966G II and 972G II Wheel Loaders Caterpillar

Lubricant Viscosities

Usage:

Pemilihan Viskositas (Kekentalan Pelumas)

Derajat viskositas oli yang benar ditentukan oleh suhu udara luar minimum. Suhu ini adalah suhu pada saat alat berat dihidupkan dan selama alat berat dioperasikan. Guna menentukan derajat viskositas oli yang benar, lihat pada kolom "Min" dalam tabel. Informasi ini mencerminkan kondisi suhu udara lingkungan yang paling dingin untuk menghidupkan dan mengoperasikan alat berat yang masih dalam keadaan dingin. Lihat pada kolom "Maks" dalam tabel guna memilih derajat viskositas oli bagi pengoperasian alat berat pada suhu tertinggi yang mungkin terjadi. Gunakan oli dengan viskositas tertinggi yang diperbolehkan untuk suhu lingkungan apabila Anda menghidupkan alat berat.

Alat berat yang dioperasikan secara terus-menerus harus menggunakan oli final drive dan oli diferensial dengan derajat viskositas yang lebih tinggi. Oli dengan derajat viskositas yang lebih tinggi akan mempertahankan ketebalan lapisan film oli yang tertinggi. Hubungi dealer Anda jika memerlukan informasi tambahan.

Viskositas Pelumas untuk Suhu Lingkungan

Show/hide table

Table 1
Viskositas Pelumas untuk Suhu-suhu Lingkungan ⁽¹⁾
Sistem atau Kompartemen	Jenis Oli dan Klasifikasi	Viskositas Oli	°C		°F
Sistem atau Kompartemen	Jenis Oli dan Klasifikasi	Viskositas Oli	Min	Maks	Min	Maks
Karter Engine ⁽²⁾	Cat DEO Multigrade Cat DEO SYN Cat Arctic DEO SYN ⁽³⁾ Cat ECF-1 ⁽⁴⁾ API CG-4 Multigrade ⁽⁵⁾	SAE 0W20	−40	+10	−40	+50
		SAE 0W30	−40	+30	−40	+86
		SAE 0W40	−40	+40	−40	+104
		SAE 5W30	−30	+30	−22	+86
		SAE 5W40	−30	+50	−22	+122
		SAE 10W30 ⁽⁶⁾	−18	+40	0	+104
		SAE 10W40	−18	+50	0	+122
		SAE 15W40	−9,5	+50	+15	+122
Transmisi Powershift	Cat TDTO Cat TDTO-TMS Cat Arctic TDTO komersial TO-4	SAE 0W20 ⁽⁷⁾	−40	+10	−40	+50
		SAE 0W30 ⁽⁸⁾	−40	+20	−40	+68
		SAE 5W30 ⁽⁸⁾	−30	+20	−22	+68
		SAE 10W	−20	+10	−4	+50
		SAE 30 ⁽⁹⁾	0	+35	+32	+95
		SAE 50 ⁽⁹⁾ ⁽¹⁰⁾	+10	+50	+50	+122
		Cat TDTO-TMS ⁽⁹⁾ ⁽¹¹⁾	−20	+43	+4	+110
Sistem-sistem Hidrolik	Cat HYDO Cat DEO Cat MTO Cat TDTO Cat TDTO-TMS Cat DEO SYN Cat Arctic DEO SYN Cat Arctic TDTO Cat ECF-1 Cat BIO HYDO (HEES) API CG-4 API CF komersial TO-4 komersial BF-1 ⁽¹²⁾ ⁽¹³⁾	SAE 0W20	−40	+40	−40	+104
		SAE 0W30	−40	+40	−40	+104
		SAE 0W-40	−40	40	−40	104
		SAE 5W30	−30	+40	−22	+104
		SAE 5W40	−30	+40	−22	+104
		SAE 10W	−20	+40	−4	+104
		SAE 30	+10	+50	+50	+122
		SAE 10W30	−20	+40	−4	+104
		SAE 15W40	−15	+50	+5	+122
		Cat MTO	−25	+40	−13	+104
		Cat BIO HYDO (HEES) ⁽¹²⁾ ⁽¹³⁾	−40	+43	−40	+110
		Cat TDTO-TMS ⁽¹¹⁾	−20	+50	-4	+122
Poros Penggerak	Cat TDTO Cat TDTO-TMS komersial TO-4	SAE 0W20 ⁽⁷⁾	−40	0	−40	+32
		SAE 0W30 ⁽⁸⁾	−40	+10	−40	+50
		SAE 5W30 ⁽⁸⁾	−35	+10	−31	+50
		SAE 10W	−25	+15	−13	+59
		SAE 30	−20	+43	−4	+110
		SAE 50	+10	+50	+50	+122
		Cat TDTO-TMS ⁽¹¹⁾	−30	+43	−22	+110

Show/hide table

^( 1 )	Apabila Anda mengoperasikan alat berat dalam suhu-suhu di bawah −20°C (−4°F), lihat pada Publikasi Khusus, SEBU5898, "Rekomendasi-rekomendasi Cuaca Dingin". Ini tersedia dari dealer Caterpillar Anda.
^( 2 )	Direkomendasikan penggunaan tambahan panas untuk start sangat dingin dibawah suhu lingkungan minimum. Tambahan panas mungkin diperlukan untuk start sangat dingin di atas suhu minimum yang ditentukan, tergantung pada beban parasitik dan faktor-faktor lainnya. Terjadinya start sangat dingin apabila engine tidak dioperasikan selama jangka waktu tertentu, yang menyebabkan oli menjadi lebih pekat dikarenakan suhu lingkungan yang lebih dingin.
^( 3 )	Cat Arctic DEO SYN adalah oli dengan tingkat kekentalan SAE 0W-30.
^( 4 )	Oli-oli API CI-4, API CI-4 PLUS, dan API CH-4 dapat diterima bila persyaratan dari Caterpillar's ECF-1 (Spesifikasi Fluida Karter Engine - 1) dipenuhi. Oli-oli API CI-4, API CI-4 PLUS, dan API CH-4 yang tidak memenuhi persyaratan spesifikasi dari Caterpillar's ECF-1 dapat mengurangi usia pakai engine.
^( 5 )	Oli-oli API CG-4 dapat diterima untuk digunakan pada semua engine diesel alat beratCaterpillar. Apabila digunakan oli API CG-4, interval penggantian oli tidak melebihi 250 jam. Oli API CG-4 yang juga memenuhi persyaratan API CI-4, API CI-4 PLUS, atau API CH-4 juga harus memenuhi persyaratan dari spesifikasi Caterpillar ECF-1.
^( 6 )	SAE 10W-30 adalah tingkat viskositas yang disukai untuk 3116, 3126, C7, C-9 dan engine diesel C9 apabila suhu lingkungan ada diantara -18° C (0° F) dan 40° C (104° F).
^( 7 )	Pilihan Pertama: Cat Arctic TDTO - SAE 0W-20. Pilihan Kedua: Oli-oli dengan bahan dasar sintetis penuh tanpa mengandung viscosity index improvers yang memenuhi persyaratan kinerja spesifikasi TO-4 untuk derajat viskositas SAE 30. Derajat viskositas pelumas yang khusus adalah SAE 0W-20, SAE 0W-30 dan SAE 5W-30. Pilihan Ketiga: Oli-oli yang mengandung paket aditif TO-4 dan dengan tingkat viskositas pelumas SAE 0W-20, SAE 0W-30 atau SAE 5W-30.
^( 8 )	Pilihan Pertama: Oli-oli dengan bahan dasar sintetis penuh tanpa mengandung viscosity index improvers yang memenuhi persyaratan kinerja spesifikasi TO-4 untuk derajat viskositas SAE 30. Derajat viskositas yang khusus adalah SAE 0W-20, SAE 0W-30, dan SAE 5W-30. Pilihan Kedua: Oli-oli dengan paket bahan aditif TO-4 dan dengan derajat viskositas pelumas dari SAE 0W-20, SAE 0W-30 atau SAE 5W-30.
^( 9 )	Kecuali untuk penggerak hidrolik kotak rodagigi winch. Gunakan derajat viskositas SAE 30 untuk 0°C (32°F) sampai 43°C (110°F) atau Cat TDTO-TMS untuk -20°C (-4°F) sampai 50°C (122°F).
^( 10 )	Jangan menggunakan derajat viskositas oli SAE 50 dalam transmisi yang dikontrol ICM. Jangan gunakan oli derajat viskositas SAE 50 untuk penggerak hidrolik kotak rodagigi winch.
^( 11 )	Cat TDTO-TMS (Transmission Multi-Season) (campuran sintetis yang melampaui persyaratan spesifikasi multigrade TO-4M).
^( 12 )	Oli Hidrolik Biodegradable komersial harus memenuhi spesifikasi Caterpillar BF-1. Batasan suhu lingkungan yang diberikan dalam daftar yang berlaku sekarang adalah untuk Caterpillar BIO HYDO (HEES) bukan untuk oli BF-1 komersial.
^( 13 )	Lihat pada Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan alat berat atau hubungi dealer Caterpillar Anda sebelum menggunakan Cat BIO HYDO (HEES) atau oli BF-1 komersial dalam Hydraulic Excavator Caterpillar.

Show/hide table

Table 2
Pelumas yang Direkomendasikan untuk Pelumasan Manual
Gemuk Pelumas	NLGI	Derajat Celsius		Derajat Fahrenheit
Caterpillar Multipurpose Lithium Complex (MPGM)	2	Min	Maks	Min	Maks
		-18	+149	0	+300

Show/hide table

Table 3
Pelumas yang Direkomendasikan untuk Sistem Pelumasan Otomatis ⁽¹⁾ ⁽²⁾ ⁽³⁾
Gemuk Pelumas	NLGI	Derajat Celsius		Derajat Fahrenheit
Caterpillar Autolube	1	-18	+29	0	+85
Caterpillar Autolube	2	-1	+41	+30	+105
Caterpillar Autolube	0	-29	+10	-20	+50
Caterpillar Arctic Platinum	000	-59	+4	-75	+40
Caterpillar Desert Gold	2	+4	+66	+40	+150

Show/hide table

^( 1 )	Guna memakai pelumas non-Caterpillar, pemasok harus menjamin bahwa pelumasnya adalah cocok dengan gemuk pelumas Caterpillar. Sebaliknya, setiap sambungan pin harus dikuras bersih dengan pelumas yang baru guna mengeluarkan pelumas Caterpillar. Kegagalan untuk memenuhi keperluan ini dapat mengarah pada kerusakan sambungan pin dikarenakan belum waktunya pelumas menjadi rusak.
^( 2 )	Gemuk pelumas yang digunakan dengan Sistem Pelumasan TWIN Otomatis Groeneveld, harus tidak mengandung sembarang grafit atau PTFE
^( 3 )	Untuk informasi tambahan pada gemuk pelumas ini, lihat pada Rekomendasi Fluida Alat Berat Caterpillar, SEBU6250-12, "Gemuk Pelumas".