3524B Engines for Off-Highway Trucks Caterpillar

Catatan: Jika gejala bersifat intermiten dan gejala tidak dapat diulangi, rujuk ke Pemecahan Masalah, "Daya Rendah atau Pemutusan Daya Intermiten". Jika gejala terus muncul dan dapat disimulasikan, lanjutkan dengan prosedur ini.

Kemungkinan Penyebab

• Kode diagnostik

• Konektor listrik

• Suplai bahan bakar

• Pengoperasian mode dingin dan pemutusan silinder dingin

• Sinyal throttle

• Injektor unit

• Sistem udara masuk dan buang

Tindakan yang Direkomendasikan

Catatan: Jika gejala hanya terjadi dalam kondisi pengoperasian tertentu (idle tinggi, beban penuh, temperatur kerja engine, dsb), uji engine dalam kondisi tersebut. Melakukan pemecahan masalah terhadap gejala dalam kondisi lain dapat memberikan hasil yang menyesatkan.

Tabel 1

Langkah Uji Pemecahan Masalah	Nilai	Hasil
1. Periksa terhadap Kode Diagnostik A. Periksa kode di Cat® Electronic Technician (ET).	Kode Diagnostik	Hasil: Tidak terdapat kode diagnostik. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 2. Hasil: Terdapat kode aktif atau kode diagnostik tercatat. Perbaikan: Pecahkan masalah kode diagnostik sebelum melanjutkan prosedur ini.
2. Periksa Konektor Listrik A. Periksa apakah konektor Modul Kontrol Elektronik (ECM, Electronic Control Module) J1/P1 dan J2/P2 serta konektor injektor unit terpasang dengan benar. Rujuk ke Pemecahan Masalah, "Pemeriksaan Konektor Listrik".	Konektor Listrik	Hasil: Konektor listrik OK. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 3. Hasil: Perbaiki atau ganti semua konektor listrik yang aus atau rusak.
3. Periksa Suplai Bahan Bakar A. Periksa tingkat bahan bakar dalam tangki. Pastikan tersedia cukup bahan bakar untuk aplikasi. B. Periksa saluran bahan bakar terhadap masalah berikut: pembatasan, penyusutan, dan saluran terjepit. C. Periksa tangki bahan bakar terhadap objek asing yang dapat menyumbat suplai bahan bakar. Periksa apakah terdapat kebocoran udara di saluran isap pompa bahan bakar. Catatan: Cuaca dingin akan memberi pengaruh kurang baik pada karakteristik bahan bakar. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan untuk informasi tentang memperbaiki karakteristik bahan bakar selama pengoperasian dalam cuaca dingin. D. Periksa tekanan bahan bakar selama pengoperasian engine. Periksa tekanan bahan bakar setelah filter bahan bakar. Rujuk ke buku petunjuk Pengoperasian Sistem/Pengujian dan Penyetelan untuk nilai tekanan yang benar. Jika tekanan bahan bakar rendah, ganti filter bahan bakar. Jika tekanan bahan bakar masih rendah, periksa komponen berikut: pompa pemindahan bahan bakar, kopling sambungan pompa pemindahan bahan bakar, dan katup pengatur tekanan bahan bakar.	Suplai Bahan Bakar	Hasil: Suplai bahan bakar OK. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 4. Hasil: Suplai bahan bakar TIDAK OK. Perbaikan: Perbaiki atau ganti semua komponen yang aus dan rusak terkait suplai bahan bakar.
4. Periksa Pengoperasian Mode Dingin dan Pemutusan Silinder Dingin A. Gunakan Cat ET untuk memverifikasi bahwa engine telah keluar dari mode dingin. Selama mode dingin, pewaktuan injeksi bahan bakar diubah. Ketika engine berada pada mode dingin, strategi pemutusan silinder dingin mungkin aktif. Pemutusan silinder mode dingin dapat menyebabkan variasi getaran dan daya yang tersedia. Kondisi ini merupakan pengoperasian normal.	Pengoperasian Mode Dingin dan Pemutusan Silinder Dingin	Hasil: Pengoperasian Mode Dingin dan Pemutusan Silinder Dingin OK. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 5. Hasil: Pengoperasian Mode Dingin dan Pemutusan Silinder Dingin TIDAK OK. Perbaikan: Pecahkan masalah untuk alasan engine dalam Pengoperasian Mode Dingin atau Pemutusan Silinder Dingin.
5. Periksa Sinyal Throttle A. Pantau sinyal throttle di Cat ET. Verifikasikan bahwa sinyal throttle lancar dari posisi idle rendah ke posisi idle tinggi.	Sinyal Throttle	Hasil: Sinyal throttle OK. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 6. Hasil: Sinyal throttle TIDAK OK. Perbaikan: Pecahkan masalah dan lakukan perbaikan yang diperlukan untuk sinyal throttle.
6. Periksa Unit Injektor A. Gunakan Cat ET untuk menentukan apakah ada kode diagnostik aktif untuk injektor unit. B. Lakukan "Injector Solenoid Test" (Uji Solenoid Injektor) di Cat ET untuk menentukan apakah semua solenoid injektor dialiri arus oleh ECM. C. Lakukan "Cylinder Cutout Test" (Uji Pemutus Silinder) di Cat ET untuk mengidentifikasi silinder yang mengalami salah pengapian. Rujuk ke Pemecahan Masalah, "Solenoid Injektor" untuk informasi lebih lanjut.	Injektor Unit	Hasil: Unit injektor OK. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 7. Hasil: Unit injektor TIDAK OK. Perbaikan: Ganti unit injektor.
7. Periksa Sistem Pemasukan Udara dan Sistem Buang A. Periksa apakah filter udara mengalami penyumbatan. B . Jika katup penutupan udara dipasang, verifikasikan bahwa katup penutupan udara dibuka sepenuhnya. C. Periksa sistem udara masuk dan buang terhadap penyumbatan dan/atau kebocoran. Rujuk ke Pengoperasian Sistem/Pengujian dan Penyetelan untuk informasi tentang sistem udara masuk dan buang.	Sistem Udara Masuk dan Buang	Hasil: Sistem pemasukan udara dan sistem buang OK. Operasikan kembali engine. Hasil: Sistem pemasukan udara dan sistem buang TIDAK OK. Perbaikan: Perbaiki atau ganti komponen apa pun yang rusak atau aus di sistem pemasukan udara dan sistem buang.