Bila engine tidak akan dinyalakan selama beberapa minggu, oli pelumas akan terkuras dari dinding silinder dan dari ring piston. Karat dapat terbentuk di permukaan liner silinder. Karat di permukaan liner silinder akan meningkatkan keausan engine dan akan menyebabkan berkurangnya umur engine.
Untuk mencegah keausan engine yang berlebih, gunakan panduan berikut:
- Ikuti semua rekomendasi pelumasan yang terdapat di Buku Petunjuk Pengoperasian dan PerawatanJadwal Interval Perawata, "n" (Bagian Perawatan).
- Bila temperatur beku dapat diprediksi, periksa sistem pendinginan untuk perlindungan yang memadai terhadap kondisi beku. Lihat Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kapasitas dan Rekomendasi Pengisian Ulang" (Bagian Perawatan).
Bila engine tidak dioperasikan dan bila engine tidak akan digunakan, tindakan pencegahan khusus harus dilakukan. Bila engine akan disimpan selama lebih dari satu bulan, prosedur perlindungan lengkap disarankan.
Untuk detail informasi tentang penyimpanan engine, lihat Petunjuk Khusus, SEHS9031, "Prosedur Penyimpanan Untuk Produk Caterpillar".
Dealer Cat Anda dapat membantu mempersiapkan engine yang akan disimpan dalam waktu yang lama.
Penyimpanan Komponen Aftertreatment
Periode normal ketiadaan aktivitas pada sistem SCR tidak akan memerlukan perhatian khusus. SCR dirancang untuk mulai beroperasi dan mengakhiri operasinya dengan output sistem daya yang terakit ke SCR tersebut. Waktu ketiadaan aktivitas atau penyimpanan produk yang lebih lama akan memerlukan persiapan perawatan pencegahan hingga, dan termasuk:
- Menguras sistem reduksi emisi.
- Mematikan alat berat sebelum penyimpanan.
- Menutup atau menyumbat semua fitting saluran masuk dan saluran keluar.
- Menutup fitting koneksi listrik yang terbuka.
- Melindungi kabinet penakaran dari pengaruh cuaca buruk.
- Mencegah masuknya air ke dalam CEM.
Sistem Sirkulasi Fluida Gas Buang Diesel (DEF, Diesel Exhaust Fluid)
- Putuskan aliran listrik ke sistem suplai/sirkulasi DEF jika dapat diterapkan.
- Tutup semua katup bola atau katup gerbang dalam loop sirkulasi.
- Tutup semua katup bola ke kabinet penakaran.
- Tutup katup bola atau katup gerbang yang berasal dari tangki penahan DEF (Urea).
- Kabinet penakaran akan menguras cairan yang tersisa dalam saluran DEF.
- Urutan pengurasan memerlukan waktu 6 menit. Tiga puluh detik saat siklus pengurasan, atur sakelar kembali ke posisi tengah. Siklus pengurasan akan terus berlanjut hingga selesai.
- Saat pengurasan selesai, matikan daya ke kabinet penakaran menggunakan pemutus arus di bagian belakang kanan rak elektronik.
- Lepaskan pipa injektor DEF sebelum melakukan urutan pengurasan.
Catatan: Bila unit tidak digunakan lagi untuk jangka waktu yang lama dan akan mengalami cuaca yang ekstrem, kuras semua cairan dari kabinet. Kosongkan cairan dari kabinet penakaran dengan melepaskan saringan sedimen Y dan saluran suplai pompa penakaran. Buang DEF dengan sesuai dan bersihkan komponen yang dilepas dengan air terdeion.
- Lepaskan semua pengencang dari lubang inspeksi.
- Lepaskan katalis SCR dari reaktor.
- Lepaskan katalis dari rumah dengan memanfaatkan alat pelepas. Rujuk ke buku petunjuk Pembongkaran dan Perakitan.
- Lepaskan kaset dan kisi penopang.
- Lepaskan semua isolasi dan material asing sebelum keluar dari reaktor.
- Pasang kembali lubang inspeksi.
- Simpan SCR di lokasi yang bersih dan kering.
Sebelum melakukan servis pada katalis, pastikan bahwa katalis disimpan dengan baik.
Katalis harus disimpan di dalam ruangan di tempat yang kering. Katalis yang telah terkena air dan temperatur beku dapat mengalami keretakan sehingga dapat mengganggu keefektifannya. Air juga dapat membawa debu, serpihan, dan kontaminan lainnya ke dalam pori-pori mikroskopis pada katalis. Kisaran temperatur untuk penyimpanan adalah −30 °C (−22 °F) hingga 80 °C (176 °F). Palet yang digunakan untuk pengiriman katalis C280 tidak disegel.
Simpan katalis pada sisi yang memiliki permukaan keramik terbuka untuk meminimalkan risiko kerusakan pada permukaan katalis. Tutup permukaan katalis untuk mencegah serpihan masuk dan mengontaminasi katalis.