C4.4 Industrial Engine Caterpillar

Jika ketinggian piston di atas blok silinder tidak berada dalam toleransi yang diberikan dalam Spesifikasi, "Piston dan Ring", bearing untuk pin piston harus diperiksa. Lihat Pengoperasian Sistem, Pengujian dan Penyetelan, "Connecting Rod - Pemeriksaan". Jika ada komponen berikut yang diganti atau dimesinkan ulang, ketinggian piston di atas blok silinder harus diukur:

• Crankshaft

• Cylinder head

• Connecting rod

• Bearing untuk pin piston

Ketinggian piston yang benar harus dipertahankan untuk memastikan engine memenuhi standar emisi.

Catatan: Bagian atas piston tidak boleh dibubut. Jika piston asli dipasang, pastikan piston asli dirakit pada connecting rod yang benar dan dipasang pada silinder asli.

Ilustrasi 1	g01334423
Contoh umum

Ilustrasi 2	g02351060
Contoh umum

1. Gunakan Peralatan (A) dan Peralatan (B) untuk mengukur ketinggian piston di atas blok silinder. Gunakan permukaan blok silinder untuk mengenolkan Peralatan (A).

2. Putar crankshaft hingga piston kira-kira berada di tengah atas.

3. Posisikan Peralatan (B) dan Peralatan (A) untuk mengukur ketinggian piston di atas blok silinder. Tinggi piston harus diukur pada posisi (X) atau (Y). Putar crankshaft secara perlahan untuk menentukan apakah piston berada pada posisi tertinggi. Catat dimensi ini. Bandingkan dimensi ini dengan dimensi yang diberikan dalam Spesifikasi, "Piston dan Ring".