C7.1 Commercial Marine Engine Caterpillar

Gunakan prosedur ini untuk melakukan pemecahan masalah temperatur cairan pendingin yang tinggi. Selain itu, gunakan prosedur ini jika salah satu kode kejadian berikut aktif atau tercatat.

Tabel 1

Kode J1939 dan Deskripsi	Komentar
110-0 Temperatur Cairan Pendingin Engine: Tinggi - tingkat keparahan paling tinggi (3)	Engine berhenti. Kode tercatat.
110-15 Temperatur Cairan Pendingin Engine: Tinggi - tingkat keparahan paling rendah (1)	Kode tercatat.
110-16 Temperatur Cairan Pendingin Engine: Tinggi - tingkat keparahan sedang (2)	Daya engine turun. Kode tercatat.

Apabila engine dimatikan karena temperatur cairan pendingin tinggi, daya ke ECM harus disikluskan sebelum engine dihidupkan kembali.

Kemungkinan Penyebab

• Kode.

• Ketinggian cairan pendingin

• Kebocoran

• Heat exchanger

• Sensor

• Konektor jaringan kabel

• Katup relief

• Regulator temperatur

• Pompa air

Tindakan yang Direkomendasikan

Tabel 2

Langkah Uji Pemecahan Masalah	Nilai	Hasil
1. Periksa Terhadap Kode A. Sambungkan Caterpillar® Electronic Technician (Cat ET) ke konektor peralatan servis. B. Cari kode aktif yang terkait dengan sistem untuk kode kejadian.	Kode.	Hasil: Kode yang terkait aktif. Perbaikan: Pecahkan masalah apa pun terkait kode sebelum melanjutkan pengujian ini. Hasil: Kode aktif atau tercatat. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 2.
2. Periksa Tingkat Cairan Pendingin.	Tingkat Cairan Pendingin	Hasil: Tingkat cairan pendingin OK. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 3. Hasil: Tingkat cairan pendingin TIDAK OK. Perbaikan: Tambahkan cairan pendingin. Periksa ada tidaknya kebocoran. Jika masalah belum teratasi, lanjutkan ke Langkah Pengujian 3.
3. Periksa Sistem Pendinginan untuk Melihat Adanya Kebocoran A. Periksa cairan pendingin untuk melihat adanya gelembung udara.	Kebocoran	Hasil: Tidak ada gelembung dan liner silinder sudah OK. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 4. Hasil: Terdapat kebocoran dan/atau liner silinder rusak. Perbaikan: Perbaiki kebocoran yang ada. Ganti liner silinder yang rusak. Jika masalah belum teratasi, lanjutkan ke Langkah Pengujian 4.
4. Periksa Heat Exchanger untuk Melihat Adanya Masalah A. Periksa sirip pendingin di heat exchanger untuk melihat adanya kotoran dan serpihan. B. Periksa apakah ada aliran dan temperatur air pendingin yang memadai melalui heat exchanger. C. Pastikan ukuran heat exchanger memadai.	Heat Exchanger	Hasil: Heat exchanger OK. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 5. Hasil: Masalah dengan heat exchanger telah ditemukan. Perbaikan: Jika temperatur air pendingin terlalu tinggi, tentukan penyebabnya. Bersihkan komponen atau ganti heat exchanger. Jika masalah belum teratasi, lanjutkan ke Langkah Pengujian 5.
5. Periksa Sensor Temperatur Cairan Pendingin Catatan: Sensor mungkin menunjukkan temperatur yang salah dalam kisaran normal sensor. A. Sambungkan Cat ET. B. Gunakan Cat ET untuk memantau temperatur berikut: - Temperatur cairan pendingin Catatan: Temperatur harus naik dengan stabil saat engine dipanaskan. C. Pastikan temperatur wajar. D. Lihat pembacaan untuk melihat indikator temperatur lain bila memungkinkan. Lihat Pengujian dan Penyetelan, "Pengujian Sistem Pendinginan" untuk informasi tambahan.	Sensor	Hasil: Sensor temperatur OK. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 7. Hasil: Sensor temperatur TIDAK OK. Jika masalah belum teratasi, lanjutkan ke Langkah Pengujian 6.
6. Periksa Konektor Listrik dan Pengkabelan A. Putar sakelar pemutus utama ke posisi OFF. B. Periksa konektor secara menyeluruh. Lihat Pemecahan Masalah, "Konektor Listrik - Inspeksi" untuk informasi tambahan. C. Lakukan pengujian tarik 45 N (10 lb) pada kabel konektor. D. Periksa rangkaian kabel untuk melihat adanya abrasi dan titik jepit.	Konektor dan Pengkabelan	Hasil: Konektor dan jaringan kabel terlihat OK. Perbaikan: Ganti sensor. Jika masalah belum teratasi, lanjutkan ke Langkah Pengujian 7. Hasil: Ada masalah pada konektor dan/atau jaringan kabel. Perbaikan: Perbaiki atau ganti konektor atau jaringan kabel. Pastikan semua seal berada di tempatnya dengan benar dan pastikan konektor tersambung. Jika masalah belum teratasi, lanjutkan ke Langkah Pengujian 7.
7. Periksa Relief Valve Tekanan A. Uji tekanan sistem pendinginan. Lihat Pengujian dan Penyetelan, "Pengujian Sistem Pendinginan" untuk informasi tambahan. B. Periksa apakah permukaan dudukan relief valve tekanan dan tutup radiator sudah bersih dan tidak rusak.	Katup Relief	Hasil: Relief valve tekanan dan tutup radiator beroperasi dengan benar. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 8. Hasil: Relief valve tekanan atau tutup radiator tidak beroperasi dengan benar. Perbaikan: Bersihkan atau ganti relief valve tekanan atau tutup radiator yang rusak. Jika masalah belum teratasi, lanjutkan ke Langkah Pengujian 8.
8. Periksa Regulator Temperatur Air Catatan: Regulator temperatur air tidak boleh terbuka hingga mantel air mencapai temperatur pembuka untuk regulator. A. Biarkan engine mendingin lalu starter engine. Periksa selang di saluran keluar mantel air. Jika selang hangat dan temperatur kerja normal belum tercapai, regulator mungkin macet dalam keadaan terbuka. B. Jika regulator temperatur air tidak berfungsi, periksa regulator temperatur air. Lihat Pengujian dan Penyetelan, "Pengujian Sistem Pendinginan" untuk informasi tambahan.	Regulator	Hasil: Regulator temperatur OK. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 9. Hasil: Regulator temperatur TIDAK OK. Perbaikan: Ganti regulator temperatur air. Jika masalah belum teratasi, lanjutkan ke Langkah Pengujian 9.
9. Periksa Pompa Air A. Periksa impeller pompa air untuk melihat adanya kerusakan atau pengikisan. B. Pastikan roda-gigi penggerak tidak longgar di poros penggerak pompa air.	Pompa Air	Hasil: Ada masalah dengan pompa air. Perbaikan: Perbaiki atau ganti komponen pompa air yang rusak. Verifikasikan bahwa reparasi menyelesaikan masalah.

Jika prosedur tidak mengatasi masalah, hubungi Technical Communicator (TC) dealer Cat Anda. Untuk bantuan lebih lanjut, TC Anda dapat mendiskusikan dengan Dealer Solutions Network (DSN).