Interval Penggantian Oli
Pertimbangan untuk interval penggantian oli mencakup jenis bahan bakar dan aplikasi engine. Penetapan program analisis oli S·O·S memungkinkan dilakukannya evaluasi pada oli bekas. Evaluasi dapat digunakan untuk menentukan interval penggantian oli yang sesuai untuk engine tertentu. Ganti oli engine bila analisis oli menentukan bahwa oli telah mencapai batas persyaratan.
Bila tidak ada analisis oli, ganti oli engine menurut interval yang tertera dalam Tabel 1.
Interval Penggantian Oli Untuk Engine 3600 (Bahan Bakar Distilat)     | ||
Engine     | Kapasitas Oli Pelumas (1)     | Interval Penggantian Oli (2)     |
Engine Industri dan Engine Genset     | ||
3606     | 880 L (232 Gal-AS)     |
1400 Jam Servis     |
3608     | 1112 L (294 Gal-AS)     |
1350 Jam Servis     |
3612     | 1302 L (334 Gal-AS)     |
1000 Jam Servis     |
3616     | 1677 L (443 Gal-AS)     |
1000 Jam Servis     |
Engine Kapal Laut (Nol Derajat Kemiringan)     | ||
3606     | 731 L (193 Gal-AS)     |
1000 Jam Servis     |
3608     | 795 L (210 Gal-AS)     |
900 Jam Servis     |
3612     | 943 L (249 Gal-AS)     |
800 Jam Servis     |
3616     | 1091 L (288 Gal-AS)     |
600 Jam Servis     |
( 1 ) | Kapasitas mencakup wadah oli ditambah dengan filter oli yang dipasang di pabrik. Engine dengan filter oli bantu akan memerlukan oli tambahan. Kapasitas merupakan perkiraan. Kapasitas aktual akan bervariasi kurang lebih lima persen. Caterpillar menyarankan penggunaan kapasitas yang ditunjukkan dan kemudian mengatur tingkat oli sesuai dengan pengukur tingkat oli (dipstick). |
( 2 ) | Gunakan interval penggantian oli ini bila tidak ada analisis oli. |
Ganti Oli Engine
Oli panas dan komponen-komponen yang panas dapat menyebabkan cedera. Jangan membiarkan oli panas atau komponen yang panas menyentuh kulit. |
Jangan kuras oli saat engine dingin. Saat oli dalam keadaan dingin, partikel kontaminan mengendap di dasar bak penampung oli. Partikel kontaminan tidak dikeluarkan saat oli dingin dikuras. Kuras oli karter saat oli panas. Metode ini memungkinkan pembersihan dari partikel limbah.
Bila prosedur yang direkomendasikan ini tidak diikuti, partikel kontaminan akan kembali tersirkulasi ke sistem pelumasan engine bersama oli yang baru.
- Setelah engine berjalan pada temperatur kerja normal, HENTIKAN engine.
- Buka katup kuras (1) untuk menguras oli bekas. Setelah oli terkuras, tutup katup kuras (1) .
Catatan: Jika perangkat isap digunakan untuk mengeluarkan oli dari bak penampung oli, pastikan perangkat isap bersih. Tindakan ini akan mencegah masuknya kotoran ke dalam bak penampung oli. Berhati-hatilah agar tidak sampai menghantam pipa isap oli engine atau jet pendingin piston.
PERHATIAN |
---|
Pastikan bahwa engine telah dimatikan sebelum melakukan prosedur ini. Pasang sebuah label JANGAN DIOPERASIKAN pada alat kontrol untuk melakukan start. |
Catatan: Kuras oli ke dalam wadah yang sesuai. Buang cairan sesuai dengan peraturan setempat.
Ilustrasi 1 | g00130760 |
(1) Katup kuras |
- Bersihkan tabir isap oli.
- Lepaskan penutup (2) dan seal (3). Buang seal bekas. Geser susunan saringan (4) dari tabung.
Catatan: Oli sebanyak 1 L (1 qt) akan tetap berada dalam rumah setelah wadah oli dikuras seluruhnya. Oli ini akan tumpah keluar dari rumah saat penutup untuk saringan isap oli dilepaskan. Persiapkan penampungan oli ke dalam wadah yang sesuai. Bersihkan oli yang tumpah dengan kain lap atau bantal yang dapat menyerap. JANGAN gunakan partikel penyerap untuk membersihkan oli.
Show/hide tableIlustrasi 2 g00540945
(2) Penutup
(3) Seal
(4) Layar
- Bersihkan susunan saringan dalam pelarut yang bersih dan tidak mudah terbakar. Biarkan susunan saringan menjadi kering sebelum pemasangan.
- Bersihkan bagian bawah wadah. Lepaskan penutup samping untuk memudahkan akses ke wadah. Dengan bagian bawah wadah bersih, pasang penutup samping.
- Pasang saringan isap oli. Pasang penutup dan seal baru.
- Ganti filter oli engine. Lihat topik Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Filter Oli Engine - Penggantian" ini (Bagian Perawatan).
- Bersihkan filter oli sentrifugal.
- Bongkar filter oli sentrifugal sesuai dengan petunjuk dalam Buku Petunjuk Servis.
- Bersihkan dengan saksama seluruh suku cadang filter oli sentrifugal. Dengan hati-hati periksa semua suku cadang.
- Rakit filter oli sentrifugal sesuai dengan petunjuk dalam Buku Petunjuk Servis.
Show/hide tablePERHATIAN Pastikan bahwa semua komponen rotor telah dibersihkan secara keseluruhan sebelum melakukan perakitan rotor. Kelalaian dalam melakukan hal ini dapat menyebabkan kondisi tidak setimbang yang dapat menyebabkan keausan yang sangat cepat pada bantalan dan spindel.
Catatan: Pasang lapisan kertas baru saat filter oli sentrifugal dirakit kembali.
- Lepaskan tutup pengisi oli. Isi karter hanya melalui tabung pengisian oli. Bersihkan tutup pengisian oli. Pasang tutup pengisian oli.
PERHATIAN |
---|
Hanya gunakan oli yang direkomendasikan oleh Caterpillar. Untuk oli yang sesuai untuk digunakan, rujuk ke topik Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kapasitas Pengisian Ulang dan Rekomendasi" ini (Bagian Perawatan ). |
PERHATIAN |
---|
Kerusakan engine dapat terjadi jika karter terisi di atas tanda "FULL" (Penuh) pada pengukur tingkat oli (dipstick). Karter yang diisi hingga meluap dapat menyebabkan crankshaft terendam oli. Ini akan mengurangi daya yang dihasilkan dan juga memaksa gelembung udara masuk ke dalam oli. Gelembung (busa) tersebut dapat menyebabkan masalah berikut: pengurangan kemampuan oli untuk melumasi, pengurangan tekanan oli, pendinginan yang tidak memadai, oli keluar dari breather karter dan konsumsi oli yang berlebih. Konsumsi oli yang berlebih akan menyebabkan endapan terbentuk pada piston dan ruang pembakaran. Endapan di ruang pembakaran akan menyebabkan masalah berikut: keausan katup, endapan karbon di bawah ring piston dan keausan liner silinder. Jika tingkat oli di atas tanda "FULL" (Penuh) pada pengukur tingkat oli, kuras segera sebagian oli. |
- Nyalakan engine sesuai dengan topik Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Penyalaan Engine" ini (Bagian Pengoperasian).
- Operasikan engine pada kecepatan idle rendah selama dua menit. Periksa apakah ada kebocoran oli di engine.
- Pastikan tingkat oli berada di tanda "FULL" (Penuh) pada sisi "LOW IDLE" (Idle Rendah) di pengukur tingkat oli.
- Hentikan engine dan biarkan oli mengalir kembali ke wadah penampung selama minimal sepuluh menit.
- Lepaskan pengukur tingkat oli dan periksa tingkat oli. Pastikan tingkat oli berada di tanda "FULL" pada sisi "ENGINE STOPPED" (Engine Berhenti) di pengukur tingkat oli.