- Kode diagnostik dan kode kejadian
- Modul Kontrol Elektronik (ECM, Electronic Control Module)
- Sakelar shutdown engine
- Motor starter, solenoid, atau sirkuit start
- Kecepatan/timing engine
- Injektor unit
- Suplai bahan bakar
- Pembakaran
Tindakan yang Direkomendasikan
Kode Diagnostik dan Kode Kejadian
Kode diagnostik dan/atau kode kejadian tertentu mungkin mencegah engine menyala. Sambungkan Caterpillar Electronic Technician (ET) dan periksa apakah ada kode aktif dan/atau kode tercatat. Lakukan pemecahan masalah untuk kode yang ada sebelum melanjutkan ke prosedur ini.
Jika ECM tidak menerima tegangan baterai, berarti ECM tidak dapat beroperasi. Rujuk ke Pemecahan Masalah, "Sirkuit Catu Daya Listrik - Pengujian".
Jika kondisi ambien dingin, periksa pengoperasian alat bantu start. Verifikasikan bahwa sistem eter beroperasi dengan baik. Rujuk ke Pemecahan Masalah, "Sistem Injeksi Eter - Pengujian".
Sakelar shutdown engine harus berada pada posisi RUN (Bekerja) untuk menghidupkan engine. Gunakan Cat ET untuk memverifikasi status sakelar shutdown. Saat sakelar shutdown engine digunakan untuk mematikan engine, sakelar kunci harus diputar ke posisi RUN selama minimal 15 detik sebelum engine kembali dinyalakan.
Motor Starter, Solenoid, atau Sirkuit Start
Lepaskan starter dan periksa secara visual apakah pinion starter dan roda-gigi ring flywheel mengalami kerusakan.
Uji pengoperasian solenoid motor starter. Periksa kondisi pengkabelan engine untuk solenoid motor starter. Uji pengoperasian motor start.
Jika perlu, perbaiki starter atau sirkuit starter.
- Start engine dan amati kecepatan engine di layar status Cat ET. Jika Cat ET mengindikasikan rpm nol, rujuk ke Pemecahan Masalah, "Sirkuit Sensor Kecepatan/Timing Engine - Pengujian".
Catatan: Setelah start awal, status untuk kecepatan engine mungkin mengindikasikan sinyal kecepatan engine tidak normal. Pesan ini akan diganti dengan kecepatan engine setelah ECM dapat menghitung kecepatan dari sinyal.
- Jika ada kecepatan engine, periksa pemasangan sensor. Jika sensor tidak dipasang dengan benar, ECM mungkin membaca kecepatan engine, namun ECM tidak dapat menentukan pola gigi. Kemampuan ECM untuk membaca pola gigi diperlukan untuk menentukan posisi silinder. Kecepatan engine ada saat kecepatan engine di atas 50 rpm. Rujuk ke Pemecahan Masalah, "Sirkuit Sensor Kecepatan/Timing Engine - Pengujian".
- Pastikan konektor entri penutup katup injektor J300/P300 tersambung sepenuhnya dan bebas dari korosi.
- Lakukan "Injector Solenoid Test" (Uji Solenoid Injektor) di Cat ET untuk menentukan apakah semua solenoid injektor dialiri arus oleh ECM. Rujuk ke Pemecahan Masalah, "Sirkuit Solenoid Injektor - Pengujian" untuk informasi tambahan.
- Periksa tingkat bahan bakar secara visual. Jangan hanya mengandalkan pengukur bahan bakar. Jika perlu, tambahkan bahan bakar. Jika engine kehabisan bahan bakar, udara dalam sistem bahan bakar harus dikuras. Lihat Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Sistem Bahan Bakar - Pemancingan" untuk prosedur yang benar.
- Periksa saluran bahan bakar terhadap masalah berikut: pembatasan, saluran yang rusak, dan saluran yang terjepit. Jika masalah ditemukan pada saluran bahan bakar, perbaiki saluran dan/atau ganti saluran.
- Periksa tangki bahan bakar terhadap objek asing yang dapat menyumbat suplai bahan bakar.
- Periksa udara dalam sistem suplai bahan bakar tekanan rendah jika salah satu prosedur berikut telah dilakukan:
- Penggantian filter bahan bakar
- Servis pada sirkuit suplai bahan bakar tekanan rendah
- Penggantian injektor unit
Catatan: Kaca pengamat di saluran suplai tekanan rendah berguna dalam mendiagnosis udara dalam bahan bakar. Rujuk ke Pengujian dan Penyetelan untuk informasi lebih lanjut.
- Kuras udara dari sirkuit suplai bahan bakar tekanan rendah. Lihat Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Sistem Bahan Bakar - Pemancingan" untuk prosedur yang benar.
- Periksa filter bahan bakar.
- Cuaca dingin akan mempengaruhi karakteristik bahan bakar secara negatif. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan untuk informasi tentang memperbaiki karakteristik bahan bakar selama pengoperasian dalam cuaca dingin.
- Periksa tekanan bahan bakar selama engine distart. Periksa tekanan bahan bakar setelah filter bahan bakar. Rujuk ke Pengoperasian Sistem/Pengujian dan Penyetelan, "Sistem Bahan Bakar" untuk nilai tekanan yang benar. Jika tekanan bahan bakar rendah, ganti filter bahan bakar. Jika tekanan bahan bakar masih rendah, periksa komponen berikut: pompa pemindahan bahan bakar, kopling sambungan pompa pemindahan bahan bakar, dan katup pengatur tekanan bahan bakar.
Periksa engine terhadap masalah pembakaran.