Alat yang Diperlukan | ||
A | 9S-9082 | Alat Putar Engine |
B | 5P-7305 | Alat Putar Engine |
C | 5P-7306 | Rumah Poros |
Piston No. 1 di tengah atas (TC) pada langkah kompresi adalah titik awal dari semua prosedur timing.
Catatan: Beberapa engine memiliki dua lubang berulir di flywheel. Lubang tersebut sejajar dengan lubang bersumbat di kiri dan kanan depan rumah flywheel. Kedua lubang di flywheel memiliki jarak yang berbeda dari bagian tengah flywheel. Jarak ini memastikan baut timing tidak dapat diletakkan di lubang yang salah.
Ilustrasi 1 | g01386416 |
Menemukan Lokasi Tengah Atas (Sisi Kiri Engine) (1 ) Baut timing (2 ) Lokasi untuk memasang baut timing (3 ) Penutup |
Ilustrasi 2 | g02510296 |
Menemukan Lokasi Tengah Atas (Sisi Kanan Engine) (4) Lokasi untuk baut timing (B) Alat Putar Engine 5P-7305 (C) Rumah Poros 5P-7306 |
- Baut timing (1) adalah baut penutup. Baut timing dapat dipasang di sisi kiri engine di lokasi (2) atau di sisi kanan engine di lokasi (4). Lepaskan kedua baut (1) dan penutup (3) dari rumah flywheel. Lepaskan sumbat dari lubang timing di rumah flywheel.
- Untuk sisi kiri engine, pasang baut timing (1) (baut yang lebih panjang) ke lubang timing di rumah flywheel. Alat (A) dan kunci ratchet penggerak 1/2 in. digunakan untuk memutar flywheel engine ke arah putaran normal engine. Putaran normal engine adalah berlawanan arah jarum jam. Putaran normal engine dilihat dari ujung flywheel engine. Putar flywheel engine hingga baut timing terpasang dengan lubang berulir di flywheel.
- Untuk sisi kanan engine, pasang baut timing (1) (baut yang lebih panjang) ke lubang timing di rumah flywheel. Alat (B), alat (C), dan kunci ratchet penggerak 1/2 in. digunakan untuk memutar flywheel ke arah putaran normal engine. Putaran normal engine adalah berlawanan arah jarum jam. Putaran normal engine dilihat dari ujung flywheel engine. Putar flywheel engine hingga baut timing terpasang dengan lubang berulir di flywheel.
Show/hide table
Ilustrasi 3 g02510317 Menggunakan Alat Putar Engine 9S-9082
(1 ) Baut timing
(A) Alat Putar Engine 9S-9082Catatan: Jika flywheel diputar melebihi titik penyambungan, flywheel harus diputar ke arah berlawanan sekitar 45 derajat. Kemudian, putar flywheel ke arah putaran normal hingga baut timing terpasang dengan lubang berulir. Prosedur tersebut akan menghilangkan celah yang akan muncul bila piston No. 1 diletakkan di tengah atas.
- Lepaskan penutup mekanisme katup depan dari engine.
- Katup masuk dan katup buang untuk silinder No. 1 tertutup sepenuhnya jika piston No. 1 berada di langkah kompresi. Selain itu, rocker arm dapat digerakkan dengan tangan bila piston No. 1 berada di langkah kompresi. Jika rocker arm tidak dapat digerakkan dan katup sedikit terbuka, piston No. 1 berada di langkah buang.
Catatan: Setelah posisi langkah aktual teridentifikasi, dan posisi langkah lainnya diperlukan, lepaskan baut timing dari flywheel. Flywheel diputar 360 derajat berlawanan arah jarum jam. Baut timing dipasang kembali.