Filter Partikulat Diesel Flow Through
Muffler, konverter katalitik/muffler, dan filter partikulat diesel akan menjadi sangat panas selama pengoperasian engine. Muffler, konverter katalitik/muffler dan filter partikulat filter diesel yang panas dapat menyebabkan luka bakar yang serius. Berikan waktu yang memadai untuk pendinginan sebelum bekerja di atau di dekat muffler, konverter katalitik/muffler, dan filter partikulat diesel. |
Gas buang engine diesel mengandung produk hasil pembakaran yang dapat menyebabkan cedera. Hidupkan dan operasikan engine dalam daerah yang berventilasi baik dan, apabila berada dalam daerah tertutup, arahkan ventilasi gas buang ke luar. |
Tekanan balik gas buang harus diperiksa setiap interval 250 jam servis, atau lebih sering sesuai kebutuhan. Rujuk ke Pengujian dan Penyetelan, "Filter Partikulat Diesel - Pengujian" untuk alat berat yang sedang diservis.
Bila filter partikulat diesel tidak berfungsi dengan benar, periksa butir berikut:
- Periksa temperatur gas buang di filter perangkap partikulat diesel. Jika temperatur telah berkurang, regenerasi mungkin tidak terjadi
- Lepaskan filter partikulat diesel dan periksa apakah ada emisi gas buang yang tidak diproses. Pemeriksaan ini dapat mengindikasikan bahwa perawatan atau perbaikan engine diperlukan
- Periksa fisik filter partikulat diesel
- Periksa saluran keluar gas buang terhadap penyumbatan
Periksa penyebab umum berikut terkait buruknya kinerja filter partikulat diesel:
- Filter udara yang mengalami penyumbatan.
- Injektor bermasalah.
- Perubahan dalam siklus kerja.
- Konsumsi oli engine yang berlebih.
Membersihkan Filter Partikulat Diesel Tipe Flow Through
Filter partikulat diesel tipe flow through tidak akan tersumbat oleh material partikulat atau abu dan tidak memerlukan interval servis tambahan untuk pembersihan.
Muffler, konverter katalitik/muffler, dan filter partikulat diesel akan menjadi sangat panas selama pengoperasian engine. Muffler, konverter katalitik/muffler dan filter partikulat filter diesel yang panas dapat menyebabkan luka bakar yang serius. Berikan waktu yang memadai untuk pendinginan sebelum bekerja di atau di dekat muffler, konverter katalitik/muffler, dan filter partikulat diesel. |
Gas buang engine diesel mengandung produk hasil pembakaran yang dapat menyebabkan cedera. Hidupkan dan operasikan engine dalam daerah yang berventilasi baik dan, apabila berada dalam daerah tertutup, arahkan ventilasi gas buang ke luar. |
Efisiensi dan masa pakai filter partikulat diesel tergantung pada perawatan reguler.
Tekanan balik gas buang harus diperiksa setiap interval 250 jam servis, atau lebih sering sesuai kebutuhan. Rujuk ke Pengujian dan Penyetelan, "Filter Partikulat Diesel - Pengujian" untuk alat berat yang sedang diservis.
Bila filter partikulat diesel tidak berfungsi dengan benar, periksa butir berikut:
- Periksa temperatur gas buang di filter perangkap partikulat diesel. Jika temperatur turun, regenerasi mungkin tidak terjadi.
- Lepaskan filter partikulat diesel dan periksa apakah ada emisi gas buang yang tidak diproses. Pemeriksaan ini dapat mengindikasikan bahwa perawatan atau perbaikan engine diperlukan.
- Periksa fisik filter partikulat diesel.
Periksa penyebab umum berikut terkait buruknya kinerja filter partikulat diesel:
- Filter udara yang mengalami penyumbatan.
- Injektor bermasalah.
- Perubahan dalam siklus kerja.
- Konsumsi oli engine yang berlebih.
Membersihkan Filter Partikulat Diesel
Catatan: Engine yang disetel atau dirawat secara buruk dapat menghasilkan materi partikel dalam jumlah yang berlebih, sehingga perawatan harus dilakukan secara lebih reguler.
Selama perawatan preventif atau rutin, filter partikulat diesel harus dibersihkan dengan salah satu prosedur berikut:
- Udara kompresi.
- Pembersihan dengan Uap.
- Regenerasi dengan tanur.
Untuk prosedur pembersihan dasar, rujuk ke Pengujian dan Penyetelan, "Filter Partikulat Diesel - Pengujian".
Muffler, konverter katalitik/muffler, dan filter partikulat diesel akan menjadi sangat panas selama pengoperasian engine. Muffler, konverter katalitik/muffler dan filter partikulat filter diesel yang panas dapat menyebabkan luka bakar yang serius. Berikan waktu yang memadai untuk pendinginan sebelum bekerja di atau di dekat muffler, konverter katalitik/muffler, dan filter partikulat diesel. |
Gas buang engine diesel mengandung produk hasil pembakaran yang dapat menyebabkan cedera. Hidupkan dan operasikan engine dalam daerah yang berventilasi baik dan, apabila berada dalam daerah tertutup, arahkan ventilasi gas buang ke luar. |
Pemurni gas buang memerlukan perawatan yang singkat. Membersihkan pemurni adalah butir perawatan yang paling penting.
Tekanan balik gas buang akan memberikan indikasi apakah pemurni harus dibersihkan. Rujuk ke Pengujian dan Penyetelan, "Pemurni Gas Buang - Pengujian".
Jika pemurni tidak berfungsi dengan benar, periksa hal berikut:
- Periksa temperatur gas buang di pemurni. Jika temperatur turun, regenerasi mungkin tidak terjadi.
- Lepaskan pemurni dan periksa apakah ada emisi gas buang yang tidak diproses. Pemeriksaan ini dapat mengindikasikan bahwa perawatan atau perbaikan engine diperlukan.
- Periksa fisik pemurni.
Periksa penyebab umum berikut dari kinerja pemurni gas buang yang buruk:
- Filter udara yang mengalami penyumbatan.
- Injektor bermasalah.
- Perubahan dalam siklus kerja.
- Konsumsi oli engine yang berlebih.
Catatan: Engine yang disetel atau dirawat secara buruk dapat menghasilkan materi partikel dalam jumlah yang berlebih, sehingga perawatan harus dilakukan secara lebih reguler.
Selama perawatan preventif atau rutin, pemurni gas buang harus dibersihkan dengan salah satu prosedur berikut:
- Udara kompresi.
- Pembersihan dengan Uap.
- Pembersihan dengan pelarut.
- Regenerasi dengan tanur.
Untuk prosedur pembersihan dasar, rujuk ke Pengujian dan Penyetelan, "Pemurni Gas Buang - Pengujian".
Jika sistem pembersih gas buang tidak berfungsi dengan benar, periksa hal berikut:
- Periksa tingkat air tangki pembersih.
- Periksa penyetelan manual katup air pembersih.
- Periksa fisik komponen sistem pembersih gas buang terhadap keausan atau kerusakan.
Menservis Sistem Pembersih Gas Buang
PERHATIAN |
---|
Pastikan agar semua cairan selalu ditampung pada tempatnya selama melakukan pemeriksaan, perawatan, pengujian, penyetelan dan perbaikan terhadap produk. Persiapkan tempat untuk menampung cairan sebelum membuka suatu kompartemen atau membongkar suatu komponen yang berisikan cairan. Gunakan petunjuk pada Publikasi Khusus, NENG2500, "Katalog Peralatan Servis Dealer" untuk mengetahui peralatan dan perlengkapan untuk mengumpulkan dan menampung cairan pada produk Cat. Buang semua cairan sesuai peraturan setempat yang berlaku. |
Aspek perawatan utama dari pembersih penangas air adalah untuk memastikan tingkat air dipertahankan dan katup air pembersih disetel dengan benar.
Secara rutin, periksa apakah komponen pembersih aus atau rusak. Ganti komponen bila diperlukan. Rujuk ke Pengujian dan Penyetelan, "Sistem Pembersih Gas Buang - Pemeriksaan dan Penyetelan".