- Pastikan bahwa pengukur tingkat oli (1) dipasang.
- Jika engine berhenti, lepaskan pengukur tingkat oli (1). Perhatikan tingkat oli di sisi "OLI ENGINE STOPPED WITH COLD" (Engine berhenti dengan oli dingin) (3) .
- Jika engine beroperasi, kurangi kecepatan engine ke kecepatan idle rendah. Lepaskan pengukur tingkat oli (1) dan perhatikan tingkat oli di sisi "ENGINE AT LOW IDLE WITH WARM OIL" (Engine pada idle rendah dengan oli panas) (4) .
Tingkat oli harus berada di antara tanda "ADD" (Tambah) (5) dan "FULL" (Penuh) (6) .
Ilustrasi 1 | g00748492 |
(1) Pengukur tingkat oli (dipstick) (2) Pengisi oli |
Ilustrasi 2 | g00748491 |
(3) Sisi "ENGINE STOPPED WITH OIL COLD" (Engine berhenti dengan oli dingin) (4) Sisi "ENGINE AT LOW IDLE WITH WARM OIL" (Engine pada idle rendah dengan oli panas) (5) Tanda "ADD" (Tambah) (6) Tanda "FULL" (Penuh) |
- Bila perlu, lepaskan tutup pengisian oli (2) dan tambahkan oli. Untuk oli yang benar untuk digunakan, lihat topik Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kapasitas Pengisian Ulang dan Rekomendasi" (Bagian Perawatan). Jangan isi karter di atas tanda "FULL" (Penuh) (6). Bersihkan tutup pengisian oli. Pasang tutup pengisian oli.
PERHATIAN |
---|
Kerusakan engine dapat terjadi jika karter terisi di atas tanda "FULL" (Penuh) pada pengukur tingkat oli (dipstick). Karter yang diisi hingga meluap dapat menyebabkan crankshaft terendam oli. Ini akan mengurangi daya yang dihasilkan dan juga memaksa gelembung udara masuk ke dalam oli. Gelembung (busa) tersebut dapat menyebabkan masalah berikut: pengurangan kemampuan oli untuk melumasi, pengurangan tekanan oli, pendinginan yang tidak memadai, oli keluar dari breather karter dan konsumsi oli yang berlebih. Konsumsi oli yang berlebih akan menyebabkan endapan terbentuk pada piston dan ruang pembakaran. Endapan di ruang pembakaran akan menyebabkan masalah berikut: keausan katup, endapan karbon di bawah ring piston dan keausan liner silinder. Jika tingkat oli di atas tanda "FULL" (Penuh) pada pengukur tingkat oli, kuras segera sebagian oli. |
- Catat jumlah oli yang ditambahkan. Untuk pengambilan sampel dan analisis oli berikutnya, sertakan jumlah total oli yang ditambahkan sejak penggantian oli sebelumnya. Informasi ini akan membantu memberikan analisis oli yang paling akurat.