Kesalahan elektrik yang bersifat intermiten kadang kala teratasi dengan memutuskan dan menyambungkan kembali konektor. Periksa segera apakah ada kode diagnostik sebelum Anda memutuskan konektor. Selain itu, periksa apakah ada kode diagnostik setelah Anda menyambungkan kembali konektor. Jika status kode diagnostik berubah karena konektor diputus dan disambungkan kembali, kemungkinan ada beberapa alasan. Kemungkinan alasannya adalah terminal kendur, terminal dijepit secara salah, kelembapan, korosi, dan koneksi yang dipasangkan secara tidak memadai.
Ikuti panduan berikut:
- Selalu gunakan Alat Jepit 1U-5804 untuk menservis konektor DT dan HD Deutsch. Jangan pernah menyolder terminal ke kabel. Rujuk ke "SEHS9615, Servicing Deutsch HD, and DT Style Connectors".
- Selalu gunakan Alat Pelepas Wedge 147-6456 untuk melepaskan wedge dari konektor DT. Jangan pernah gunakan obeng untuk mengungkit wedge dari konektor.
- Selalu gunakan konektor breakout untuk sensor voltmeter atau lampu uji. Jangan pernah membuka isolasi kabel untuk mengakses sirkuit untuk melakukan pengukuran.
- Jika kabel terputus, selalu pasang terminal baru untuk reparasinya.
- Cari tahu apakah masalah masih muncul kadang kala. Jika masih, cobalah untuk menguji sirkuit sebelum Anda memutuskan konektor listrik. Pengujian akan membantu mengidentifikasi akar penyebab masalah intermiten. "Wiggle Test" (Pengujian Wiggle) di Caterpillar Electronic Technician (ET) mungkin dapat digunakan untuk menguji sirkuit. Rujuk ke dokumentasi yang menyertai Cat ET. Lakukan pengujian wiggle pada sirkuit, bila mungkin. Atau, lanjutkan ke prosedur ini.
Periksa Konektor terhadap Kelembapan dan Korosi
Ilustrasi 1 | g01131211 |
Detail A menggambarkan sudut masuk yang salah dari kabel ke konektor. Kabel harus masuk ke konektor dengan sudut tegak lurus. (contoh umum) |
Periksa semua rangkaian kabel. Pastikan perutean rangkaian kabel memungkinkan kabel memasuki bagian muka setiap konektor dengan sudut tegak lurus. Atau, kabel akan merusak bentuk lubang seal. Seal yang rusak akan menciptakan jalur masuk untuk kelembapan. Verifikasi bahwa seal untuk kabel terpasang dengan rapat dan benar.
Ilustrasi 2 | g01131276 |
Diagram untuk pemasangan sumbat konektor (contoh umum) (1) Konektor Modul Kontrol Elektronik (ECM. Electronic Control Module) (2) Sumbat yang dimasukkan secara benar (3) Sumbat yang dimasukkan secara salah |
Pastikan sumbat seal berada di tempatnya. Jika salah satu sumbat hilang, ganti sumbat. Pastikan sumbat dimasukkan dengan benar ke konektor.
Ilustrasi 3 | g01131019 |
Seal untuk konektor tiga pin (contoh umum) |
Ilustrasi 4 | g01131165 |
Seal untuk konektor ECM (contoh umum) |
Putuskan konektor yang dicurigai dan periksa seal konektor. Pastikan seal dalam kondisi baik. Jika perlu, ganti konektor.
Periksa konektor secara menyeluruh, apakah ada tanda-tanda kelembapan masuk.
Catatan: Sejumlah abrasi kecil pada seal di konektor adalah hal yang normal. Kondisi tersebut tidak akan membuat kelembapan masuk.
Jika kelembapan atau korosi terbukti ada di konektor, sumbernya harus ditemukan. Sumber masuknya kelembapan harus diperbaiki. Jika sumber tersebut tidak diperbaiki, kesalahan akan terjadi kembali. Hanya mengeringkan konektor tidak akan memperbaiki kesalahan. Periksa butir berikut terhadap kemungkinan adanya jalur masuk kelembapan:
- Seal hilang
- Seal terpasang salah
- Goresan di isolasi yang terekspos
- Konektor dipasangkan secara salah
Kelembapan dapat juga menjalar ke konektor melalui bagian dalam kabel. Jika ditemukan kelembapan di konektor, periksa secara menyeluruh apakah rangkaian kabel rusak. Selain itu, periksa apakah ada kelembapan di konektor lain yang memiliki rangkaian kabel yang sama.
Periksa Kabel terhadap Kerusakan Isolasi
Secara hati-hati, periksa tanda-tanda abrasi, goresan, dan sayatan pada setiap kabel.
Periksa kondisi berikut pada kabel:
- Isolasi yang terekspos
- Pergesekan kabel dengan engine
- Pergesekan kabel dengan titik yang runcing
Periksa semua pengencang untuk rangkaian kabel dan ECM untuk memverifikasi bahwa rangkaian kabel telah dikencangkan dengan benar. Selain itu, periksa semua pengencang untuk memverifikasi bahwa rangkaian kabel tidak tertekan. Tarik ke belakang selongsong rangkaian kabel untuk memeriksa apakah ada bagian kabel yang gepeng. Pengencang yang dikencangkan berlebihan akan membuat rangkaian kabel gepeng. Ini akan merusak kabel yang ada dalam rangkaian kabel.
Periksa Terminal Konektor
Periksa secara visual setiap terminal di konektor. Verifikasikan bahwa terminal tidak rusak. Verifikasikan bahwa terminal diselaraskan dengan benar di konektor dan verifikasikan bahwa terminal terpasang pada tempatnya dengan benar di konektor.
Lakukan Pengujian Tarik di Setiap Koneksi Terminal Kabel
Ilustrasi 5 | g01131435 |
Wedge pengunci receptacle (contoh umum) |
Pastikan wedge pengunci untuk konektor terpasang dengan benar. Terminal tidak dapat ditahan dalam konektor jika wedge pengunci tidak terpasang dengan benar.
Lakukan uji tarik 45 N (10 lb) di setiap kabel. Setiap terminal dan setiap konektor harus tahan terhadap tegangan sebesar 45 N (10 lb) tanpa kesulitan dan setiap kabel harus berada dalam bodi konektor. Pengujian ini memeriksa apakah kabel telah dijepit dengan benar di terminal dan apakah terminal telah dimasukkan dengan benar ke konektor.
Periksa Setiap Retensi Pin ke Soket
Ilustrasi 6 | g01131604 |
Diagram untuk menguji retensi pin (contoh umum) |
Verifikasikan bahwa soket memberikan retensi yang bagus untuk pin. Masukkan pin baru ke setiap soket satu per satu untuk memeriksa apakah soket mencengkeram kuat pin.
Periksa Mekanisme Penguncian Konektor
Pastikan konektor terkunci dengan benar. Setelah mengunci konektor, pastikan kedua bagian tidak dapat ditarik saling menjauh.
Verifikasikan bahwa tab pengait konektor terpasang dengan benar. Selain itu, verifikasikan bahwa tab pengait konektor kembali ke posisi terkunci.
Periksa Sekrup Kepala Allen di Konektor
Periksa secara visual sekrup kepala allen untuk konektor ECM. Pastikan ulir di setiap sekrup kepala allen tidak rusak.
Ilustrasi 7 | g01132827 |
Sekrup kepala allen untuk konektor ECM 120 pin (contoh umum) |
Kencangkan baut kepala allen untuk konektor ECM 120 pin ke torsi 7,0 ± 0,5 N·m (60 ± 4 lb in).
Ilustrasi 8 | g01132849 |
Sekrup kepala allen untuk konektor ECM 70 pin (contoh umum) |
Kencangkan sekrup kepala allen untuk konektor ECM 70 pin ke torsi 6,0 + 1,5 - 1,0 N·m (55 + 13 - 9 lb in).
Ilustrasi 9 | g01133047 |
Sekrup kepala allen untuk konektor pelanggan 40 pin dan konektor pin70 pin (contoh umum) |
Kencangkan sekrup kepala allen untuk konektor pelanggan 40 pin dan konektor pelanggan 70 pin ke torsi 2,25 ± 0,25 N·m (20 ± 2 lb in).
Lakukan Pengujian Wiggle di Caterpillar Electronic Technician (ET)
Pilih "Pengujian Wiggle" dari pengujian diagnostik di Cat ET.
Pilih grup parameter yang sesuai untuk dimonitor.
Tekan tombol "Start". Goyangkan rangkaian kabel untuk menghasilkan kembali kesalahan intermiten.
Jika ada kesalahan intermiten, status akan disorot dan bunyi beep akan terdengar.