tier 4 Final Engines for Off-Highway Trucks ECM - Replace
C175 Tier 4 Final Engines for Off-Highway Trucks Aftertreatment SCR System Dosing - Test
New Machine Software for Cat® Product Link Is Now Available on Certain Cat® Products {7490, 7606, 7610, 7620} New Machine Software for Cat® Product Link Is Now Available on Certain Cat® Products {7490, 7606, 7610, 7620}
Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.