Alat yang Diperlukan | |||
---|---|---|---|
Alat | Nomor Suku Cadang | Nama Suku Cadang | Jml |
A | 208-0888 | Alat Putar Engine | 1 |
B | 350-7549 | Alat Putar Engine | 1 |
C | 9S-9082 | Alat Putar Engine | 1 |
D | 136-4632 | Pin Pewaktuan | 1 |
E | 208-9387 | Pin Pewaktuan | 1 |
F | 208-9388 | Adapter | 1 |
G | 5P-7305(1) | Alat Putar Engine | 1 |
H | 456-7526(1) | Pin Pewaktuan | 1 |
(1) | Ini adalah untuk engine 966H C11 |
Pembongkaran dan Perakitan Pin Pewaktuan
Gunakan prosedur berikut untuk merakit pin pewaktuan engine.
- Mulai dengan pin pewaktuan (D).
Show/hide table
Ilustrasi 2 g02506616 Pin pewaktuan 136-4632 Pin Pewaktuan yang Dibongkar - Pin pewaktuan yang dibongkar (D).
Show/hide table
Ilustrasi 3 g02506619 Membandingkan pin pewaktuan
(E) 208-9387 Pin Pewaktuan
(F) 208-9388 Adapter
(1) Pin yang dilepaskan dari 136-4632 Pin Pewaktuan - Pasang pin pewaktuan (E) dan adaptor (F) pada rakitan pin pewaktuan (D). Gunakan kedua pegas yang telah dilepaskan saat pembongkaran.
Ilustrasi 1 | g02506600 |
(D) 136-4632 Pin Pewaktuan |
Ilustrasi 4 | g01974153 |
(2) Rakitan pin pewaktuan (D) dengan 208-9387 Pin pewaktuan terpasang |
Ilustrasi 5 | g06218688 |
456-7526 Pin Pewaktuan (3) Ujung sekrup (4) 208-9388 Adapter (5) 3N-6233 Pegas (6) Pin |
Ilustrasi 6 | g01925035 |
Rumah flywheel (1) Lubang pewaktuan |
- Lepaskan sumbat (1) dari lubang pewaktuan yang terletak di rumah flywheel. Pasang rakitan pin pewaktuan pada lubang pewaktuan.
Catatan: Jika flywheel diputar melebihi titik pemasangan, flywheel harus diputar ke arah berlawanan dengan rotasi normal engine. Putar flywheel sekitar 30 derajat. Kemudian, putar flywheel ke arah rotasi normal hingga pin pewaktuan terpasang dengan lubang berulir. Prosedur ini menghilangkan celah dari roda gigi ketika piston No. 1 berada di posisi tengah atas.
Show/hide tableIlustrasi 7 g02235474 - Pemasangan alat (A) pada roda gigi di sisi kiri atas rumah flywheel.
Alat (A) digunakan untuk memutar flywheel dalam rumah flywheel. Putar engine ke arah putaran engine. Arah putaran engine adalah berlawanan arah jarum jam karena engine dilihat dari ujung flywheel. Putar engine hingga pin pewaktuan terpasang dengan lubang berulir di flywheel.
Catatan: Peralatan (B) atau (C) juga dapat digunakan untuk memutar flywheel. Salah satu dari ketiga peralatan dapat digunakan tergantung pada aplikasi dan ruang yang tersedia.
- Lepaskan penutup mekanisme katup dari engine.
Rujuk ke Pembongkaran dan Perakitan, "Penutup Mekanisme Katup - Pelepasan dan Pemasangan".
- Katup masuk dan katup buang untuk silinder No. 1 tertutup sepenuhnya jika piston No. 1 berada di langkah kompresi. Selain itu, rocker arm dapat digerakkan dengan tangan saat piston berada di langkah kompresi. Jika rocker arm tidak dapat digerakkan dan katup sedikit terbuka, piston No. 1 berada di langkah buang.
Catatan: Setelah posisi langkah aktual teridentifikasi, dan posisi langkah lainnya diperlukan, lepaskan baut timing dari flywheel. Kemudian, putar flywheel sejauh 360 derajat ke arah rotasi normal engine dan pasang kembali baut timing.