Oli panas dan komponen yang panas dapat menyebabkan cedera. Jangan membiarkan oli panas atau komponen yang panas tersentuh pada kulit. |
PERHATIAN |
---|
Jangan mengisi karter terlalu penuh. Kerusakan pada engine dapat terjadi. |
Catatan: Alat berat ini dilengkapi dengan sebuah fungsi otomatis untuk memeriksa tingkat cairan serta sebuah dipstick. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Sistem Monitoring" terkait dengan sistem otomatis. Apabila alat berat berada pada permukaan yang miring atau engine baru saja dimatikan, oli engine belum seluruhnya kembali ke karter sehingga tingkat cairan tidak dapat diperiksa dengan benar. Parkir alat berat pada tempat yang rata dan periksa tingkat oli setelah engine dimatikan selama kurang lebih 30 menit.
Periksa tingkat oli selama engine mati. Jangan periksa tingkat oli saat engine sedang beroperasi.
- Buka kap.
Show/hide table
Ilustrasi 1 g03198200 - Lepaskan dipstick (1). Seka oli pada dipstick (1) dan masukkan dipstick (1).
Show/hide table
Ilustrasi 2 g00824185 - Lepaskan dipstick (1) dan periksa dipstick (1). Tingkat oli harus berada di antara tanda "H" dan tanda "L".
Show/hide table
PERHATIAN Mengoperasikan engine ketika tinggi permukaan oli berada di atas tanda "H" dapat menyebabkan crankshaft terendam di dalam oli. Hal ini dapat menyebabkan tingginya temperatur oli sehingga menurunkan karakteristik pelumasan oli, menyebabkan kerusakan pada bantalan dan mengakibatkan engine kehilangan tenaga.
Catatan: Untuk informasi mengenai Penampungan Tumpahan Cairan, rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Informasi Bahaya yang Umum".
- Lepaskan sumbat pengisian oli (2) untuk menambahkan oli, bila perlu. Lihat Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Viskositas Pelumasan".
Catatan: Bila kondisi oli memburuk atau terkontaminasi berat, lakukan penggantian oli dengan segera tanpa perlu memperhatikan interval perawatannya.
- Bersihkan sumbat pengisian oli (2). Pasang sumbat pengisian oli (2).
- Tutup kap engine.