C15 Petroleum Generator Set Engines Caterpillar


Finding Top Center Position for No. 1 Piston

Usage:

C15 115

Tabel 1
Alat yang Diperlukan 
9S-9082  Alat Putar Engine 
5P-7305  Alat Putar Engine 
5P-7306  Rumah Poros 

Piston No. 1 di tengah atas (TC) pada langkah kompresi adalah titik awal dari semua prosedur timing.

Catatan: Beberapa engine memiliki dua lubang berulir di flywheel. Lubang tersebut sejajar dengan lubang bersumbat di kiri dan kanan depan rumah flywheel. Kedua lubang di flywheel memiliki jarak yang berbeda dari bagian tengah flywheel. Jarak ini memastikan baut timing tidak dapat diletakkan di lubang yang salah.



Ilustrasi 1g01386416
Menemukan Lokasi Tengah Atas (Sisi Kiri Engine)
(1 ) Baut timing
(2 ) Lokasi untuk memasang baut timing
(3 ) Penutup


Ilustrasi 2g02510296
Menemukan Lokasi Tengah Atas (Sisi Kanan Engine)
(4) Lokasi untuk baut timing
(B) Alat Putar Engine 5P-7305
(C) Rumah Poros 5P-7306

  1. Baut timing (1) adalah baut penutup. Baut timing dapat dipasang di sisi kiri engine di lokasi (2) atau di sisi kanan engine di lokasi (4). Lepaskan kedua baut (1) dan penutup (3) dari rumah flywheel. Lepaskan sumbat dari lubang timing di rumah flywheel.

  2. Untuk sisi kiri engine, pasang baut timing (1) (baut yang lebih panjang) ke lubang timing di rumah flywheel. Alat (A) dan kunci ratchet penggerak 1/2 in. digunakan untuk memutar flywheel engine ke arah putaran normal engine. Putaran normal engine adalah berlawanan arah jarum jam. Putaran normal engine dilihat dari ujung flywheel engine. Putar flywheel engine hingga baut timing terpasang dengan lubang berulir di flywheel.

  3. Untuk sisi kanan engine, pasang baut timing (1) (baut yang lebih panjang) ke lubang timing di rumah flywheel. Alat (B), alat (C), dan kunci ratchet penggerak 1/2 in. digunakan untuk memutar flywheel ke arah putaran normal engine. Putaran normal engine adalah berlawanan arah jarum jam. Putaran normal engine dilihat dari ujung flywheel engine. Putar flywheel engine hingga baut timing terpasang dengan lubang berulir di flywheel.


    Ilustrasi 3g02510317
    Menggunakan Alat Putar Engine 9S-9082
    (1 ) Baut timing
    (A) Alat Putar Engine 9S-9082

    Catatan: Jika flywheel diputar melebihi titik penyambungan, flywheel harus diputar ke arah berlawanan sekitar 45 derajat. Kemudian, putar flywheel ke arah putaran normal hingga baut timing terpasang dengan lubang berulir. Prosedur tersebut akan menghilangkan celah yang akan muncul bila piston No. 1 diletakkan di tengah atas.

  4. Lepaskan penutup mekanisme katup depan dari engine.

  5. Katup masuk dan katup buang untuk silinder No. 1 tertutup sepenuhnya jika piston No. 1 berada di langkah kompresi. Selain itu, rocker arm dapat digerakkan dengan tangan bila piston No. 1 berada di langkah kompresi. Jika rocker arm tidak dapat digerakkan dan katup sedikit terbuka, piston No. 1 berada di langkah buang.

Catatan: Setelah posisi langkah aktual teridentifikasi, dan posisi langkah lainnya diperlukan, lepaskan baut timing dari flywheel. Flywheel diputar 360 derajat berlawanan arah jarum jam. Baut timing dipasang kembali.

Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.