PERHATIAN |
---|
Bilamana melakukan start dari mesin yang lain, pastikan bahwa mesin tidak saling bersinggungan. Hal ini dapat mencegah kerusakan pada bantalan engine dan sirkuit kelistrikan. Hidupkan (sambung) sakelar pemutus hubungan baterai sebelum melakukan penyambungan catudaya untuk mencegah terjadinya kerusakan komponen listrik pada mesin yang mogok. Baterai bebas perawatan yang benar-benar telah habis tidak akan terisi penuh kembali dari alternator setelah pelaksanaan start jamper. Baterai harus diisi ke tegangan yang benar dengan menggunakan alat pengisi baterai. Sebagian besar baterai yang diduga sudah tidak dapat dipergunakan lagi sebenarnya masih dapat diisi ulang. Mesin ini memiliki sistem start 24 volt. Gunakan hanya tegangan yang sama untuk melakukan start jamper. Penggunaan tegangan yang lebih tinggi akan merusak sistem kelistrikan. Gunakan petunjuk pada Special Instruction, Battery Test Procedure, SEHS7633, yang tersedia di dealer Caterpillar, untuk mengetahui informasi selengkapnya mengenai pengujian dan pengisian. |
Ilustrasi 1 | g00794713 |
Stopkontak alat bantu start terdapat di sebelah kanan alat berat dekat pengait tengah.
Pada beberapa produk Caterpillar dapat dilengkapi dengan stopkontak bantuan start. Semua alat berat lainnya dapat dilengkapi dengan stopkontak bantuan start dari part service. Dengan demikian, sebuah stopkontak permanen akan selalu tersedia untuk melakukan start jamper.
Terdapat dua satuan kabel rakitan yang dapat digunakan untuk melakukan start jamper pada alat berat yang mogok. Anda dapat melakukan start jamper pada alat berat dari alat berat lainnya yang dilengkapi dengan stopkontak bantuan start atau Anda dapat menggunakan bantuan sumber catudaya. Dealer Caterpillar Anda dapat menyediakan panjang kabel yang tepat sesuai kebutuhan Anda.
- Tempatkan kontrol transmisi dari alat berat yang mogok dalam posisi NETRAL. Aktifkan rem parkir. Turunkan alat pelengkap ke tanah. Pindahkan semua kontrol ke posisi HOLD.
- Pada alat berat yang mogok, putar sakelar start engine ke posisi OFF. Matikan semua peralatan asesori.
- Pada alat berat yang mogok, putar sakelar pemutus hubungan baterai ke posisi ON.
- Dekatkan alat berat atau sumber bantuan catudaya ke alat berat yang mogok sehingga dapat terjangkau kabel jamper. JANGAN MEMBIARKAN ALAT BERAT ATAU BANTUAN SUMBER CATUDAYA BERSINGGUNGAN DENGAN ALAT BERAT YANG MOGOK.
- Matikan engine pada alat berat yang digunakan sebagai sumber kelistrikan. (Apabila Anda menggunakan bantuan sumber catudaya, matikan sistem pengisiannya.)
- Pada alat berat yang mogok, hubungkan kabel yang sesuai ke stopkontak bantuan start.
- Hubungkan ujung yang lain dari kabel ini ke stopkontak bantuan start pada sumber kelistrikan.
- Hidupkan engine pada alat berat yang menjadi sumber kelistrikan. (Apabila Anda menggunakan bantuan sumber catudaya, aktifkan sistem pengisian pada sumber catudaya.)
- Biarkan sumber kelistrikan mengisi baterai selama dua menit.
- Cobalah untuk menghidupkan alat berat yang mogok. Lihat padaBuku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Menghidupkan Engine ".
- Segera setelah engine yang mogok hidup, lepaskan hubungan kabel dari sumber kelistrikan.
- Lepaskan ujung satunya kabel ini dari alat berat yang mogok.
- Akhiri dengan analisa kerusakan pada sistem starting charging pada alat berat yang mogok. Lakukan pemeriksaan pada alat berat selagi engine sedang hidup dan sistem pengisian sedang beroperasi.