C27 and C32 Engines for Caterpillar Built Machines Caterpillar

Cylinder Block

Usage:

854K 221

Show/hide table




Ilustrasi 1	g02582497
Tampak depan engine

Show/hide table




Ilustrasi 2	g02585096
Tanda untuk mengencangkan bearing utama

Show/hide table

Tabel 1
Spesifikasi untuk Grup Blok Silinder 350-5438 dan Grup Blok Silinder 349-2859
Item	Jml	Suku Cadang	Deskripsi Spesifikasi
Sisi muka atas blok silinder, permukaan bawah pelat spacer (1) dan kedua sisi gasket pelat (2) harus bersih dari bahan bakar, oli, air, perekat gasket, senyawa perakitan dan kontaminan lain selama perakitan.
1	2	Pelat Spacer 225-3100	Ketebalannya adalah 8,585 ± 0,025 mm (0,3380 ± 0,0010 in).
2	2	Gasket Pelat 354-8484	Ketebalan gasket pelat yang berada di antara blok silinder dan pelat spacer adalah 0,20 ± 0,02 mm (0,008 ± 0,001 in).
3	4	Sumbat Pengunci Tirus 7C-9614	Sebelum perakitan, berikan Loctite low breakloose PST pada ulir.
3	4	Sumbat Pengunci Tirus 7C-9614	Kencangkan dengan torsi 80 ± 15 N·m (60 ± 11 lb ft).
A	4	Dowel 4N-1650	Ekstensi dowel pada baris kiri dan baris kanan dari blok silinder adalah 18,5 ± 0,5 mm (0,73 ± 0,02 in).
4	7	Tutup Crankshaft 232-7607	Tutup crankshaft harus dipasang dengan tanda identifikasi mengarah ke depan engine. Nomor tutup bearing utama juga harus sesuai dengan nomor cetakan di sisi kiri setiap dudukan bearing utama.
B	-	-	Lubang di blok silinder untuk bearing utama adalah 129,891 ± 0,013 mm (5,1138 ± 0,0005 in).
C	-	-	Jarak dari garis tengah lubang bearing crankshaft ke bagian atas blok silinder adalah 419,10 ± 0,15 mm (16,500 ± 0,006 in).
D	-	-	Jarak dari garis tengah lubang bearing crankshaft ke bagian bawah blok silinder adalah 165,10 ± 0,10 mm (6,500 ± 0,004 in).
E	-	-	Lebar slot untuk tutup crankshaft (4) adalah 236,00 ± 0,05 mm (9,291 ± 0,002 in).
E	-	-	Lebar tutup crankshaft (4) adalah 235,500 ± 0,025 mm (9,2716 ± 0,0010 in).
5	14	Baut Tutup Bearing 3P-1323	Gunakan prosedur berikut untuk memasang tutup crankshaft:
6	14	Baut 234-6902	Gunakan prosedur berikut untuk memasang tutup crankshaft:
			1. Oleskan oli engine yang bersih pada ulir baut (6). Pasang baut (6) dengan kendur.
			2. Oleskan oli engine yang bersih pada ulir baut tutup bearing samping (5) dan ring. Pasang dengan kendur baut tutup bearing samping (5) dan ring.
			3. Kencangkan baut (6) terlebih dulu di sisi tab bearing utama pada tutup crankshaft (4) ke 258 ± 14 N·m (190 ± 10 lb ft).
			4. Kencangkan baut (6) yang berlawanan dengan sisi tab bearing utama pada tutup crankshaft (4) ke 258 ± 14 N·m (190 ± 10 lb ft).
			5. Berikan tanda pada setiap baut (6) dan setiap tutup crankshaft (4). Lihat Gambar 2.
			6. Kencangkan baut (6) yang dipasang berlawanan dengan sisi tab bearing utama pada tutup crankshaft (4) dari tanda tersebut dengan sudut (F) sebesar 120 ± 5 derajat.
			7. Kencangkan baut (6) yang diletakkan di sisi tab bearing utama pada tutup crankshaft (4) dari tanda dengan sudut (F) sebesar 120 ± 5 derajat.
			8. Kencangkan baut tutup bearing samping (5) yang berada berlawanan dengan sisi tab bearing utama pada tutup crankshaft (4) ke 80 ± 10 N·m (60 ± 7 lb ft).
			9. Kencangkan baut tutup bearing samping (5) yang dipasang pada sisi tab bearing utama pada tutup crankshaft (4) ke 80 ± 10 N·m (60 ± 7 lb ft).

Show/hide table




Ilustrasi 3	g02584896
Sisi kanan engine

Show/hide table

Tabel 2
Spesifikasi untuk Grup Blok Silinder 350-5438 dan Grup Blok Silinder 349-2859
Item	Jml	Suku Cadang	Deskripsi Spesifikasi
7	1	Stud 214-1728	Berikan Loctite 540 biru ke ulir pipa stud. Kencangkan stud dengan ulir pipa yang telah dilapisi ke blok silinder.
8	3	Stud Pengunci Tirus 6L-4428	Kencangkan dengan torsi 35 ± 5 N·m (26 ± 4 lb ft).
G	4	Dowel 4N-0683	Ekstensi dowel dari sisi muka belakang blok silinder dan dari sisi muka depan blok silinder adalah 19,0 ± 0,5 mm (0,75 ± 0,02 in).