Catatan: Apabila terjadi permasalahan pada sistem kelistrikan hoist, Chassis Electronic Control Module (ECM Chassis) akan menyebabkan katup kontrol hoist tetap berada dalam posisi TAHAN sampai permasalahan telah diperbaiki. Sewaktu permasalahan telah diperbaiki, alat kontrol hoist harus ditempatkan dalam posisi TAHAN. Hal ini akan me-reset ECM Chassis guna memungkinkan pengoperasian normal katup kontrol hoist.
Periksa Input dan Output dari Chassis Electronic Control Module
- Putar kunci kontak engine ke posisi HIDUP.
- Turunkan bak buang.
- Gunakan VIMS untuk melihat input dan output dari ECM Chassis.
- Ketikkan "787" pada papan tombol VIMS. Tekan tombol "GAUGE" untuk melihat input ke ECM Chassis.
- Ketikkan "788" pada papan tombol VIMS. Tekan tombol "GAUGE" untuk melihat output dari ECM Chassis.
Catatan: Saat engine tidak sedang bekerja, ECM Chassis akan menyebabkan output ke katup kontrol hoist tetap berada dalam posisi TAHAN. Untuk meniadakan kondisi ini, tahan alat kontrol hoist dalam posisi NAIK selama 30 detik.
- Tempatkan alat kontrol hoist dalam posisi NAIK, TAHAN, AMBANG dan TURUN.
- Bandingkan data di pusat pesan VIMS dengan Tabel 1.
Tuas Kontrol Hoist     | Input ECM (Chassis)     | Output ECM (Chassis)     |
NAIK     | NAIK     | NAIK     |
TAHAN     | TAHAN     | TAHAN     |
AMBANG     | AMBANG     | AMBANG     |
TURUN     | TURUN     | AMBANG     |
Periksa Tuas Kontrol Hoist
- Apabila ET tersedia, sambungkan ET ke truk.
Catatan: Caterpillar Electronic Technician (ET) atau VIMS dapat digunakan untuk memeriksa tuas kontrol hoist.
- Putar kunci kontak engine ke posisi HIDUP.
- Lihat "Hoist Lever Position" pada Caterpillar ET.
Catatan: Apabila menggunakan VIMS, lihat "Lever Position" untuk tuas kontrol hoist pada VIMS. Ketikkan "787" dan tekan tombol "GAUGE" untuk melihat posisi alat kontrol hoist.
- Gerakkan alat kontrol hoist melalui empat macam posisi: NAIK, TAHAN, AMBANG dan TURUN.
- Bandingkan tampilan pada VIMS atau pada ET dengan posisi tuas kontrol hoist.
Periksa Katup Solenoid Proporsional
Catatan: Menggunakan ET untuk pengujian solenoid proporsional pada katup kontrol hoist akan lebih mudah dan lebih cepat dibandingkan menyetel sensor posisi bak buang. Prosedur yang meliputi penyetelan sensor posisi bak buang hanya boleh digunakan bilamana semua prosedur pengujian lainnya telah dilakukan.
Menggunakan Caterpillar Electronic Technician
- Turunkan bak buang. Matikan engine.
- Sambungkan ET ke truk.
- Pasang sebuah multimeter secara seri dengan katup solenoid proporsional (1) .
Ilustrasi 1 | g00670472 |
(1) Katup solenoid proporsional untuk saluran pintas ke pendinginan rem (2) Katup solenoid proporsional untuk saluran pintas ke pendinginan rem (3) Katup kontrol untuk hoist dan pendinginan rem (4) Katup kontrol hoist (5) Katup solenoid proporsional untuk oli sisi batang yang mengalir dari bagian tengah katup kontrol hoist (4) ke tangki hidrolik (6) Katup solenoid proporsional untuk oli sisi batang yang mengalir dari pompa ke bagian tengah katup kontrol hoist (4) (7) Katup solenoid proporsional untuk oli sisi kepala yang mengalir dari pompa ke bagian tengah katup kontrol hoist (4) (8) Katup solenoid proporsional untuk oli sisi batang yang mengalir dari bagian tengah katup kontrol hoist (4) ke tangki hidrolik |
- Daftar override pada menu untuk diagnostik di ET berisikan pengujian yang dapat digunakan untuk meniadakan ECM Chassis. ET akan mengirimkan arus antara 0 ampere dan 2 ampere ke katup solenoid proporsional yang dipilih.
- Input 0 persen. Pembacaan pada multimeter harus sebesar 0 ampere.
- Input 100 persen. Pembacaan pada multimeter harus sebesar 2.0 ampere.
- Ulangi Langkah 3 sampai Langkah 6 untuk katup solenoid proporsional (2) dan katup solenoid proporsional (4) melalui katup solenoid proporsional (8) .
- Lepaskan sambungan multimeter dan ET.
Menggunakan Sensor Posisi Bak Buang
- Turunkan bak buang. Matikan engine.
- Pasang sebuah multimeter secara seri dengan katup solenoid proporsional (1) .
Ilustrasi 2 | g00670472 |
(1) Katup solenoid proporsional untuk saluran pintas ke pendinginan rem (2) Katup solenoid proporsional untuk saluran pintas ke pendinginan rem (3) Katup kontrol untuk hoist dan pendinginan rem (4) Katup kontrol hoist (5) Katup solenoid proporsional untuk oli sisi batang yang mengalir dari bagian tengah katup kontrol hoist (4) ke tangki hidrolik (6) Katup solenoid proporsional untuk oli sisi batang yang mengalir dari pompa ke bagian tengah katup kontrol hoist (4) (7) Katup solenoid proporsional untuk oli sisi kepala yang mengalir dari pompa ke bagian tengah katup kontrol hoist (4) (8) Katup solenoid proporsional untuk oli sisi batang yang mengalir dari bagian tengah katup kontrol hoist (4) ke tangki hidrolik |
- Gerakkan tuas kontrol hoist ke posisi NAIK. Catat pembacaan pada multimeter.
Catatan: Saat engine tidak sedang bekerja, ECM Chassis akan menyebabkan output ke katup kontrol hoist tetap berada dalam posisi TAHAN. Untuk meniadakan kondisi ini, tahan alat kontrol hoist dalam posisi NAIK selama 30 detik.
- Gerakkan tuas kontrol hoist ke posisi TAHAN. Catat pembacaan pada multimeter.
- Gunakan pusat pesan pada Vital Information Management System (VIMS) melihat posisi sensor posisi bak buang. Ketikkan "787" pada papan tombol VIMS. Tekan tombol "GAUGE".
- Lepaskan persambungan sensor posisi ke bak buang. Gerakkan persambungan untuk memutar sensor posisi bak buang ke kurang-lebih 40 derajat. Pastikan bahwa sensor posisi telah diputar ke tingkat kedua silinder hoist pada pusat pesan VIMS. Ketikkan "708" pada papan tombol VIMS. Tekan tombol "GAUGE".
Catatan: Silinder hoist harus berada dalam tingkat kedua atau bak buang harus diangkat lebih dari 40 derajat agar katup kontrol hoist berada pada posisi TURUN.
- Gerakkan tuas kontrol hoist ke posisi TURUN. Catat pembacaan pada multimeter.
- Gerakkan alat kontrol pengangkat ke posisi AMBANG. Catat pembacaan pada multimeter.
- Sambungkan persambungan sensor posisi pada bak buang. Periksa pembacaan pada multimeter dalam 20 detik. Catat pembacaan pada multimeter. Nilai yang tercatat adalah untuk posisi SNUB.
Catatan: Setelah persambungan disambungkan ke bak buang, katup kontrol hoist akan berada dalam posisi SNUB selama 20 detik. Setelah 20 detik, katup kontrol hoist akan berpindah ke posisi AMBANG tenaga rendah (low power).
- Lepaskan sambungan multimeter.
- Ulangi Langkah 2 sampai Langkah 10 untuk katup solenoid proporsional (2) dan katup solenoid proporsional (4) melalui katup solenoid proporsional (8) .
- Bandingkan nilai yang dicatat dengan nilai dalam Tabel 2.
Catatan: Katup solenoid proporsional menerima arus maksimum 1.9 ampere dari ECM Chassis sewaktu katup solenoid proporsional diaktifkan penuh.
Tuas Kontrol Hoist     | Solenoid (1) (1)     | Solenoid (2) (2)     | Solenoid (3) (3)     | Solenoid (4) (4)     | Solenoid (5) (5)     | Solenoid (6) (6)     |
NAIK     | Tinggi (7)     | Tinggi (7)     | Tinggi (7)     |
Mati (8)     |
Tinggi (7)     |
Mati (8)     |
TAHAN     | Mati (8)     | Mati (8)     | Mati (8)     |
Mati (8)     |
Mati (8)     |
Mati (8)     |
AMBANG     | Rendah (9)     | Rendah (9)     | Mati (8)     |
Mati (8)     |
Mati (8)     |
Rendah (9)     |
TURUN     | Tinggi (7)     | Tinggi (7)     | Mati (8)     |
Tinggi (7)     |
Mati (8)     |
Tinggi (7)     |
SNUB     | Rendah (9)     | Rendah (9)     | Mati (8)     |
Rendah (9)     |
Mati (8)     |
Rendah (9)     |
( 1 ) | Katup solenoid proporsional untuk saluran pintas ke pendinginan rem belakang |
( 2 ) | Katup solenoid proporsional untuk saluran pintas ke pendinginan rem depan |
( 3 ) | Katup solenoid proporsional untuk oli sisi batang yang mengalir dari bagian tengah katup kontrol hoist ke tangki hidrolik |
( 4 ) | Katup solenoid proporsional untuk oli sisi batang yang mengalir dari pompa ke bagian tengah katup kontrol hoist |
( 5 ) | Katup solenoid proporsional untuk oli sisi kepala yang mengalir dari pompa ke bagian tengah katup kontrol hoist |
( 6 ) | Katup solenoid proporsional untuk oli sisi kepala yang mengalir dari bagian tengah katup kontrol hoist ke tangki hidrolik |
( 7 ) | Arus untuk katup solenoid proporsional ini akan tinggi. Katup solenoid proporsional akan diaktifkan penuh. |
( 8 ) | Arus untuk katup solenoid proporsional ini akan sebesar 0 ampere. Katup solenoid proporsional tidak akan diaktifkan. |
( 9 ) | Arus untuk solenoid proporsional ini akan rendah. Solenoid proporsional akan termodulasi. |