Sistem AC Ventilasi Pemanasan (HVAC, Heating Ventilation Air Conditioning) dikontrol oleh termostat berpenyetel yang terdiri atas dua tombol kontrol temperatur.
Tombol kontrol temperatur pertama adalah untuk sistem AC dan tombol kontrol ini dihubungkan ke termostat berpenyetel.
Termostat merupakan sakelar yang dapat terbuka dan tertutup. Sakelar termostat akan terbuka dan tertutup saat terjadi perubahan pada temperatur elemen sensor. Elemen sensor juga diketahui sebagai sebuah pipa kapiler. Temperatur sensor untuk elemen yang kurang dari titik alih pada termostat akan membuka sakelar termostat. Temperatur sensor untuk elemen yang kurang dari titik alih untuk termostat akan menutup sakelar termostat.
Bila tombol kontrol temperatur pertama berada pada posisi OFF, sirkuit listrik yang menghubungkan termostat berpenyetel dan kopling magnetik akan TERBUKA. Di posisi OFF, kompresor tidak beroperasi. Temperatur udara dan posisi tombol kontrol temperatur menentukan apakah sakelar termostat TERTUTUP. Saat sakelar termostat TERTUTUP, arus bergerak melalui sakelar dan susunan koil pada kopling magnetik, dan ini menyebabkan kompresor beroperasi. Temperatur udara yang melewati koil evaporator dipantau oleh pipa kapiler yang terletak di antara sirip koil evaporator.
Tombol kontrol temperatur kedua adalah untuk pemanasan. Tombol ini dihubungkan ke katup kontrol heater yang mengontrol aliran cairan pendingin melalui koil heater. Temperatur kabin dipertahankan melalui posisi AC dan tombol kontrol temperatur pemanasan.
Termostat Tanpa Penyetel (Sistem Kontrol Beku)
Ilustrasi 1 | g01510274 |
Sistem HVAC yang menggunakan termostat tanpa penyetel memiliki satu tombol kontrol temperatur. Tombol kontrol temperatur tersebut dihubungkan ke katup kontrol heater yang mengontrol aliran cairan pendingin melalui koil heater. Temperatur kabin dipertahankan melalui posisi tombol kontrol temperatur pada heater.
Temperatur udara yang melewati koil evaporator dijaga pada temperatur dingin maksimal yang dimungkinkan oleh termostat tanpa penyetel. Sakelar termostat akan terbuka pada temperatur sekitar
Ilustrasi 2 | g03090876 |
Komponen Khusus HVAC |
Sistem Kontrol Temperatur Otomatis (ATC, Automatic Temperature Control) mencakup semua komponen HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning, Pemanasan, Ventilasi, dan AC) standar untuk kontrol temperatur manual dengan kisi dan sensor temperatur resirkulasi. Ada beberapa langkah untuk mengaktifkan ATC.
- Pilih posisi Otomatis pada sakelar pemilihan mode yang terletak pada panel kontrol
- Putar dial temperatur ke setelan temperatur yang diinginkan
- Putar dial kipas blower ke kecepatan yang diinginkan – Catatan: Harus ada beberapa kecepatan kipas untuk mengoperasikan ATC, posisi dial CW penuh akan mematikan ATC.
Modul Kontrol Elektronik (ECM, Electronic Control Module) menerima temperatur yang diminta dari panel kontrol serta sensor temperatur kabin dan secara otomatis mengontrol aktuator katup air dan kompresor untuk mencapai dan mempertahankan temperatur tersebut. Beberapa alat berat juga dilengkapi dengan opsi Blower Otomatis yang menyesuaikan kecepatan kipas blower berdasarkan kesalahan temperatur kabin, semakin besar perbedaan temperatur maka semakin cepat kecepatan kipas blower.